Wajah para selir sangat pucat tapi demi menyelamatkan anak-anak, mereka rela mengorbankan nyawa demi hidup anak-anak mereka. Wajah para anak dewa langsung pucat hati mereka langsung terasa sakit melihat ibu mereka yang berdiri untuk melindungi nyawa lemah mereka.“Ibu..” Beberapa pangeran menangis, sap itu tampak jelas menghisap darah korbannya dan semakin banyak darah para selir ditarik keluar oleh asap merah maka semakin lemah mereka. Jika diteruskan mereka pasti akan mati tanpa perlawanan, kekuatan seorang Sky God tidak mungkin dapat dilawan oleh mereka yang hanya di ranah ancestor biasa apalagi selir seperti mereka tidak pernah bertarung seperti layaknya permaisuri. “Pada akhirnya alam iblis menjadi milik kami. Ibu, kita menang dan semua yang kita tunggu akhirnya akan datang!” Ucap Mo Hu memandang para selir yang sudah sangat lemah dan akan kehabisan darah tersebut.“Darah mereka sangat nikmat, mari jangan sisakan sedikitpun!” Ucap tetua besar dari sekte darah setelah merasakan d
“Mereka terlalu banyak! Dan formasi mereka membuat kita tidak berdaya,” Ucap Permaisuri memberitahu Long Chen mengenai keadaan mereka saat ini. Long CHen melihat ke setiap pilar yang menahan qi iblis dari suku iblis memang benar ini sangat merepotkan. Disini padahal tidak punya ahli kuat seperti mereka hanya saja karena formasi membuat suku iblis menjadi lemah dan tidak dapat mengalirkan qi mereka. Tapi apa Long Chen peduli dengan itu semua? Ia hanya terus tersenyum sambil tatapannya jatuh kepada para selir yang sudah sangat lemah setelah menderita teknik dari tetua besar sekte darah.“Kamu bantu mereka, untuk masalah disini serahkan padaku! Tidak, pada kami!” Jawab Long Chen dengan wajah tenang tanpa sedikitpun cemas terlintas di wajahnya yang tampan itu. Melihat sikap Long Chen yang tenang, entah kenapa ada perasaan yang kuat muncul dalam hati permaisuri kalau semua yang terjadi sekarang masih dalam jangkauan Long Chen.“Apa kamu punya rencana?” Tanya permaisuri pada Long Chen yang
BOOOOOMMMMM“Sialan! Ternyata mereka benar-benar keluar, bukankah dari informasi kalau kelompok ini tidak akan keluar sampai dewa iblis muncul lagi? Kenapa mereka malah tunduk pada bocah yang terjebak dalam formasi itu?” Tanya salah satu tetua di ranah sky god tingkat menengah. Lawannya adalah sosok pertama dari Bloody Night dan itu benar-benar membuatnya kewalahan meski berada di ranah yang sama.“Aku tidak tahu, tapi memang benar dari informasiku leluhur alam iblis dalam kelompok bloody Night tidak pernah menunjukan diri mereka ke dunia luar. Dan takutnya mereka sudah musnah atau melemah sejak perang dulu tapi tak di sangka sekarang mereka malah menunjukan taringnya. Jadi bagaimana saudara tertua? Kita mundur?” Mendengar kata mundur, pria yang tertua di sana melihat ke formasi yang tampaknya masih dalam tahap penyelesaian. Jika mereka pergi sekarang, mungkin formasi ini akan gagal dan mereka juga akan dimarah habis-habisan oleh ketua sekte, saat ini mereka hanya perlu menahan sampai
