Home / Romansa / Manusia 30 Triliun / Chapter 101 - Chapter 110

All Chapters of Manusia 30 Triliun: Chapter 101 - Chapter 110

871 Chapters

Bab 101

"Baiklah, mari kita foto bersama sekarang. Kevin, kamu adalah orang pertama yang menyumbangkan donasi terbesar, silahkan anda berdiri di posisi tengah!""Oh, baiklah." Ketika Kevin melihat Elmira yang sedang melihat dirinya dengan kedua mata besarnya dengan rasa tidak percaya, dia bertanya kepada pembawa acara, "Bisakah aku mengajak temanku naik ke atas panggung?""Tentu saja!" Jawab pembawa acara tanpa memikirkannya. Kevin mengucapkan terima kasih, lalu turun ke bawah dan menarik Elmira ke atas panggung."Semuanya tolong sedikit bergeser ke samping!" Yang lain mulai menyisihkan posisi tengah untuk Kevin dan Elmira.Dengan posisi seperti, Nanda yang berdiri di tepi hampir saja tidak memiliki tempat."Nona, lebih baik anda turun ke bawah, di sini tidak ada tempat untukmu!" Kata seorang gadis dengan sopan."Tidak, aku ingin ikut foto bersama!" Kata Nanda dengan keras kepala.Dia baru saja mendengar bahwa Kevin merupakan Tuan muda yang kaya yang telah menyumbangkan uang 150 juta, nanda d
last updateLast Updated : 2022-11-11
Read more

Bab 102

"Maaf, apakah Nona ini adalah pacarmu?" Pembawa acara mulai mengajukan pertanyaan gosip di awal dan semua orang sedang menantikan jawaban dari Kevin."Benar, dia adalah pacarku." Kevin semakin memegang tangan Elmira dengan lebih erat. Saat ini, dia juga merasa sedikit gugup dan takut Elmira akan menolaknya, tetapi ketika melihat Elmira yang menundukkan kepalanya sambil tersenyum dengan malu, kevin merasa ada sedikit harapan. Gadis-gadis itu menghela nafas dengan berat."Maaf, Kevin, mengapa kamu tidak ingin menulis namamu setelah menyumbangkan donasi?""Ini bukan hal yang harus diributkan, tujuan aku menyumbang adalah hanya untuk membantu anak-anak di desa, bukan untuk pamer, apalagi 150 juta juga bukan uang yang besar bagiku, sehingga tidak penting bagiku untuk menulis nama atau tidak."Ketika Kevin selesai berbicara, gadis-gadis di bawah bertepuk tangan dan berteriak nama Kevin dengan keras."Wah hati anda memang sangat mulia, maafkan saya jika pertanyaan ini membuat Anda tidak nyam
last updateLast Updated : 2022-11-11
Read more

Bab 103

Kevin sedikit terkejut saat melihatnya. Mengapa Dinda ini masih selalu mengganggunya?Tamu yang lain merasa sedikit terganggu dengan kehadiran Dinda. Orang yang sangat baik hati seperti Kevin, masih saja ada yang ingin memfitnahnya, wanita itu benar-benar tidak tahu malu. Saat ini, tiba-tiba terdengar suara meremehkan dari Dinda di dalam aula. Dinda menutup telinganya dan masih terus berbicara sambil berjalan ke arah panggung. Dia baru saja melihat semuanya dan merasa Kevin benar-benar tidak tahu malu!Dia tahu jelas dengan situasi pada saat Kevin berdonasi hari itu, Dinda tidak percaya apa yang dikatakan Kevin di panggung tadi. Dia memang menyumbangkan 150 juta tapi itu hanya untuk menunjukkan dirinya layak untuk Dinda! Apalagi dia mendapatkan uang sebanyak itu hanya dari lotre.Ketika melihat Kevin dan Elmira yang berdiri di tengah panggung, lalu menerima sorak-sorai dan kekaguman dari para tamu seperti seorang artis besar, Dinda merasa sangat tidak nyaman. Kevin hanyalah seorang m
last updateLast Updated : 2022-11-12
Read more

