Home / Pendekar / Legenda Tang Hu / Chapter 131 - Chapter 140

All Chapters of Legenda Tang Hu: Chapter 131 - Chapter 140

406 Chapters

Bab 131 - Memenggal Sebagai Jawaban

Tepat setelah perkataan Peng Lux, Sebuah bayangan bergerak dengan cepat. Keberadaan Tang Hu telah menghilang dihadapan semua orang."Bammmm..."Sebuah kaki mendarat tepat ke wajah Peng Lux. Tang Hu nyaris tidak bisa menahan, dia hampir menggunakan semua kekuatannya, sehingga tendangan tersebut mengirim Peng Lux terbang lebih dari sepuluh meter."Swoosh!..."Dengan wajah penuh darah dan hidung yang patah, Peng Lux menjerit kesakitan."Ahhhh..."Tang Hu tidak tinggal diam, dia bergerak lagi dan datang di depan Peng Lux. Dia membungkuk dan meraih lengannya, lalu dia menariknya dan memutarnya."Kraaakkk..."Suara retakan membuat hati siapapun yang mendengarnya akan menjadi dingin. Tidak peduli seberapa kuat Peng Lux di depan Tang Hu akan seperti ayam tertangkap. Tang Hu dengan mudahnya mematahkan tangan kanan Peng Lux."Ahhhh..."Teriakan Peng Lux sangat keras, itu memekakkan telinga. Semua orang bergidik ketakutan saat melihat posisi tangan Peng Lux yang terbaik.Tidak ada yang berani be
last updateLast Updated : 2023-04-27
Read more

Bab 132 - Membakar Tangan

Pertanyaan Tang Hu membuat Patriark sekte terdiam.Tentunya jawabannya adalah benar, Tetapi tidak mungkin jika dia mengakuinya di depan semua muridnya."Apa yang kamu katakan, Jika aku ingin membunuhmu. Tidak mungkin aku meminjam Master true mortal core untuk melakukannya..." Jawaban Patriark sekte tentunya sebagai pembelaan diri.Tang Hu menggelengkan kepalanya. Percuma jika terus berbicara lagi. Pencuri tidak mungkin mengakui perbuatannya tanpa adanya bukti.Tetapi, Tang Hu cukup yakin, Jika Patriark sekte adalah dalang di balik pergerakan pembunuh bertopeng.Tang Hu sudah membunuh Lian Shin dan juga Penatua Sekte. Tentunya secara tidak langsung dirinya telah menyinggung Patriark sekte Jian Hun.Belum lagi dengan bakat mengerikan yang dimiliki Tang Hu. Tidak mungkin Patriark sekte akan membiarkannya untuk untuk tetap tumbuh. Jadi membunuh Tang Hu lebih awal adalah keharusan, dari pada nantinya akan menjadi malapetaka."Lupakan saja, Tidak ada gunanya bertanya kepada orang yang akan
last updateLast Updated : 2023-04-27
Read more

Bab 133 - Pengalihan

Pada saat ini, ekspresi semua orang berubah. Mereka semua menatap Tang Hu, dengan tatapan dipenuhi ketakutan.Semua orang terkejut, keganasan yang ditampilkan Tang Hu telah meninggalkan bayangan di pikiran mereka sekali lagi. Mereka semua mengingatkan diri mereka sendiri, bahkan jika mereka tidak bisa berteman dengan Tang Hu, mereka tidak akan pernah menjadi musuhnya. Ini terlalu menakutkan.Sayangnya Mereka semua adalah murid sekte Jian Hun. Secara langsung mereka berdiri berseberangan dengan visi Tang Hu. Untuk itu, dari pada menjadi musuh lebih baik mereka keluar dari sekte dan memasuki sekte lainnya.Selama tidak menyinggung Tang Hu, pikiran mereka semua bisa tenang."Patriark sekte...""Patriark..."Puluhan Penatua yang memiliki ranah Bintang raja masing - masing telah berdatangan. Mereka semua datang karena kekacauan yang dibuat Tang Hu.Patriark sekte Jian Hun awalnya cukup putus asa karena kehilangan lengan kanannya yang hangus dibakar Tang Hu. Dia sekarang, menggunakan lengan
last updateLast Updated : 2023-04-27
Read more

Bab 134 - Skema Ganda

Saat Tang Hu bergerak, akan ada Penatua sekte yang akan mati di tangannya."Whooossss...""Ahhhh..."Dengan tombak Guntur berada ditangannya. Tidak kanya kecepatannya yang berlipat ganda. Tang Hu juga memiliki kekuatan yang tak terbendung. Super cepat dan kuat adalah gambaran untuk Tang Hu sekarang ini.Dia seperti dewa kematian yang menuai kehidupan lawan - lawannya."Ahhhhh..."Sekali lagi, Penatua sekte lainnya yang kurang beruntung karena tidak dapat menahan satu serangan Tang Hu yang cukup mematikan."Buuuuzzzz..."Para murid sekte terutama Patriark sekte yang melihatnya dari kejauhan menjadi terdiam. Ini adalah pembantaian sepihak. Hanya karena satu orang saja, puluhan Penatua sekte akan mati.Perlu diketahui, keberadaan seorang Penatua sekte. Telah menjadi pilar keberadaan sekte, dan jika mereka semua mati. Hal ini tidak jauh berbeda dengan penutupan sekte itu sendiri.Siapa yang akan memberikan bimbingan terhadap para murid jika guru pembimbing mereka tidak ada."Kamu yang sel
last updateLast Updated : 2023-04-27
Read more

