Home / Fantasi / Kaisar Naga Beladiri S2 / Chapter 721 - Chapter 730

All Chapters of Kaisar Naga Beladiri S2 : Chapter 721 - Chapter 730

946 Chapters

705. Kepercayaan penuh Long Ning'er

"Eh?" Pangeran pertama yang masuk begitu saja ke dalam ruangan itu sontak terkejut melihat Long Chen bersama dengan ibunya. "Apa aku salah masuk?" Tanya pangeran pertama dengan berkeringat menatap ibunya."Tidak! Silahkan bicara dengan ibumu," jawab Long Chen langsung keluar dari ruangan itu. Saat melihat wajah Long Chen yang tidak senang, pangeran merasa kalau mungkin ada masalah dengan ibunya. Jadi dia mendekat ke ibunya dan bertanya dengan sopan apa yang terjadi di antara mereka. Permaisuri menggelengkan kepalanya, tidak ada yang salah dengan mereka hanya beberapa kesalahpahaman di antara mereka berdua saja."Nak, kamu tidak marah dengan ibu menikah lagi?" Tanya permaisuri membawa anaknya itu duduk. "Tidak, ayah tidak ada lagi dan wajar ibu menikah lagi setelah sekian lama. Kenapa aku harus marah?" Tanya pangeran dengan senyum lembut. Mendengar jawaban dari anaknya, hari permaisuri sedikit lega karena hal yang paling ditakutinya adalah pangeran pertama tidak menerima Long Chen. P
last updateLast Updated : 2023-08-20
Read more

706. Menantikan kehancuran

“Istirahatlah! Biarkan semua alam naga serahkan saja pada Ci tua,” Ucap Long Chen mengelus kepala Long Ning’er penuh kasih sayang.“En, hati-hatilah! Jangan meninggalkan kami lagi!” Jawab Long Ning’er sambil menyentuh perutnya. Long Chen tersenyum, lalu ia menyentuh perut dari Long Ning’er. Seperti merasakan kedekatan dengan Long Chen perut Long Ning’er terasa bergetar sesaat. “Anak ini..” Long Chen paham kalau itu adalah bayi dari dalam perut Long Ning’er. Meskipun tidak dapat berkomunikasi seperti anak dalam perut Long Ruolan, tapi tampak bayi Long Chen ini lebih aktif sekarang.“Ayah akan kembali untukmu nanti!” Ucap Long CHen perlahan menghilang sambil menatap Long Ning’er.“En, kami akan menunggumu kembali. Jadi, cepatlah kembali agar kamu dapat menggendong anakmu ini!” Jawab Long Ning’er tersenyum melihat kepergian Long Chen. Di dalam pagoda, Long Chen tersenyum lalu mulai menutup matanya lagi dan pagoda naga tidak mengatakan apapun mengenai yang baru saja dilakukan oleh Long
last updateLast Updated : 2023-08-20
Read more

707. Kedatangan yang terlambat

Selir kelima terus berada dalam cangkangnya bahkan setelah beberapa hari berlalu, dan saat hari dimana tantangan datang. Cangkang yang sudah lama tidak bergerak mulai bergerak dan retakan terjadi pada cangkang tersebut dengan terus menyebar ke seluruh cangkang. Melihat cangkang yang mulai hancur, wajah pria berambut putih menjadi sangat menyenangkan, dia tidak menyangka kalau hari ini akan jadi hari kelahiran utusan dari sang dewa.“Masih butuh waktu kah? Kalau begitu tampaknya akan benar-benar hancur hari ini dan.. HM?” tiba-tiba dia mendapatkan satu pesan dari dewanya yang mengatakan untuk meninggalkan tempat itu dan lakukan apa yang harus dia lakukan sekarang. Mendapatkan wahyu itu, pria berambut putih dengan hormat meninggalkan tempat itu dengan selir kelima yang masih dalam cangkangnya.Di tempat yang jauh, di luar alam semesta atau alam dewa sekalipun. dalam ruang hitam yang kacau ada tiga mata yang tiba-tiba terbuka dengan setiap warna berbeda. Satu merah, satu hitam dan satu l
last updateLast Updated : 2023-08-20
Read more

