Share

Bab 107

Penulis: Lembayung
last update Terakhir Diperbarui: 2022-11-14 09:43:41

Setelah dosen Febri dan mahasiswa lain tidak setuju dengan idenya, Kevin menjadi sedikit bingung dan gagasan yang baru saja dia pikirkan memang tidak realistis.

"Baiklah kita akhiri pertemuan kita hari ini, ingatlah, segera lapor jika kalian menemukan sesuatu yang mencurigakan, silahkan kalian sekarang bisa keluar." Setelah dosen Febri selesai berbicara, dia berjalan keluar kelas dengan wajahnya yang cemas.

Kevin keluar dari kelas dan menemui Elmira kemudian keduanya berjalan di area kampus. "Pada semester kemarin, Dosen Lita telah membantuku mengurus beasiswa, apalagi dia juga sangat baik padaku, bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi padanya? Dan apa yang bisa aku bantu untuk dosen Lita?" Elmira merasa cemas pada dosen Lita dalam hatinya.

Dosen Lita juga pernah membantu Elmira. Ketika Kevin melihat wajah Elmira yang kesal, tekadnya yang ingin membantu Dosen Lita semakin bulat.

"Kevin, ayo kita pergi untuk menjenguk Dosen Lita sama-sama, dia pasti merasa sangat tak berdaya di rumah s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bmb
sudah dapat ku duga bahwa hp yg dipungut oleh Kevin dan pacarnya ada kaitannya dg pembobol akun. hadeh.... cerita kok gini amat. mirip sinetron di indosiar.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Manusia 30 Triliun   Bab 108

    "Bagaimana mungkin Kevin mencuri uang itu, apakah kamu punya bukti?" Dosen Febri masih terlihat begitu bingung. Dinda sedikit mencibir, lalu menceritakan perilaku Kevin yang tidak normal belakangan ini kepada Dosen Febri."Pak dosen, Kevin tidak hanya mentraktir Tantri ke hotel mewah untuk makan makanan yang harganya 20 juta, tetapi dia juga telah membeli tujuh potong pakaian untuk pacarnya di sebuah butik berkelas yang harganya lebih dari 15 juta, dan Kevin juga telah menyumbangkan uang lebih dari 1 miliar untuk desa terpencil, tentu saja ada saksi untuk semua kelakuan Kevin!""Benarkah!" Setelah mendengar kata-kata Dinda, Dosen Febri membuka mulutnya karena terkejut. Jumlahnya ini melebihi 1,5 miliar, apakah ini benar-benar kelakuan dari Kevin si miskin itu?Dosen Febri tidak berani untuk sepihak dengan pernyataan Dinda, kemudian dia buru-buru menelepon Tantri dan Romi untuk menanyakan apakah mereka benar-benar tahu dengan apa yang dikatakan oleh Dinda atau tidak.Setelah selesai me

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-14
  • Manusia 30 Triliun   Bab 109

    "Elmira, jika kalian saling menyukai, kalian harus saling menjaga hubungan ini dengan baik, mengerti?""Aku mengerti, terima kasih, Dosen Lita." Mata Elmira terlihat tegar.Saat ini, pintu kamar terbuka, Dinda dan Dosen Febri berjalan masuk ke dalam."Sedang apa kamu di sini?" Ketika Dinda melihat Elmira, dia mengerutkan alisnya."Siapakah dia?" Tanya Dosen Febri."Dia adalah pacar baru dari penjahat Kevin?" Dinda melipatkan tangannya dan menatap Elmira sambil menyeringai, "Aku tahu untuk apa dia datang ke sini, dia pasti datang untuk membantu Kevin menyelidiki Dosen Lita, kemudian dia akan kembali untuk lapor kepada Kevin.""Berarti dia sama jahatnya dengan pecundang itu!" Kata Dosen Febri sambil menepuk dahinya."Apa yang kalian bicarakan? Penjahat apa, apakah orang jahat itu sudah tertangkap?" Dosen Lita yang terbaring di atas ranjang rumah sakit mendengarnya dengan bingung."Dosen Lita, apakah Anda tahu siapa yang telah mengambil uang 2 miliar dari rekening Anda? Itu adalah Kevin

