Beranda / Romansa / ME AND PRINCE / Bab 821 - Bab 830

Semua Bab ME AND PRINCE: Bab 821 - Bab 830

845 Bab

BAB 212 HELENA

BAB 212 HELENATawa Lana dibekukan di tengah gumpalan kabut hitam pekat. Tubuh Mia Zontus jerat kencang dalam terkaman."Kenapa kalian berkeliaran di hutan?" Suara Zontus sama kaku dengan cengkeramannya."Lepaskan aku!" Mia berontak. "Aku harus mengejarnya!""Kau tidak boleh berkeliaran di hutan!" Zontus tetap menekan dengan marah."Aku sudah hampir menangkap penyihir, kau malah membiarkan dia kabur!" Mia semakin berteriak."Lepaskan aku!"Zontus juga tidak mau melepaskan Mia, gadis itu terus dia jerat kencang. Darah Mia mendidih panas dengan perasan bergolak membingungkan. Saat itu juga lutut Mia menendang ke perut Zontus."Apa kau menyelamatkan penyihir itu karena dia cantik?" Mia melotot marah.Helena memang sangat cantik, entah bagaimana tiba-tiba Mia bisa sangat cemburu meskipun Zontus sedang mendekap tubuhnya."Lepaskan aku!" Mia tidak mau ditatap oleh Zontus.Zontus merendah untuk mencium bibir Mia, tapi gadis itu langsung berpaling kasar dengan marah."Jangan cium bibirku! Jan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-06
Baca selengkapnya

BAB 213 KECEMBURUAN HEBAT

BAB 213 KECEMBURUAN HEBATMia melihat Zontus memeluk tubuh Helena dengan lengannya untuk dia lindungi. Sungguh Mia sangat marah melihat Zontus pilih menyelamatkan Helena. Sebuah kemarahan yang sulit untuk digambarkan dengan perasaan manusia. Mia sangat cemburu meskipun dia belum tahu mengenai masalalu Zontus bersama Helena."Brengsek kalian!" Mia berteriak murka.Sebuah batang pohon besar Mia cabut hingga ke akar-akarnya dengan sangat enteng, entah kekuatan dari mana hingga Mia bisa melakukan hal seperti itu. Mia langsung melempar batang besar itu dengan hantaman keras ke arah Zontus. Zontus membawa tubuh Helena meloncat tinggi untuk menghindar."Terkutuk kau!"Sungguh Mia bukan hanya ingin berteriak, dia ingin menagis sakit hati sekaligus meledak murka."Jangan pikir kalian bisa kambur!"Mia kembali mencabut batang pohon yang lain untuk kembali dia lempar dengan suara ledakan keras. Mia terus melempar apa saja yang dapat dia cabut dari tanah tapi Zontus terus berhasil menghindar dan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-06
Baca selengkapnya

BAB 214 ANAK PALING NAKAL

BAB 214 ANAK PALING NAKALZontus bicara sambil menyapu bibir bawah Mia menggunakan ibu jari "Hanya kau yang dapat membunuhku tanpa perlu senjata, racun, atau mantra!"Bahkan pada Putri Eluise pun mulut Zontus tidak pernah bicara seromantis itu. Zontus merunduk untuk meraih bibir Mia yang masih berbaring."Jangan cium bibirku, jangan sentuh tubuhku, aku tidak mau!"Mia mendorong dada Zontus agar menjauh. Tapi Zontus malah mendekap tubuh basah Mia lebih erat. Saat itu Mia sudah mulai pulih dari lemas, dia berusaha berontak dari pelukan Zontus."Aku tidak mau kau peluk denga lengan yang juga kau gunakan untuk memeluk wanita lain!"Mia jijik, dia tidak suka disentuh lagi oleh Zontus. Tapi Zontus tetap mencium bibir Mia dengan paksa, lumatannya keras dan kasar. Mia benar-benar tidak suka dengan kekasih yang tidak setia."Histt!" Mia menggigit bibir Zontus untuk berhasil lepas."Pasti kau juga sudah mencium penyihir wanita itu!" Mia melotot marah padahal sampai di sini Mia masih belum ta
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-07
Baca selengkapnya