708. Kenapa aku merasa gatal?

“Apa aku terlambat?” Sosok Long Chen menggunakan pakaian serba hitam dengan jubah hitam yang di tiup angin membuatnya tampak berbeda dari biasanya. Permaisuri melihat Long Chen yang datang sekarang tanpa sadar terpesona dengan penampilan saat ini di arena.“Tampan sekali!” Ucap selir-selir tanpa sadar mengucapkan kata-kata itu di samping anak-anak mereka. Setiap anak dewa yang mendengar ibu mereka menyebut Long CHen tampan, segera menjadi sangat malu terlebih para pangeran. Seumur hidup mereka, ini kali pertama mereka mendengar selir-selir ini menyebut tampan kepada seorang pria. Dan itu tidak satu tapi semua selir menyebut secara serentak, para tetua tertinggi menggelengkan kepala mereka tanpa sadar. “Hei, sekarang mereka baru dapat sadar betapa tampannya suamiku. Sebelumnya mereka kemana?” Ucap Permaisuri dengan nada protes dengan sikap para selir sebelumnya. Tetua Mo Zhi dan Mo Gulao saling menggelengkan kepala, bagaimana bisa mereka dapat sadar jika bahkan priamu ini hanya berpen
last updateLast Updated : 2023-08-21
Read more

709. Tidak membunuh

Tubuh Long Chen keluar dari kepungan debu, senyuman dan juga pakaian masih sama dengan saat pertama kali muncul. Tidak ada luka, robekan di pakaian Long Chen sedikitpun meski telah di serang oleh gabungan empat anak dewa di ranah kaisar surgawi tingkat delapan. Melihat Long Chen yang tidak terluka sedikitpun, hati empat anak dewa tadi penuh kejutan dan mereka merasa ada yang salah dengan Long Chen.“Ternyata anak dewa hanya segini!” Ucap Long Chen sembari membersihkan debu di pakaiannya. Dan karena ucapan Long Chen, mereka tadi yang berpikir sudah lebih baik berubah marah semua tanpa mempedulikan fakta kalau serangan gabungan itu tidak berfungsi.“Bahkan jika aku berada di puncak lama pun tidak mungkin dapat bertahan dari empat serangan itu. Jadi, meskipun kekuatanku kembali pun tidak akan dapat menang melawan pria ini!” Ucap pangeran kesembilan menggelengkan kepalanya tidak berdaya. Tidak hanya dia tapi pangeran kedua dan pangeran yang lain memiliki pikiran sama dengannya."Serang!"
last updateLast Updated : 2023-08-21
Read more

710. Mengendalikan Mo Ju'er

Mendengar kata-kata Long Chen, semua selir ragu untuk menjawab karena takut Long CHen menjadi berani nantinya. Melihat semua selir yang diam, Long Chen tersenyum dan bersiap untuk mengatakan kalau masih ada yang mau maju maka majulah hadapi dirinya. Tapi, belum Long Chen berbalik dan siap, sosok wanita tiba-tiba muncul di saat Long Chen berbalik. Wanita itu dengan pedang ungu di tangannya menebas ke arah leher Long Chen.“black lightning!” Ucap Long Chen melihat pedang yang berjarak satu inci dari lehernya itu.BOOOOMMMMMPetir hitam yang tercipta dari tubuh Long Chen langsung menghantam pedang ungu itu dan membuat Long Chen serta sosok wanita itu terbang menjauh. Saat Long Chen tenang, matanya melihat sosok wanita yang telah menyerangnya secara tiba-tiba itu dan ia benar-benar terkejut kalau yang menyerangnya adalah Mo Ju'er. "Kenapa kamu melawanku?" Tanya Long Chen kepada Mo Ju'er. Tapi tidak ada balasan dari Mo Ju'er, mata wanita itu merah lebih merah dari saat Long Chen pernah me
last updateLast Updated : 2023-08-22
Read more

711. Di tusuk pada dua sisi

CRAAACCKKKKK“Tidak!” Pedang Mo Hu menembus sampai ke punggung Long Chen sehingga permaisuri berteriak marah dan khawatir saat melihat itu terjadi.Mo Hu tersenyum, dia tidak berhenti disitu saja setelah menusuk Long Chen dengan pedangnya. Dia menarik mundur dan maju pedang yang menusuk dada kiri Long Chen sehingga rasa sakit muncul di seluruh tubuh Long Chen.“AGH!” Long Chen mengeluarkan rintihan sakit setelah beberapa kali Mo hu menarik mundur dan maju pedangnya. “Hei, ternyata kamu dapat merasakan sakit yah? Bagaimana? Apa kamu senang? Aku akan menambahkan rasa sakit itu untukmu!” ucap Mo Hu mulai mempercepat gerakan tangannya sehingga Long Chen menatap ke langit dengan mata terbuka lebar serta tubuh yang gemetar menahan rasa sakit.Long Chen menatapnya dengan tubuh gemetar, dengan satu tangan Long Chen berusaha untuk mencapai tangan Mo Hu. Tapi dia gagal karena saat hampir dekat, satu pedang lagi di tusuk ke pundaknya. Menambah rasa sakit yang luar biasa untuk Long Chen bahkan s
last updateLast Updated : 2023-08-22
Read more