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-14
  • Manusia 30 Triliun   Bab 110

    "Ini adalah kesalahan dan kecerobohan saya, karena kartu atm saya diletakkan di belakang case ponsel dan saya ingat kata sandi dari kartu itu disimpan di catatan ponsel. Saya baru saja ingat kemarin, bahwa ponsel saya hilang, kemudian saya juga segera memblokir rekening di itu dan saya menyadari bahwa uang itu sudah tidak ada di rekening ..." Kata dosen Lita kepada Dinda dan dosen Febri.Ketika Dosen Lita berkata bahwa ponselnya telah hilang, Elmira terkejut, karena dia baru saja menemukan ponsel itu di rerumputan danau sebelum datang.Dia tanpa sadar menyentuh sakunya.Hal ini terlihat oleh mata Dinda yang tajam."Apa yang disimpan di dalam sakumu?" Sambil berkata demikian, Dinda mengulurkan tangan untuk mengeluarkannya dari dalam saku Elmira. Meskipun Elmira menahannya, tetapi Dinda tetap mengeluarkan ponselnya."Ini ..." Ketika melihat ponsel di tangan Dinda, Dosen Lita melebarkan matanya, "Mengapa ponselku ada di dalam sakumu?""Aku ..." Elmira merasa sangat gugup sampai tidak tah

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-14
  • Manusia 30 Triliun   Bab 111

    "Kevin, apalagi yang ingin kamu katakan sekarang!" Kata Dosen Febri kepada Kevin sambil memegang selembar catatan itu dengan matanya yang tajam."Kenyataannya tidak seperti yang Anda pikirkan. Sebenarnya, aku ingin membantu Dosen Lita, sehingga aku menulis catatan ini ..." Kevin hanya bisa membela dirinya sekarang, tidak peduli apakah mereka percaya atau tidak."Jelas-jelas sudah tertulis di dalam catatan ini dan kamu masih berbohong, benar-benar tidak tahu malu!" Dinda mencibir sambil menatap Kevin dan suasana hatinya sekarang merasa bahagia ketika melihat Kevin tersudutkan, "Kamu sudah mengambil uang Dosen Lita sebesar 2 miliar, bersiap-siaplah kamu menjalani kehidupanmu di dalam penjara!"Sambil berkata demikian, Dinda mengeluarkan ponselnya dan hendak untuk menelepon 110."Tunggu dulu, mari kita bawa dia ke rumah sakit untuk menjelaskan semuanya, lalu kita akan membawa gadis itu ke hadapan Dosen Lita dan kita lihat apakah dia masih punya harga diri ketika semuanya sudah ada buktin

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-15
  • Manusia 30 Triliun   Bab 112

    "Jangan, Kevin!" Saat ini, Elmira tiba-tiba berkata dengan keras, Kevin terdiam. Dia menatap Elmira dengan matanya yang memerah. Wajah Elmira menunjukkan senyuman yang begitu sedih, "Jangan berkelahi dengan mereka, jelaskan pada mereka bahwa bukan kamu yang mencuri uangnya.""Baiklah." Kevin meletakkan kursinya, lalu berjalan ke samping Elmira dan memeluknya. Dia merapikan rambutnya yang berantakan, dia tidak peduli ada orang lain di sekitarnya.Yang lain dikejutkan oleh kemarahan Kevin tadinya, tetapi mereka malah tersenyum dengan menghina mereka."Lihatlah, kedua pencuri pria dan wanita ini masih bisa bermesraan disini?" Dinda melipatkan tangannya, lalu berjalan ke hadapan Kevin dan Elmira dan tersenyum dengan penuh bangga, "Kevin, katakanlah, dimanakah kamu menyimpan uang yang masih tersisa sekarang? Serahkan uang itu!""Aku sama sekali tidak mencuri uang dari Dosen Lita." Kevin bahkan tidak melihat Dinda dan lanjut merapikan rambut Elmira."Sampai sekarang kamu masih keras kepala!