Bab 104

Tamu yang lainnya juga berpikiran seperti Dinda yang menganggap Kevin sedang membual dan mereka tidak berhenti untuk menyindirnya.Kevin juga mengabaikan orang-orang yang mengejeknya dan langsung mencari staf donasi untuk meminta akun banknya. Setelah menelepon manajer Bank yaitu Indra, Kevin memintanya untuk mentransfer 1 Miliar ke akun bank penyelenggara donasi, dan tidak lama kemudian ada seorang anggota staf bergegas ke atas panggung dan membisikkan beberapa kata di telinga pembawa acara.Ekspresi dari pembawa acara itu berubah dan menatap Kevin dengan heran."Kevin telah menyumbang 1 miliar, karena rekening dari penyelenggara donasi baru saja menerima uang dan orang yang menyumbangnya adalah Kevin!" Pembawa acara memegang mikrofon dengan tangannya yang gemetar, kemudian berkata dengan penuh semangat kepada para tamu.Saat ini, semuanya tamu memandang ke arah Kevin dengan rasa tidak percaya, mahasiswa itu ternyata tidak main-main."Kevin, apakah Anda ingin memberikan sepatah dua p
last updateLast Updated : 2022-11-12
Read more

Bab 105

Setelah Elmira selesai membicarakannya, dia merasa bahwa kehidupan impiannya selama lebih dari sepuluh hari ini telah berakhir secara tiba-tiba. Dia berdiri dan hendak ingin pergi, lalu memutuskan di dalam hatinya untuk tidak akan pernah memiliki hubungan dengan Qin Lang lagi.Bagaimana mungkin Kevin membiarkan Elmira pergi seperti ini? Dia meraih tangan Elmira dengan cepat, tetapi Elmira berjalan terlalu cepat. Elmira tidak bisa melepaskan tangan Kevin dan dia langsung terjatuh ke dalam pelukan Kevin. Kevin mengambil kesempatan itu untuk memeluk Elmira, sedangkan Elmira mencoba untuk lepas dari pelukan Kevin, tetapi Kevin tidak melepaskannya."Lepaskan, kita sangat jauh berbeda ..." Kata Elmira di dalam pelukan Kevin. Saat ini, hatinya juga merasa sangat rumit. Kevin tidak berbicara dan hanya menatap Elmira dengan tenang, bahkan masih bisa tertawa."Apa yang kamu tertawakan?" Elmira baru saja ingin melihat Kevin. Saat dia melihat senyuman di wajah Kevin yang tampan, Elmira merasa bin
last updateLast Updated : 2022-11-13
Read more

Bab 106

"Tidak, bagaimana jika ada orang lain yang kehilangan ponsel ini?" Elmira tersenyum sambil memelototi Kevin, "Aku akan menyimpan ponsel ini terlebih dahulu. Bagaimanapun, aku juga sering datang ke Danau ini dan mungkin aku akan bertemu dengannya. Tapi jika tidak ada orang yang datang untuk membawanya, aku akan menggunakannya.""Baiklah." Sambil berkata demikian, Kevin dan Elmira lanjut untuk berjalan ke arah kantin. Saat ini, Grup chat dari kelas Kevin mengirimkan sebuah berita yang dikirim oleh dosen Febri, "Hari ini kita akan mengadakan rapat sekarang, tidak boleh ada yang izin, atau tidak poin dari semua pelajaran akan dikurangi!"Secara kebetulan, Elmira juga mendapatkan berita yang sama. Sepertinya ada suatu hal yang terjadi. Kevin dan Elmira tidak ada pilihan lain dan mereka berpisah, masing-masing dari mereka pergi ke tempat diadakannya rapat.Ketika mereka tiba di kelas, mahasiswa lainnya juga sudah tiba. Kevin melihat Fadli dan Doni yang baru datang dan langsung duduk disebel
last updateLast Updated : 2022-11-13
Read more

Bab 107

Setelah dosen Febri dan mahasiswa lain tidak setuju dengan idenya, Kevin menjadi sedikit bingung dan gagasan yang baru saja dia pikirkan memang tidak realistis."Baiklah kita akhiri pertemuan kita hari ini, ingatlah, segera lapor jika kalian menemukan sesuatu yang mencurigakan, silahkan kalian sekarang bisa keluar." Setelah dosen Febri selesai berbicara, dia berjalan keluar kelas dengan wajahnya yang cemas.Kevin keluar dari kelas dan menemui Elmira kemudian keduanya berjalan di area kampus. "Pada semester kemarin, Dosen Lita telah membantuku mengurus beasiswa, apalagi dia juga sangat baik padaku, bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi padanya? Dan apa yang bisa aku bantu untuk dosen Lita?" Elmira merasa cemas pada dosen Lita dalam hatinya.Dosen Lita juga pernah membantu Elmira. Ketika Kevin melihat wajah Elmira yang kesal, tekadnya yang ingin membantu Dosen Lita semakin bulat."Kevin, ayo kita pergi untuk menjenguk Dosen Lita sama-sama, dia pasti merasa sangat tak berdaya di rumah s
last updateLast Updated : 2022-11-14
Read more