712. formasi darah, Demon lock

"Apa?" Saat semua sedang melihat ke arena, mereka dikejutkan dengan bunyi ledakan dari luar bangku penonton. Dari belakang, sebuah pilar besar dan tinggi tiba-tiba muncul menjulang ke langit. Pilar itu muncul di empat sisi arena tersebut yang langsung mengeluarkan cahaya merah darah. Cahaya itu menyatu dengan pilar lain sehingga membentuk sebuah formasi yang mengunci seluruh iblis termasuk petinggi dari istana iblis di dalamnya."Ini…? Apa yang terjadi?" Tanya tetua agung dengan wajah terkejut saat melihat formasi darah muncul menutupi mereka."Sial! Kenapa qi iblisku seperti diserap?" Tanya Mo Zhi dengan suara keras saat merasakan qinya keluar dari tubuh dengan sendirinya. Seolah ada yang menarik qi nya keluar dari dalam dantianiliknya. "Ini…?" Wajah tetua agung berubah, dia tiba-tiba menyadari kalau ada orang yang sengaja meletakan formasi disini."Ibu!" Teriak Pangeran pertama muncul dan memegang tangan permaisuri yang masih tidak peduli dengan sekitarnya saat merawat Long Chen. P
last updateLast Updated : 2023-08-23
Read more

713. Usaha yang sia-sia

Wajah dari pangeran pertama berubah, saat ini dia tidak dapat maju untuk membantu saudara-saudaranya yang lain. Sedangkan di sisi lain permaisuri yang melihat semua orang di sekitarnya sudah bertarung, membuatnya tidak berdaya karena di sisinya saat ini ada Long Chen yang masih dalam keadaan tidak sadar. Jika dia pergi mungkin Long Chen akan berada dalam bahaya nantinya, karena itulah dia ragu untuk bergerak. "Bahkan rakyatku juga harus ikut bertempur untuk bertahan hidup!" Ucap Permaisuri melihat beberapa rakyatnya yang bertarung di langit. Kemunculan dari orang-orang misterius ini terus membuat permaisuri tidak mengerti darimana mereka datang. Padahal formasi sudah mengurung luar dalam dan tidak ada yang dapat masuk tapi kelompok ini dapat membuat satu kelompok demi satu kelompok lain muncul di dalam formasi.BOOOOOMMM.."Agh!" "Tetua agung!" Seorang pria tua terlempar ke arena, dan banyak sosok yang berteriak saat menyadari siapa sosok yang terjatuh dari langit itu. Para kelompok
last updateLast Updated : 2023-08-23
Read more

714. Aku... Mo Tianmo!

Wajah para selir sangat pucat tapi demi menyelamatkan anak-anak, mereka rela mengorbankan nyawa demi hidup anak-anak mereka. Wajah para anak dewa langsung pucat hati mereka langsung terasa sakit melihat ibu mereka yang berdiri untuk melindungi nyawa lemah mereka.“Ibu..” Beberapa pangeran menangis, sap itu tampak jelas menghisap darah korbannya dan semakin banyak darah para selir ditarik keluar oleh asap merah maka semakin lemah mereka. Jika diteruskan mereka pasti akan mati tanpa perlawanan, kekuatan seorang Sky God tidak mungkin dapat dilawan oleh mereka yang hanya di ranah ancestor biasa apalagi selir seperti mereka tidak pernah bertarung seperti layaknya permaisuri. “Pada akhirnya alam iblis menjadi milik kami. Ibu, kita menang dan semua yang kita tunggu akhirnya akan datang!” Ucap Mo Hu memandang para selir yang sudah sangat lemah dan akan kehabisan darah tersebut.“Darah mereka sangat nikmat, mari jangan sisakan sedikitpun!” Ucap tetua besar dari sekte darah setelah merasakan d
last updateLast Updated : 2023-08-24
Read more
PREV
1
...
7172737475
...
95
DMCA.com Protection Status