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-15
  • Manusia 30 Triliun   Bab 113

    "Aku tegaskan kembali, bahwa uang itu adalah uangku sendiri dan aku sama sekali tidak pernah mencuri atau menyentuh uang dari Dosen Lita!" Kata Kevin dengan dingin.Ketika memikirkan hal ini, Kevin mengeluarkan kartu blackgold dari dalam sakunya dan menyempitnya di antara dua jari tangannya, "Ini adalah kartu blackgold dan ada lebih dari 20 miliar di dalamnya. Siapapun yang masih tidak mempercayainya, kalian bisa pergi mengeceknya sendiri. Jika ada orang yang berani menyentuh uang di dalamnya, aku menjamin kalian tidak akan bisa lepas dari keluargaku."Kartu Kevin terlihat cukup keren. Hanya saja semua orang yang ada disana adalah orang-orang biasa. Mereka hanya pernah mendengarnya, dari mana mereka bisa percaya bahwa kartu itu adalah kartu yang asli?"Anak ini telah dibuat gila oleh uang bukan?""Untuk mengajukan kartu tertinggi di bank, setidaknya harus punya uang sebesar 30 milyar bukan? Jika menjual pasangan ini sampai sepuluh kali pun, itu tidak akan cukup!"Mesin EDC segera dia

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-16
  • Manusia 30 Triliun   Bab 114

    "Kevin..." Elmira melihat Kevin dan memanggilnya dengan pelan, matanya terlihat lembut dan khawatir, Kevin tidak bicara, wajahnya terlihat serius seperti memikirkan sesuatu."Kevin, cepat kamu serahkan sisa uang curiannya, jika tidak kami akan membawamu ke kantor polisi!" Dosen lain yang berada disana menekan Kevin."Benar, biarkan saja dia dipenjara.""Aku lihat dia tidak akan menyerah sebelum ditangkap oleh polisi! Bawa saja dia ke penjara!"Kevin ingin membantah tuduhan mereka tapi kartunya sudah diblokir sekarang, dia memegang tangan Elmira dengan erat dan matanya perlahan bergerak."Ayo kita bawa saja ke kantor polisi!" Dosen yang lain berteriak, sepertinya dia harus beri sedikit pelajaran kepada Kevin, beberapa pria yang tidak sabar hendak bergegas ke arah Kevin."Jangan tangkap dia, aku yang sudah mengambil uang itu!" Pada saat ini Elmira berteriak keras."Kenapa kamu seperti ini, Elmira, kamu jangan bertindak bodoh." Dosen Lita yang ada di ranjang pasien menatap Elmira dengan

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-16
  • Manusia 30 Triliun   Bab 115

    "Tidak, dia sedang berbohong, aku yang sudah..." Elmira tahu jika Kevin mau melindunginya."Elmira, jangan bodoh, semua ini adalah rencanaku, aku mengambil uang 2 milyar milik Dosen Lita dan aku mendekatimu demi menghilangkan jejak dengan maksud ingin menghabiskan uang denganmu, tapi aku sadar jika uangnya terlalu banyak, maka aku memutuskan untuk menyumbangkan 1 milyar...""Tidak, kenapa kamu masih berbohong meskipun aku sudah mengakuinya? Kamu yang sedang berbohong." Elmira perlahan-lahan menggelengkan kepalanya. Tapi ketika mendengarkan kata-katanya, semua orang sudah mengerti bahwa Elmira bukan orang yang mencuri uangnya.Kevin tiba-tiba tertawa, "Kamu jangan terlalu polos, kamu bisa berbohong berapa lama lagi jika sudah di kantor polisi? Karena kondisinya mereka sudah tahu, kenapa aku masih harus berbohong?" Elmira tertegun menghadapi kata-kata Kevin, dia tidak bisa membantahnya."Kevin, benarkah kamu yang telah melakukannya? Kamu dekat denganku karena ingin memperalatku saja?" S

