"Aku bantu dia bayar." Kilatan siletnya mengenai Kevin, dia tiba-tiba memiliki firasat buruk, belasan silet ini jika terbang keluar, mungkin semua orang di restoran ini akan mati. Dia tanpa ragu masuk ke kerumunan dan berdiri di depan gadis cantik itu."Bukannya hanya 150 ribu, biar aku yang bayar saja, ditambah punyaku juga, ini semuanya." Kata Kevin sambil tersenyum ke arah bos restoran, sambil berkata, dia mengeluarkan hpnya dan membayarnya."Sudah bisa keluar kan? Kami pergi dulu..." Kevin melihat ke arah gadis cantik itu, Kevin baru sadar ternyata dia sedang menatap dirinya dengan senyuman. Kevin tersenyum canggung."Nek, aku sudah bayar makanannya, kita bisa pergi."Kevin pernah bertemu wanita tua ini dan merasa kemampuannya sangat kuat, tanpa sadar dia masih memanggilnya "Nenek".Silet di tangan gadis itu langsung tersimpan kembali ke lengan bajunya dan berjalan keluar bersama Kevin."Gadis ini beruntung sekali, sekolah mana yang bisa menerima dia, dan kenapa gurunya bisa menga
Last Updated : 2023-04-07 Read more