BOOOOMMMM“Huf.. Tidak ku sangka kalau dia sekuat ini!” Ucap pria berambut putih memandang Long Chen dengan dingin. Mana mungkin dia dapat menyangka kalau Long yang hanya dalam ranah sama dengannya bisa sekuat itu di umur sangat muda. Terlebih, setiap serangan Long Chen benar-benar menyentuh titik vitalnya. Jika dia yang kurang dalam pengalaman bertarung sudah pasti akan kalah di tangan Long Chen. Long Chen melihat tubuhnya yang penuh dengan tebasan dari pria berambut putih. Selama ini Long Chen ingin menemukan titik terang dalam menghancurkan formasi yang menjebaknya. Hanya saja, semua sia-sia karena Long Chen tidak dapat menemukan cara untuk menghancurkan formasi tersebut. Long Chen memandang ke arah dimana iblis-iblis yang memiliki kekuatan lebih rendah berada. Mereka benar-benar sudah ada yang mati dan sekarat karena terlalu lama dalam formasi. Swisshhh…"Kamu tidak apa-apa?" Tanya permaisuri yang melihat Long Chen penuh luka. Dia saat ini berkumpul dengan anak-anak dewa dan ju
Dua sosok jatuh dengan cepat dari lubang hitam, salah satu sosok kecil membuka mulutnya lalu menyemburkan api yang langsung menabrak formasi di atas. BOOOOOMMM."Agh!" Pria berambut putih yang menjadi inti formasi langsung muntah darah akibat serangan qi murni dari sosok kecil tersebut. Dan akibatnya ada celah yang terbuka dari atas formasi sehingga dua sosok kecil itu jatuh dengan sangat cepat ke atas arena. BOOOOOMMM.."Sialan! Apa yang kamu lakukan saudaraku? Bukankah tadi kamu katakan akan mendarat dengan baik? Kenapa menjadi seperti ini?" Tanya sosok kecil yang tidak lain adalah tikus kecil sedang marah pada burung kecil. Dengan bulu yang mengembang, burung kecil hanya dapat menghela nafas. Bagaimanapun dia sudah berhati-hati tapi siapa sangka kalau angin serta qi dari luar akan membuatnya terganggu sehingga tidak dapat mengontrol terbangnya dengan baik."Baiklah! Saat ini mari kita lihat dimana ini? Eh! Qi iblis? Mana mungkin?" Ucap burung kecil sekali lagi terkejut melihat se
“Gawat! Semua iblis, bunuh si kecil itu tidak peduli bagaimana caranya!” Teriak Pria berambut putih kepada para sekte darah saat melihat kalau burung kecil akan menghancurkan formasi dari dalam. Memang, formasi iblis ini hanya berguna untuk iblis dan jika di serang oleh serangan seperti qi dari dunia manusia maka tidak ada cara untuk dipertahankan. Hanya karena dia dan sekte darah memiliki qi berbeda dari yang lain sehingga mereka tidak terpengaruh oleh formasi itu juga.“Itu percuma! Tikus kecil, bunuh mereka untukku!” Long Chen yang sedang bertarung dengan pria berambut putih segera mengambil tikus kecil di atas kepalanya. Lalu dengan putaran yang cukup, Long Chen melemparkan sosok tikus kecil ke arah para iblis yang bergerak ke arah burung kecil.“AHHHH!!!!! Kenapa aku harus dilempar begini?” Tanya tikus kecil tidak percaya kalau Long Chen berani melemparnya begitu keras. Melihat tikus kecil yang bertubuh kecil, mereka yakin tidak akan dapat menghentikan sebanyak itu mereka meski t
“Ini.. Kita masih punya keunggulan bukan? Karena disini alam iblis, qi iblis kita jauh lebih kuat dari mereka, jadi kenapa kita harus menyerah?” Tanya Mo Gulao yang masih tidak memahami situasi mereka saat ini. Tikus kecil yang ada di atas kepala Long Chen melihat sosok Mo Gulao yang tidak paham melemparkan kulit kacang yang telah dia buka. Lalu dengan sedikit keras mengatakan alasan kenapa mereka tidak boleh mendesak sekte darah sekarang, itu karena di atas saat ini sosok leluhur sedang menahan orang kuat dari sekte darah yang lain untuk mereka. Sekali mereka memulai perang, maka mereka akan jatuh dalam peperangan besar dan meskipun mereka menang pun akan ada hal buruk lain yang mungkin terjadi di luar imajinasi mereka. “Aku tidak menyangka kalau masih ada sosok lain di sana sekarang!” Mo Zhi menatap ke langit yang terlihat tenang itu. Di atas sana, sosok leluhur iblis tidak bergerak sedikitpun menyerang orang kuat dari sekte darah. Mereka juga menghindari pertempuran sulit yang ha