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-17

Bab terbaru

  • Manusia 30 Triliun   Bab 871

    "Ooh, aku baru ingat. Elmira terluka, dia sekarang seharusnya minum sup untuk menguatkan diri!" Kata Natasha yang berusaha menutupinya. Sambil berbicara, dia membawakan supnya ke depan Elmira, dan berbicara.“Elmira, ini adalah sup tahu jamur yang aku masak, masih segar sekali. Kamu coba dulu!""Aku sudah minum, memang enak sekali!" Kevin mendekat, mangkoknya sudah kosong."Baik..." Elmira berbicara sambil menerima mangkoknya."Elmira jangan minum, tidak baik menerima sesuatu dari orang lain. Kita juga tidak tahu dia punya maksud apa!" Rani menarik tangan Elmira."Rani, jika kamu berbicara seperti itu lagi, aku akan benar-benar marah. Natasha adalah teman baikku, dia tidak akan mencelakakanku!"Elmira berbicara kepada Rani.Selesai berbicara, Elmira menerima mangkok dari tangan Natasha, dan langsung meminumnya."Natasha, sup yang kamu masak sangat enak! jika kamu buka restoran, restoran lain pasti akan bangkrut!" Canda Elmira."Iya." Natasha tersenyum kepada Elmira. Dia juga mel

  • Manusia 30 Triliun   Bab 870

    "Tuan muda Damar, aku melakukan banyak hal jahat untukmu. Kamu harus memberikan kompensasi sebanyak mungkin kepadaku, jangan sampai membiarkan aku menderita sedikitpun."Kata Natasha dengan serius sambil menatap Damar."Baik, aku berjanji denganmu. Aku Damar selalu menepati janji, kamu pasti akan menjadi nyonya dari Keluarga besarku!" Damar lalu berdiri dan berjalan ke belakangnya. Dia mendekatkan wajah ke bahunya, sambil berbicara."Sayangku, sudah selesai makan? Kalau sudah, ayo kita ke atas dan nikmati kehidupan surgawi kita!"Natasha tersenyum, dia lalu berdiri dan bersandar di bahu Damar. Mereka berdua berjalan ke lantai dua.Keesokan harinya, Kevin libur hari ini, dia jalan-jalan di lingkungan kampusnya. Dia sampai di lapangan, lapangannya penuh dengan orang-orang. Ada yang bermain basket, ada yang main bulu tangkis. Di landasan lari lapangan, ada beberapa kelas yang sedang berolahraga. Kevin melihatnya, salah satu kelasnya itu adalah kelas Elmira.Saat ini, Elmira sedang berdi

  • Manusia 30 Triliun   Bab 869

    Natasha menelepon Damar dan menanyakan tentang apa yang terjadi dengan Tora. Dia baru tahu ternyata Damar menyuruh orang menghajarnya sampai masuk rumah sakit. Alasannya karena Tora bersikap tidak sopan kepada Damar di depan Kediaman keluarga. Natasha memanggil mobil dan bergegas ke rumah sakit.Kevin membeli beberapa hadiah di depan rumah sakit terlebih dahulu. Setelah sampai di depan kamar Tora, dia mendorong pintunya dan berbicara."Kakak Tora, aku datang menjengukmu!"Kevin terkejut melihat pemandangan di kamar rawat inap. Natasha sedang berada di kamarnya dan duduk di samping ranjang Tora."Kenapa kamu bisa ke sini?" Kata Kevin yang penasaran.."Oh, aku mendengar satpam lain bilang bahwa kamu punya seorang teman sesama satpam yang masuk rumah sakit, jadi aku datang menjenguknya. Ternyata hari ini kamu juga datang." Kata Natasha sambil tersenyum." Kevin, hari ini terima kasih nona Natasha.Adikku pergi ke sekolah, jadi tidak ada yang menjagaku. Nona Natasha mengambilkan makanan