Bab 108

"Bagaimana mungkin Kevin mencuri uang itu, apakah kamu punya bukti?" Dosen Febri masih terlihat begitu bingung. Dinda sedikit mencibir, lalu menceritakan perilaku Kevin yang tidak normal belakangan ini kepada Dosen Febri."Pak dosen, Kevin tidak hanya mentraktir Tantri ke hotel mewah untuk makan makanan yang harganya 20 juta, tetapi dia juga telah membeli tujuh potong pakaian untuk pacarnya di sebuah butik berkelas yang harganya lebih dari 15 juta, dan Kevin juga telah menyumbangkan uang lebih dari 1 miliar untuk desa terpencil, tentu saja ada saksi untuk semua kelakuan Kevin!""Benarkah!" Setelah mendengar kata-kata Dinda, Dosen Febri membuka mulutnya karena terkejut. Jumlahnya ini melebihi 1,5 miliar, apakah ini benar-benar kelakuan dari Kevin si miskin itu?Dosen Febri tidak berani untuk sepihak dengan pernyataan Dinda, kemudian dia buru-buru menelepon Tantri dan Romi untuk menanyakan apakah mereka benar-benar tahu dengan apa yang dikatakan oleh Dinda atau tidak.Setelah selesai me
last updateLast Updated : 2022-11-14
Read more

Bab 109

"Elmira, jika kalian saling menyukai, kalian harus saling menjaga hubungan ini dengan baik, mengerti?""Aku mengerti, terima kasih, Dosen Lita." Mata Elmira terlihat tegar.Saat ini, pintu kamar terbuka, Dinda dan Dosen Febri berjalan masuk ke dalam."Sedang apa kamu di sini?" Ketika Dinda melihat Elmira, dia mengerutkan alisnya."Siapakah dia?" Tanya Dosen Febri."Dia adalah pacar baru dari penjahat Kevin?" Dinda melipatkan tangannya dan menatap Elmira sambil menyeringai, "Aku tahu untuk apa dia datang ke sini, dia pasti datang untuk membantu Kevin menyelidiki Dosen Lita, kemudian dia akan kembali untuk lapor kepada Kevin.""Berarti dia sama jahatnya dengan pecundang itu!" Kata Dosen Febri sambil menepuk dahinya."Apa yang kalian bicarakan? Penjahat apa, apakah orang jahat itu sudah tertangkap?" Dosen Lita yang terbaring di atas ranjang rumah sakit mendengarnya dengan bingung."Dosen Lita, apakah Anda tahu siapa yang telah mengambil uang 2 miliar dari rekening Anda? Itu adalah Kevin
last updateLast Updated : 2022-11-14
Read more

Bab 110

"Ini adalah kesalahan dan kecerobohan saya, karena kartu atm saya diletakkan di belakang case ponsel dan saya ingat kata sandi dari kartu itu disimpan di catatan ponsel. Saya baru saja ingat kemarin, bahwa ponsel saya hilang, kemudian saya juga segera memblokir rekening di itu dan saya menyadari bahwa uang itu sudah tidak ada di rekening ..." Kata dosen Lita kepada Dinda dan dosen Febri.Ketika Dosen Lita berkata bahwa ponselnya telah hilang, Elmira terkejut, karena dia baru saja menemukan ponsel itu di rerumputan danau sebelum datang.Dia tanpa sadar menyentuh sakunya.Hal ini terlihat oleh mata Dinda yang tajam."Apa yang disimpan di dalam sakumu?" Sambil berkata demikian, Dinda mengulurkan tangan untuk mengeluarkannya dari dalam saku Elmira. Meskipun Elmira menahannya, tetapi Dinda tetap mengeluarkan ponselnya."Ini ..." Ketika melihat ponsel di tangan Dinda, Dosen Lita melebarkan matanya, "Mengapa ponselku ada di dalam sakumu?""Aku ..." Elmira merasa sangat gugup sampai tidak tah
last updateLast Updated : 2022-11-14
Read more
PREV
1
...
910111213
...
88
DMCA.com Protection Status