"Kamu benar-benar berpikir adalah pewaris dari sang dewa iblis? Nak! Kamu terlalu banyak berpikir jika hanya dapat mengendalikan dua artefak di tanganmu!" Ucap suara dari telur merah kepada Long Chen yang hanya duduk santai tanpa sedikitpun goyah karena hinaan tersebut. Di sisi lain, tikus kecil tampak diam sesaat sebelum mengerutkan kening melihat aura yang keluar dari telur tersebut.“Ho? Telur ini benar-benar dapat melarikan diri dari kakak. Hm? Tunshi!” ucap tikus kecil dengan menggunakan tangan kanannya ke arah telur merah yang saat ini sudah mulai retak itu. CRACKKKKKBOOOOOOMMMTelur itu pecah tapi sosok yang berada di dalamnya juga ikut terhempas setelah telur pecah, wajah leluhur sekte darah langsung berubah sekali lagi saat melihat itu. Long Chen menggelengkan kepala saat melihat apa yang dilakukan oleh tikus kecil, ia dapat melihat kalau tikus kecil sudah berada di jalur yang benar mengembangkan darah Tian Shu(tikus surgawi) miliknya dan burung kecil juga sudah benar-benar
“Ho? Saudara Lin, sudah lama tidak bertemu. Tampaknya kamu benar-benar sangat bebas yah?” Tanya Long Chen menatap kaisar langit dengan pakaian serba biru. Saat kaisar langit muncul, seluruh orang di aula suku serigala surgawi itu memberi hormat kepada kedatangan kaisar langit. Keluarga Hu yang melihat kaisar langit merasa sedikit lega, bagaimanapun kaisar langit masih memiliki hati yang lebih baik dalam memberi orang lain kesempatan. “Hahahaha, aku sebenarnya tidak terlalu bebas saudara Long. Oiya, bukan itu sekarang yang harus kita bahas!” Sahut kaisar langit yang memiliki perasaan dingin di punggungnya. Kaisar naga agak aneh melihat kaisar langit yang biasanya santai tapi sekarang terlihat kalau dia sedikit tergesa-gesa dan ekspresinya sedikit aneh saat Long Chen perhatikan lagi. Ia memeriksa ke belakang kaisar langit dan menemukan sosok wanita yang bersembunyi dengan aura marah di belakang kaisar langit. Long Chen sadar kenapa kaisar langit tampak tidak seperti dirinya yang biasa,
“Hahahahaha! Lucu.. ini benar-benar lucu, mengancamku dengan dua keluarga kalian? Sadar tempatlah bajingan-bajingan yang membuat wanitaku menangis!” Saat suara Long Chen selesai, tekanan kuat menyelimuti seluruh wilayah serigala dan bayangan naga emas raksasa muncul menatap ke arah kota tempat suku serigala berada. Matanya yang seakan ingin menelan semuanya, menghancurkan dan memporakporandakan semua yang ada di depannya membuat banyak suku serigala ketakutan menatap ke langit. Di aula itu bahkan kepala keluarga Hao merasa tubuhnya tidak dapat bergerak lagi dan saat itu tiga sisi LOng Chen yang bertarung dengan orang-orang dari kedua belah pihak kembali menyatu dengannya.Seluruh suku serigala yang tua-tua keluar dari pengasingan saat merasakan aura liar dan juga penuh niat membunuh tersebut. Mereka yang keluar sadar kalau musuh dari suku serigala suci bukanlah orang yang lemah dan orang ini dapat menghancurkan seluruh suku serigala jika dia ingin hanya dengan kekuatan dia sendiri. Sa