  • Manusia 30 Triliun   Bab 868

    "Kalian itu, kelas ini bukan rumah kalian. Kalau kamu berbicara sekeras itu, sepertinya kalian sudah mengerti dengan pelajaran aku! Kalau begitu aku akan bertanya, jika tidak bisa, aku akan memberikan nilai nol kepada kalian!Dari depan, seorang dosen pria yang memakai kacamata berbicara. Elmira, Meri, Dara dan Natasha berdiri semua. Dosen di universitas biasanya tidak mengenali mahasiswanya sendiri, jadi dosen ini juga tidak tahu Natasha bukan anak di kelasnya.Elmira merasa tidak nyaman, sejak kecil sampai sekarang, dia tidak pernah dimarahi guru di depan umum. Sekarang malah langsung ditunjuk oleh dosen di depan semua orang. Di dalam hati Meri dan Dara masih merasa kesal dengan Natasha."Dengarkan baik-baik, apa definisi mode?" Tanya dosen kepada Elmira dan teman temannya. Ini adalah pelajaran yang sedang dia ajarkan tadi, beberapa wanita ini terus berbicara, mereka pasti tidak bisa menjawab.Mode?Elmira pernah belajar tentang ini, tapi dia tidak menghafalnya. Apalagi Meri dan Da

  • Manusia 30 Triliun   Bab 867

    Elmira menemani Natasha kembali ke asramanya, setelah membantu Natasha ganti baju, mereka ngobrol sebentar, barulah Elmira pergi. Bisa menambah satu teman baik dan mengurangi satu musuh, Elmira tentu merasa sangat senang. Melihat pintu ruangannya pelan-pelan tertutup. Senyuman Natasha menjadi semakin jahat, dia mulai mengoceh."Demi mencari perhatian kalian berdua, hari ini aku harus berlutut di tengah hujan, hampir saja flu! Kalau bukan demi menikah dengan Tuan muda Damar, mana mungkin aku meminta maaf kepada kalian! Huh, tunggu hubungan kita semakin dekat, Tuan muda Damar akan mulai membalaskan dendamnya. Sampai saat itu, kita lihat bagaimana kalian akan menangis."Natasha menelepon Damar."Tuan muda Damar, sekarang aku sudah berhasil memperdekat hubungan dengan Kevin. Tunggu beberapa hari lagi, mungkin dia tidak akan waspada lagi padaku." Kata Natasha."Iya, bagus sekali." Kata Damar mengangguk. Efisiensi Natasha sangat cepat, dia tidak membuat kesalahan dalam langkah ini."Tuan

  • Manusia 30 Triliun   Bab 866

    "Aku tahu kamu sangat membenciku, tapi aku akan berusaha untuk memperbaiki kesalahan yang pernah aku lakukan." Kata Natasha. Dia memberikan termos di tangannya kepada Kevin, lalu berkata dengan lembut."Hari ini hujan, lebih gampang flu. Ini adalah Sup yang aku masak, cepat diminum, bisa menahan flu.""Tidak perlu, silahkan pergi!" Kata Kevin sambil mendorong termosnya." Kevin!" Saat ini, Elmira dan yang lainnya berjalan keluar perpustakaan.Mendengar suara Elmira, Kevin dan Natasha langsung terkejut. Melihat Natasha yang berada di samping Kevin, Elmira langsung bingung dan berdiri di tempat.Sejak ingatannya kembali, Kevin sudah memberitahu semuanya. Dirinya bisa dibawa oleh Martin dari bandara, semua karena Natasha. Dan kali itu juga hampir merenggut nyawanya."Elmira! Kamu kenapa?" Tanya Kevin dengan perhatian, dia langsung berjalan ke depan Elmira dan merangkul bahunya.Elmira!Natasha tidak pernah menyangka Elmira berada di Universitas Santara, dia selalu mengira Elmira suda

