"Seung?" Lee Suho mengerutkan keningnya mendengar nama yang keluar dari bibir Aera, nama yang sangat ia kenali."Aera, bangun," Lee Suho tidak ingin sesuatu terjadi pada sahabatnya, ia berusaha untuk membangunkannya. Walau sulit mengingat tubuh Aera yang demam dan terus mengigau memanggil nama seseorang. Berlahan Aera membuka matanya menatap sekeliling ruang yang bercat putih, bukan kamar Seung. Itu artinya yang ia alami adalah nyata Myung mengusirnya dan fakta tentang Seung adalah putranya membuat hidupnya kembali dalam dilema, di sisi lain ia ingin bertemu dengan Myung untuk menanyakan kebenaran yang ia dengar. Di sisi yang berbeda, Myung telah membencinya, melarangnya untuk berkunjung ke mansion apapun alasannya."Apa yang kamu pikirkan Aera?" Suara yang tidak asing kembali terdengar, memaksanya menoleh ke arah memilik suara."Lee Suho? Aku tidak bermimpi bertemu dengan mu?" tanya Aera lirih."Tentu tidak, kamu tunggu di sini aku siapkan makanan untukmu," Lee Suho meninggalkan
Read more