BAB 215 APA KEINGINAN HELENA

BAB 215 APA KEINGINAN HELENA Walaupun jared sediri juga pernah nakal di masa mudanya, tapi dia tetap tidak terima jika putrinya sampai dilecehkan dan disakiti oleh pemuda yang masih belum bisa bertanggung jawab. Karena itu Jared terus memberi peraturan tegas utuk Mia dan teman laki-lakinya. "Aku tidak mau ada yang meyelinap masuk ke dalam kamar di tengah malam!" Jared menatap kedua anak muda di hadapannya, tapi cuma Mia yang menagngguk sementara Zontus tetap berdiri kaku sama sekali tidak bereaksi. Bayangkan bagaiaman Jared tidak semkin sebal dengan kesombongan Zontus. "Pergi dan ganti baju kalian!" Jared kembali mengusir Mia dan Zontus dari hadapannya. "Aku ikut!" Lana langsung ikut berdiri dari tempat duduknya, berjalan mengekor di belakang Mia tanpa mau ketinggalan lagi. Setelah melihat Mia dan Zontus pergi ke kamar masing-masing untuk menganti pakaian, Jared kembali duduk di depan Mara dengan menghela napas dalam memberat. "Anak-anak jaman sekarang tidak ada yang bisa
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-09
Baca selengkapnya

BAB 216 MASA LALU

BAB 216 MASA LALUHelena melihat meja makan keluarganya yang kali ini kosong. Bahkan Helena masih ingat jelas di mana kebiasaan masing-masing keluarganya duduk. Ayah dan ibu Helena akan duduk berdampingan di ujung meja. Helena akan duduk di samping salah satu adik perempuannya jika Zontus sedang tidak ikut datang.Helena berjalan untuk menyentuh punggung kursi yang biasanya diduduki oleh Zontus ketika ikut makan bersama keluarganya. Rasanya masih baru kemarin mereka semua berkumpul dan bercanda dalam meja makan. Ternyata puluhan abad telah berlalu, tapi masih sangat jernih dalam ingatan. Bukan hanya ingatan indah, tapi juga ingatan suram.Waktu itu seluruh keluarga Helena juga sedang berkumpul di meja makan ketika tiba-tiba mereka semua dikepung, ditangkap dan diseret seperti binatang. Keluarga Helena sudah hidup mengasingkan diri, mereka tidak pernah mengusik manusia. Tapi mereka tetap dibakar hidup-hidup dengan sorak sorai kutukan.Helena kehilangan seluruh keluarganya dengan cara y
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-09
Baca selengkapnya

BAB 217 CEMBURU

BAB 217 CEMBURUMia melihat kilasan masalalu Zontus bersama Helena dari kepala Drako yang memang telah hidup sejak King Alzov serta Pangeran Arthur masih anak-anak. Dari semua kilasan itu jelas sekali terlihat jika Zontus sangat mencintai Helena, mereka berkejaran di hutan, bercanda dan saling berpelukan penuh cinta. Mia juga melihat kilasan Zontus ketika bersama adik-adik Helena, mereka sangat bahagia, sudah seperti keluarga yang saling menyayangi. Rasanya mustahil Zontus bisa melupakan kenangannya bersama Helena dan sekarang Mia yang sangat sakit hati. Bahkan Mia tidak tahu jika dia bisa memiliki rasa cemburu sehebat ini. Rongga dada Mia terus bergemuruh panas, jantungnya berdebar kencang dan seolah ada bagian dari usus di bawah pusarnya yang terputus kemudian terhisap ke dalam lobang besar menganga. Lobang gelap yang terus membesar siap ikut menelan tubuh Mia sampai lenyap, karena tiba-tiba Mia tidka menginginkan apapun kecuali hilang ingatan tentang Zontus. Hilang ingatan dengan
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-10
Baca selengkapnya

BAB 218 DIREMEHKAN

BAB 218 DIREMEHKANWalaupun Zontus terus menegaskan jika dirinya dan Helena hanya masalalu, nyatanya Mia masih sangat marah dan kesal setiap kali ingat Zontus membela wanita cantik itu. Mia juga pernah suka pada Theo, tapi Mia belum pernah merasakan cemburu sehebat rasa cemburunya terhadap Zontus. Rasanya Mia sanggup mencabut gunung untuk dia lempar ke kepala Zontus karena telah membuatnya sangat cemburu.Mia jadi mulai berpikir apa mungkin dirinya dan Zontus masih bisa putus setelah mereka sering berkelahi dan suka telanjang bersama. Zontus benar-benar telah meracuni otak polos Mia dengan berbagai cara gila, walaupun sedang benci dan murka ternyata Mia tetap suka disentuh. Mia baru ingin menutup kepalanya dengan bantal agar tidak ikut sinting, tapi tiba-tiba suara Lana melengking dari Halaman."Kai! Henry!" Lana berteriak ribut. "Tom, lihat siapa yang datang!" Mia ikut meloncat bangun, buru-buru berlari ke jendela untuk melihat ke luar."Oh, gawat!" Mia melihat Kai datang bersama H
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-10
Baca selengkapnya

