Tuan besar yang tiba di rumah sakit, memukul tubuh Myung yang tidak memberinya kabar mengenai kondisi Seung yang sakit. Ia begitu kecewa dengan Myung yang bertindak sesuka hatinya tanpa memikirkan putranya. Terlebih kondisi Seung yang saat ini dalam keadaan kritis."Kakek," lirih Myung."Kenapa diam? Apa kamu juga akan menyembunyikan sesuatu pada kakekmu setelah Apa yang kamu lakukan terhadap pengasuhnya? Sekarang kamu melakukan hal yang sama pada putramu, berapa kali aku katakan padamu jika apa yang kamu lakukan akan berakibat fatal bukan hanya pada putramu tapi juga padamu. Sekarang sudah terbukti bukan? Apa yang kakek katakan itu adalah benar, seharusnya kamu sudah berpikir dan tahu jawaban dari yang kakek katakan kemarin hari ini adalah jawaban dari perkataanmu. Kamu lihat negatif dan positifnya kehadiran wanita itu di keluarga kecil kamu? Betapa berharganya wanita itu untuk Seung!" Tuan besar benar-benar meluapkan emosinya pada Myung, cucu yang keras kepala, bahkan hanya sekedar
Tubuh Aera terhuyung ke belakang, mendengar pengakuan tuan besar Hyun. mereka tidak menyadari jika Aera berada di belakang mereka dan mendengar semua apa yang dikatakan oleh Tuan besar Hyun."Ada yang bisa menjelaskan apa yang dikatakan oleh Tuan besar?" Suara bergetar Aera mampu mengalihkan mereka di mana Aera berdiri dengan tubuh bergetar, air mata yang terus mengalir tanpa mampu menghentikannya tuan besar mendekati Aera, namun kalah cepat dengan Lee Suho yang lebih dulu memeluk tubuh Aera. Myung mengerutkan keningnya melihat perlakuan sepupunya terhadap pengasuh putranya yang tidak lain adalah wanita yang telah mengandung putra semata wayangnya."Aera apakah benar jika kamu adalah ibu dari keponakan ku?" satu pertanyaan yang dia sendiri tidak tahu jawabannya, ia pun tidak mungkin mendesak sahabatnya untuk menceritakan bagaimana dia bisa mengandung anak dari sepupunya. Walau dirinya menyadari pada saat mereka masih sekolah dan Aera memutuskan untuk mengurus ibunya yang sakit, selam
Tidak selamanya sebuah rahasiakan tetap tersimpan dengan rapi begitu juga dengan rahasia yang selama ini disembunyikan oleh Aera. Dimana rahasia tentang dirinya tengah mengandung dan mengajukan cuti sekolah dengan alasan sang ibu yang tengah sakit dan harus dirawat rumah sakit walau pada kenyataannya Aera masih mengikuti pelajaran namun tidak 100%. Mengingat kondisinya pada saat mengandung Seung yang mengharuskan keluar masuk rumah sakit, dan ibunya juga yang tengah sakit mendapatkan perawatan yang intensif sehingga tuan besar mengajukan surat cuti untuk Aera pada saat itu.Sesaat Aera menoleh pada sosok laki-laki yang berada di sampingnya laki-laki yang selama ini menjadi sahabatnya walau tidak sedekat dirinya dengan Jean namun Lee Suho adalah laki-laki yang sangat baik pembawaan yang begitu tenang membuat siapa pun akan nyaman di sampingnya begitu juga dengan dirinya."Apa kamu masih ingin menyembunyikan rahasia ini? Setelah aku mengetahuinya, tapi aku ingin mendengar langsung darim
Tiga hari sudah Seung di rawat di rumah sakit, selama itu pula Myung tidak sedikitpun meninggalkan rumah sakit. Baginya kesehatan sang putra adalah menjadi hal yang paling utama untuknya. Meskipun hubungannya dengan Sang putra semakin dingin namun sebagai seorang ayah perhatian utamanya adalah yang menjadi keinginan Seung, walau tidak dipungkiri bahwa hatinya menolak bertemu dengan Aera.Setelah perbincangan dirinya bersama dengan sang kakek membuatnya kembali terbuka bahwa yang dikatakan oleh kakeknya adalah benar. Bahwa putranya harus bertemu dengan wanita yang sudah melahirkannya agar tidak ada kesalahpahaman antara dirinya dengan sang anak. Myung yang tidak ingin perhatian Seung terus kepada Aera bahkan Myung menyalahkan atas apa yang terjadi saat ini."Ayah, kau sudah tidak sibuk itu artinya ayah akan mempertemukanku dengan ibu? Apakah ayah lupa itu?" Seung menoleh sekilas ke arah samping di mana Myung, tengah sibuk dengan ponselnya untuk memeriksa laporan dari asistennya."Ayah