  • Manusia 30 Triliun   Bab 865

    "Orang macam apa itu! Benar benar menyebalkan!" Kata Meri yang marah melihat kepergian Natasha."Huh, mau bertengkar denganku, kalian masih muda!" Kata Natasha sambil berjalan keluar kantin. Kejadian tadi membuat hatinya lebih senang, dia sangat menyukai perasaan merundung orang seperti ini. Ketika hampir sampai Kediaman keluarga, Natasha kembali menunjukkan sikap mahasiswa yang polos lagi." Kevin, ini adalah makanan yang aku belikan untukmu. Kamu pasti capek terus berjaga disini, jadi aku ambilkan makanan untukmu. Cepat makan." Kata Natasha sambil berjalan ke depan Kevin dan memberikan makanannya."Tidak perlu..." Kevin mendorong makanannya dan berjalan ke arah asramanya Natasha terus mengikuti di belakang Kevin."Tuan muda Kevin!"Saat ini, dari belakang terdengar suara, Meri dan Dara membawa makanan untuk Kevin dan bergegas kemari."Mampus, ternyata mereka, apakah mereka juga mengenali Kevin?"Melihat orang yang berjalan kemari adalah dua orang wanita yang tadi bertengkar deng

  • Manusia 30 Triliun   Bab 864

    Siang hari, Natasha keluar dari Kediaman keluarga. Dia langsung menyapa Kevin, tapi Kevin bahkan tidak ingin melihatnya, dia hanya merasa Natasha menyebalkan. Natasha tersenyum dan berekspresi seperti merasa bersalah. Setelah dia menjauh, dia diam-diam menoleh ke arah Kevin dan bergumam."Bocah sialan, apakah kamu mengira aku ingin bersikap baik padamu? Kalau bukan Tuan muda Damar yang menyuruhku untuk mendekatimu, dengan tampang kamu sekarang, jika semua pria di dunia sudah matipun, aku tidak akan menyukaimu. Sekarang kamu masih bisa sombong! Konyol sekali! Kedepannya pasti akan ada waktunya kamu menangis."Natasha masuk ke kantin, setelah selesai makan, dia pergi mengambil makanan lagi.Kebetulan, Meri dan Dara juga sedang mengambil makanan untuk Kevin. Sejak Rani, Bunga, Meri dan Dara datang ke Universitas Santara, mereka sering mengambilkan makanan untuk Kevin. Rani dan Bunga sedang menemani Elmira belajar di perpustakaan, jadi hari ini mereka berdua yang datang mengambil makanan.

  • Manusia 30 Triliun   Bab 863

    "Kamu tidak perlu tahu, Natasha, aku mencintaimu setulus hati. Aku ingin sekali menikah denganmu, tapi aku harus membalas dendam ini! Apakah kamu mau membantuku?"Kata Damar sambil menarik tangan Natasha, dagunya mendekat ke kening Natasha."Aku adalah orangmu sekarang, mana mungkin aku tidak mau?"Natasha berpikir, jika dia bisa menikah dengan Damar, maka kehidupannya akan sempurna, dia akan terus bahagia selamanya."Baik! Natasha, aku tahu kamu pasti akan membantuku!"Mata Damar terlihat bersinar."Aku beritahu, kamu pergi ke samping Kevin dulu. Setelah itu, apapun cara yang kamu gunakan, kamu harus bisa mendapatkan kepercayaannya. Kamu adalah pacarnya dulu, jadi pasti lebih gampang, kemudian kita baru jalankan langkah selanjutnya!"Damar menceritakan strategi yang telahdipikirkan kepada Natasha. Natasha walaupun merasakan firasat buruk, tapi dia tetap mengangguk, sambil berbicara."Tuan muda Damar, aku melakukannya demi kamu. Setelah membalas Kevin, kamu jangan meninggalkan aku!"

DMCA.com Protection Status