BAB 219 PERTANDINGAN

BAB 219 PERTANDINGANJared masih membahas buku tua Brandon yang tiba-tiba hilang dengan misterius ketika Kai menyusul masuk ke ruang kerja Jared."Aku tidak tahu kau datang!" Jared juga terkejut dengan kemunculan putranya."Ada hal penting yang ingin aku bicarakan." Kai berjalan mendekati Jared. "Ini tentang Mia dan teman laki-lakinya!""Kenapa lagi dengan pemuda kota itu?" Jared langsung menutup panggilan teleponnya dengan Brandon."Aku curiga namnya bukan Tom!""Maksudmu dia berbohong mengenai namanya?""Bukan cuma nama, tapi semua identitas dan benda yang dia miliki!"Jared masih menunggu penjelasan dari putranya."Aku dan Henry sudah menyelidiki semua identitas Tom, tapi tidak ada yang valid. Bahkan berbagi mobil mewah yang sering dia kendarai tidak ada yang terlacak dokumennya!""Dia memakai barang ilegal?" Jared mulai paham."Sebenarnya aku tidak perduli dia sedang berpura-pura kaya atau memang pelaku bisnis gelap. Tapi aku yakin dia memiliki sebuah tujuan mendekati adikku!"Zon
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-11
Baca selengkapnya

BAB 220 TETAP TIDAK MAU KALAH

BAB 220 TETAP TIDAK MAU KALAHZontus benar-benar bukan tipe mahluk yang mau mengalah, tapi saat akhirnya dia rela mengalah, ternyata Mai tetap berpaling pergi mengabaikannya. Mia memang masih sangat marah karena cemburu hebat pada sosok Helena. Helena yang masih sangat cantik luar biasa meskipun telah hidup berabad-abad lamanya. Walaupun Zontus sudah berulang kali bicara tegas telah memilihnya, tapi Mia tetap tidak yakin. Mia jadi mulai berpikir, bagaiman jika nanti dirinya sudah tidak muda lagi sementara Helena masih sangat cantik, apa ucapan Zontus masih tetap sama, apa janjinya masih berlaku. Intinya Mia tidak siap sakit hati.Jauh dari tengah halaman dan sorak-sorai kemenangan untuk Kai, Zontus tetap menatap punggung Mia yang berpaling pergi hingga masuk ke dalam rumah. Di usianya sekarang Mia memang tidak akan paham jika Zontus rela menunggunya selama berabad-abad dan sabar menantinya sampai tumbuh dewasa."Aku ingin bicara denganmu!" Tiba-tiba Kai sudah berdiri di hadapan Zont
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-11
Baca selengkapnya

BAB 221 MEMBACA BUKU

BAB 221 MEMBACA BUKUPangeran Habibi dan Pangeran Husain terlihat duduk di dekat jendela kamar yang terbuka lebar. Purnama sedang bulat sempurna di langit malam yang sedang benderang. Anak-anak suka melihat bulan, mereka bisa bermain sampai malam."Husain mana yang lebih besar matahari atau bulan?" Pangeran Habibi bertanya pada kakaknya."Matahari." Husain menjawab sambil lanjut membaca buku di tangannya."Kenapa aku lihat bulan yang lebih besar?" Habibi tidak percaya."Letakkan jempolmu di depan mata!" Husain memberi perintah. "Lihat mana yang lebih besar, bulan atau jempol tanganmu?"Setelah mengikuti perintah Husain, Habibi terlihat cemberut berpikir. "Jempolku seperti raksasa!""Semua akan terlihat lebih besar karena jaraknya lebih dekat." Husain lanjut menjelaskan. "Begitu juga dengan matahari dan bulan. Bulan lebih dekat dari bumi, sedangkan matahari sangat jauh, karena itu matahari terlihat lebih kecil."Pangeran Husain semakin besar dan semakin pintar meski kadang juga masih s
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-12
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
808182838485
DMCA.com Protection Status