Aera memilih diam tidak ada gunanya untuk menjelaskan apa yang ingin ia katakan, bagi mereka A Young wanita yang tanpa cacat dan mereka akan menjujung tinggi idola mereka. Aera menatap wajah penuh amarah meninggalkan restoran yang saat ini mulai ramai dengan pengunjung."Aera kenapa kamu diam? Kamu lupa penghinaan yang di lakukan Nona A Young?"Naomi tidak terima sahabatnya di permalukan oleh wanita yang menjadi tunangan dari pria yang tidak lain adalah ayah dari putra sahabatnya."Tidak perlu membuang waktu untuk meladeni hal yang tidak penting. Kamu tidak makan?" Aera menarik pergelangan tangan Naomi yang tetap berdiri, tidak peduli dengan tatapan orang lain padanya. Bagi pengunjung yang melihat dari awal tentunya mereka tahu apa yang terjadi tetapi, Naomi benar-benar kecewa dengan perbuatan A Young."Benar yang di katakan oleh Jean, kamu terlalu baik pada orang. Sampai mereka dengan mudah menghancurkan dirimu mencabik-cabik harga dirimu Aera, jangan biarkan mereka menyakitimu. Mul
Hei sahabat Rafli123, terima kasih sampai sekarang masih mengikuti kisah Myung dan Aera, untuk sahabat Rafli123 sedikit pemberitahuan, ada berapa proses yang tidak bisa saya jelaskan dengan detail mengenai hamil tanpa melakukan hubungan intim. Kembali ini hanyalah cerita fiktif, real dari saya yang suka halu. Selamat membaca.*******"Bagaimana bisa Kamu hamil, jika kamu tidak tidur dengan Myung?" Aera tersenyum simpul mendengar pertanyaan dari Lee, setelah diam beberapa saat Aera ceritakan bagaimana kerja seorang dokter. Setelah melakukan percobaan pertama dan berhasil Aera diharuskan untuk beristirahat mengingat jika usianya pada waktu itu masih muda sehingga dokter menyarankan untuk istirahat total.Hingga gejala kehamilan itu muncul hingga tuan besar kembali membawanya ke rumah sakit untuk mengecek kehamilan dan hasilnya pun, memuaskan. Tuan besar Hyun mulai memberikan perhatian khusus terhadap Aera, setelah mengetahui kondisinya yang tengah mengandung. Aera mulai mengalami morni
"Tentu nona A Young, nona Aera sangat pandai anda tidak akan kecewa. Anda sudah melihatnya sendiri hasilnya. Tentunya sikap profesionalismenya yang membuat artis papan atas meminta Nona Aera untuk datang merias wajahnya. Tapi anda memiliki kesempatan tanpa memintanya lebih dulu, jadi tidak ada alasan Nona untuk menolak nona Aera," ucap Chan pada A Young."Aku tidak percaya jika dia bisa membuat wajahku cantik? Tapi tidak apa, karena aku adalah orang yang sangat baik. Maka saku akan berikan satu kesempatan untuknya. Tapi jika hasilnya tidak memuaskan maka akan aku memecatnya tanpa alasan. Dan akan aku umumkan sehingga tidak ada yang memakai jasanya," A Young meninggalkan Aera dan Chan yang saling tatap. Mereka mengangkat bahunya lalu mengikutinya dari belakang, Aera satu mobil dengan timnya. A Young dengan mobil pribadinya bersama dengan manajer dan asistennya.Aera yang menyadari jika mereka pergi cukup jauh dari tempat yang seharusnya, berusaha untuk bersikap tenang. Terlebih ada t
"Aera? Apakah yang aku lihat tadi adalah dia?" gumam Myung, yang masih di dengar oleh A Young."Myung kamu mengatakan sesuatu?""Tidak," A Young benar-benar kecewa setelah mendengar jawaban dari pria yang sangat dicintainya. Jelas-jelas dia mendengar Myung menyebut nama Aera."Myung ayo kita lanjutkan acara pestanya, kamu adalah tuan rumahnya dan aku adalah model dari produk yang kamu luncurkan. Lagi pula aku adalah wanita satu-satunya yang menjadi tunangan mu, bagiamana kalau para tamu mencariku,"A Young kembali bergelayut manja di lengan Myung, melihat sikap Myung yang terlihat gelisah A Young berusaha untuk mencari cela untuk menyingkirkan Aera. Malam ini adalah malam terakhir mereka, dan tentunya A Young tidak memiliki waktu banyak setelah ini. Waktu yang di miliki A Young terbatas, melihat para tamu yang sibuk A Young tiba-tiba memiliki ide."Myung aku tinggal sebentar," A Young tidak menunggu jawaban dari Myung, yang kini tengah berbincang dengan tamu. Acara yang begitu meria