“Qiancheng, aku datang untuk menjemputmu!” Ucap Long Chen tanpa mempedulikan paman dari Lan Qiancheng itu berbicara. Suara tenang Long Chen tapi berisi keinginan yang kuat membuat seluruh tubuh tamu disana gemetar sesaat. Suara itu hanya untuk membuat mereka gemetar sesaat tapi bagi Lan Qiancheng itu sangat berarti untuk hidupnya. Tubuh yang tadi di kuasai oleh sang ayah langsung lepas dari kontrol dan dia tanpa pikir panjang lari ke arah Long Chen dengan sekuat tenaganya.“Kenapa? Kenapa kamu lama sekali?” Tanya Lan Qiancheng memeluk Long Chen lalu menangis dalam pelukan pria yang sangat dia rindukan ini. Meskipun mungkin di daratan dewa dia belum menikah tapi saat bersama Long Chen seratus tahun lalu, dia sudah lama mengadakan pernikahan meski di dunia yang berbeda. Jadi bisa dikatakan baik dia dan Long Chen sudah menjadi pasangan suami istri yang sah. “Maafkan aku, ada banyak hal yang harus aku lakukan juga. Tapi sekarang tidak apa, aku sudah menyelesaikan semua masalah dan datang
“Ayah, kenapa kamu melakukan ini padaku? Kenapa?” Tanya seorang wanita cantik yang menatap pria paruh baya yaitu ayahnya dengan penuh air mata. Dia tidak menyangka kalau ayahnya akan berani membuat penghalang antara dia dan orang yang dia cintai sampai seperti ini. Bahkan ayahnya benar-benar akan menikahkannya dengan pria yang tidak dicintai bahkan dia sendiri sangat benci. “Hei, Aku melakukan ini untukmu juga. Menikahi anak dari dewa Hao adalah berkah bagimu dan dia juga memiliki darah dari suku naga, tidak hanya kamu akan beruntung bahkan keluarga kita juga akan sangat beruntung dengan kamu menikahinya!” Sahut paman dari wanita itu yang berdiri di samping sang ayah sebagai perwakilan orang yang berbicara menggantikan ayah dari wanita itu berbicara. Tentu saja wanita itu tidak percaya dengan omong kosong dari keduanya, untuk mereka? Apa-apaan kata-kata untuk mereka itu? Dia yakin itu hanya untuk memuaskan nafsu mereka memiliki menantu yang luar biasa dan memiliki keturunan berdarah
“Apa kamu tidak berniat mengambil kembali Nona Lan? dan juga bagaimana wanita yang kamu sebutkan mirip dengan Zi Lanying itu?” Sosok Hai Mingyue tengah bicara kepada Long Chen yang sedang menikmati teh di taman istana naganya. Sejak menikahi wanita-wanitanya, Long Chen memiliki hidup damai dan ia juga punya tiga anak yang baik serta tidak membuatnya kesulitan dalam hidup. Tapi anak laki-lakinya yang selalu membuat sakit kepala sekarang benar-benar menambah sakit kepalanya karena keberadaan yang tidak diketahui. Sampai Sekarang anak itu pergi entah kemana dengan tiga pamannya, tapi itu tidak membuatnya pusing yang membuatnya pusing itu istri-istrinya selalu bertanya mengenai keberadaan sang anak padanya. Dan sekarang setelah masalah anak, Masalah Lan Qiancheng yang belum di bawa Long Chen kembali ke rumah padahal seharusnya tidak menjadi masalah bagi Long Chen untuk ke daratan dewa. “Aku memang ingin kesana tapi kamu tahu kalau saat ini kekuatanku sama dengan kaisar langit. Lalu untuk
Di sebuah dunia kecil, sosok wanita cantik dengan wajah yang sempurna berjalan-jalan di kota. Sosoknya benar-benar menarik perhatian seluruh orang di kota itu dan kemanapun dia melangkah, dia akan menebarkan senyuman. Membuat rakyat dalam kota sangat menyukai dirinya, meskipun dia hidup hanya dengan kakek dan neneknya tapi kehidupan wanita itu sangatlah baik. Sebab, kakeknya adalah seorang mantan penguasa kota di bawah naungan kerajaan."Hei, Mingyue! Apa kamu mau pulang? Tanya seorang pria tua memanggil gadis bernama Mingyue itu sambil tersenyum."Iya! Kali ini umurku sudah tujuh belas tahun dan sudah saatnya aku untuk menggantikan kakek," jawab sang gadis yang bisa terbilang memiliki keahlian belajar paling cepat dalam kerajaan. Sehingga dia juga menjadi perhatian bagi kerajaan itu sendiri, bahkan beberapa kali ada pangeran serta anak bangsawan yang tertarik dengannya tapi dia dengan tegas menolak semua."Apa kamu mencari bocah itu?" Tanya pria tua kembali kepada gadis bernama Mingyu
BOOOMMMM“UGh!” Tubuh Hai Mingyue jatuh dari langit dan kali ini dia benar-benar telah mencapai batasnya. Tang Shu melihat Hai Mingyue yang sudah melemah itu juga tidak dapat meninggalkan pertarungannya dengan master sekte darah. Dia hanya dapat menahan sambil melindungi Hai Mingyue agar master sekte darah tidak menyerangnya lagi. “Hahahaha Heaven Book! Kamu juga akan mati, jadi persiapkan dirimu!” Ucap Master sekte darah dengan tawa yang liar dan tampak sudah ada perubahan pada tubuhnya yang tadi masih mirip dengan manusia tapi kali ini ekor aneh serta dua tanduk telah mengubah bentuknya.“Blood shadow!” Kemampuan membuat bayangan darah langsung digunakan dan dengan bayangan darah itu master sekte darah berhasil memojokan Tang Shu. Lalu dia mengubah serangannya ke arah Hai Mingyue yang saat ini tergeletak di bawah tanah dengan tubuh yang sudah penuh darah. Matanya melihat bayangan darah itu tanpa takut, tapi saat melihat kepompong di langit Hai Mingyue merasa sedih, dia menutup matan
"Baiklah! Kali ini aku hanya dapat bertahan sebentar mungkin dengan kamu menyatu denganku, aku dapat bertahan lebih lama!" Hai Mingyue dengan senyuman menerima tawaran dari Roh alam surgawi itu. Roh alam surgawi masuk ke dalam tubuh Hai Mingyue, kali ini semua api Hai Mingyue yang tadi tersisa langsung hilang. Tubuh yang penuh luka kembali seperti semula dan kekuatannya tidak hilang, seolah mendapatkan kekuatan baru Hai Mingyue sedikit percaya diri dapat menahan master sekte darah."Aku juga harus serius bukan? Yah…. Aku mungkin Harus menggunakan pecahan Heaven Book yang aku bawa!" Tang Shu mengambil dua lembar Heaven Book lalu menelannya ke dalam tubuh. Kekuatan luar biasa menyebar ke seluruh tubuh Tang Shu membuatnya mencapai ranah sama dengan Hai Mingyue."Kalian benar-benar yah? Tidak masalah… Aku sudah hampir sampai! Rain of blood spears!" Master sekte darah menggunakan tekniknya menciptakan hujan darah yang juga berubah menjadi anak panah. Hujan darah itu turun dan menghantam Ha
"Ahhh! Sepertinya hanya alam naga yang aman, yah… Mungkin karena alam naga dan dunia Xiwang memiliki lintasan berbeda jadi sulit untuk masuk kesana. Tapi apa mungkin juga karena orang itu tidak pernah datang ke dua tempat itu?" Dari hasil yang dilaporkan oleh setiap alam dewa, tidak semua alam yang di hujani mayat hidup. Mereka yang tidak mendapatkan situasi seperti itu juga telah bergabung ke alam yang membutuhkan kekuatan mereka. Karena itulah alam naga membagi pasukan ke alam lain untuk membantu alam-alam yang berdampak musibah mayat hidup tersebut.BOOOOOMMMMM…BOOOOOMMMMM…"Sialan! Ternyata mereka bisa…"BOOOOOMMMMM…"Kalian!" Sosok Ci tua terkejut saat melihat dua sosok yang melayang di depannya. Kedua sosok yang tiba-tiba muncul itu adalah Wooden dragon dan Dragon Fire. "Ci tua? Hahaha, tampaknya kita akan bertarung lagi sekarang!" Ucap sosok berambut hijau yang mengenal Ci tua."Kalian juga di hidupkan?" Tanya Ci tua dengan serius menatap Wooden dragon."Begitulah! Sebenarnya