Bab 135 - Memberikan Serangan Menyelinap

Dengan Lubang besar di perutnya, Patriark sekte tersungkur dengan wajah menghantam tanah lebih awal. Dia mengeluarkan banyak darah.Tidak mungkin dia bisa selamat dari serangan mematikan Tang Hu dengan tombak guntur miliknya. Belum lagi dengan jarak yang begitu dekat. Tentunya, akurasi dan kematian Patriark sekte akan dipastikan secara langsung.Dengan tatapan mata yang tidak percaya. Akhirnya Patriark sekte menghembuskan nafas terakhir dengan kedua mata terbuka. Menatap Tang Hu dengan kebencian dan tidak percaya.Awalnya Patriark sekte sangat yakin dengan skema miliknya. Dia akan memperdaya Tang Hu dan membuatnya terbunuh di tangan Master true mortal core. Tetapi, siapa sangka Tang Hu sudah melihat skema miliknya dan bermain dalam dua skema yang sama.Bahkan dalam kematiannya, Patriark sekte tidak percaya akan mati di tangan seseorang yang jauh lebih muda darinya."Surga, Tang Hu ini terlalu menakutkan. Dia membunuh semua Penatua sekte dan Patriark sekte...""Benar, di masa depan jan
last updateLast Updated : 2023-04-27
Read more

Bab 136 - Membagi Bayangan

Tang Hu menatap pria tua itu, kemudian matanya menjadi lebih dingin. Tang Hu sangat yakin jika Shen Duyan adalah orang yang sama, yang memburunya dua bulan yang lalu. Meskipun Shen Duyan telah menutupi identitas aslinya dengan sangat baik, itu mungkin dapat menipu orang lain, tetapi tidak dengan Tang Hu.Belum lagi melihat pengakuan dari setiap perkataan Shen Duyan. Itu telah memperkuat dugaannya jika pria tua ini, adalah pembunuh bertopeng."Bahkan jika kultivasiku terluka, Aku bisa membunuhmu tanpa banyak usaha..." Shen Duyan mengambil pedang panjang miliknya, dia dengan cepat melambaikan pedang miliknya dan menghasilkan sinar yang terang.Teknik Bela Diri, Pedang Penghancur Bulan."Whooossss..."Sinar terang tersebut menusuk ke arah Tang Hu seperti air terjun. Ini adalah keterampilan tempur yang kuat, dan meskipun itu tidak terlihat luar biasa, kekuatannya sangat menghancurkan.Di sisi yang berlawanan, mata Tang Hu berbinar. Dia tidak akan ceroboh saat melawan Shen Duyan seperti be
last updateLast Updated : 2023-04-27
Read more

Bab 137 - Membunuh Master True Mortal Core

Kemunculan Tang Hu membuat Shen Duyan tercengang tanpa kata.Bukannya Tang Hu berada di pegunungan belakang?!Bahkan dengan kecepatan puncak Shen Duyan, setidaknya harus membutuhkan waktu 30 menit dari pegunungan menuju sekte Jian Hun.Belum lagi, dirinya telah meninggalkan satu bayangan untuk menghentikan pergerakan Tang Hu. Sekarang Tang Hu secara mengejutkan ada di depan Shen Duyan. Itu berarti, bayangan dirinya yang palsu tidak berguna.Lalu bagaimana cara Tang Hu untuk menyusul dirinya?Mungkinkah perpindahan Instan?!Akhirnya Shen Duyan memahami kemampuan unik Tang Hu. Karena hanya perpindahan instan yang bisa melakukannya.Shen Duyan juga menduga jika Tang Hu menggunakan perpindahan instan, untuk menghindari serangan mematikan dua bulan lalu dan menyelinap pergi."Tang Hu, Selama kamu melepaskan diriku. Maka aku akan melupakan perseteruan diantara kita. Ini demi kebaikanmu sendiri, karena di belakangku, ada Alam menengah, yang tidak seharusnya kamu singgung..." Shen Duyan sanga
last updateLast Updated : 2023-04-27
Read more

Bab 138 - Berbagi Itu Indah (Satu)

Note : Untuk bab kultivasi ganda bisa di skip bagi yang belum cukup umur. Kata - kata Tang Hu mengejutkan Matriark Xiang dan Sue Yaning. Hanya karena satu pill pemulihan jiwa, Tang Hu akan memberikan aset sekte Jian Hun begitu saja. Sungguh seorang pemuda yang dermawan. Perlu diketahui, Aset sekte Jian Hun tidaklah sedikit. Setidaknya memiliki banyak sumber daya dan beberapa harta yang berharga. Tentunya, Tang Hu memahami itu semua, dan di matanya. Keberadaan sekte Jian Hun tidak begitu menarik, dan jika memberikannya kepada sekte Xiang Shou dirinya tidak peduli. "Jenius Tang, sekte Xiang Shou akan mengingat tentang kebaikanmu..." Kata Matriark Xiang dengan tulus. "Bukan masalah besar..." Kata Tang Dengan tersenyum. Sue Yaning masih memiliki tatapan mata yang rumit. Untuk melepaskan aset sekte Jian Hun begitu saja. Benar - benar pria yang sulit dipahami. "Sue Yaning, kamu harus menyiapkan tempat tinggal untuk Jenius Tang..." Kata Matriark Xiang dengan melihat Sue Yaning. Tent
last updateLast Updated : 2023-04-27
Read more

Bab 139 - Berbagi Itu Indah (Dua)

Note : Untuk bab kultivasi ganda bisa di skip bagi yang belum cukup umur. "Ahhh... Ahhh..." "Ohhh... Hmm..." Ruangan itu di penuhi oleh suara aneh, Sue Yuran mendesah dengan hebat. Tubuhnya kadang bergetar, kadang juga menggila. Di saat Joni agung terus menerus menyelam keluar masuk kedalam tubuh Sue Yuran, membuat kegaduhan di dalam ruangan tersebut. Hingga mengirim getaran keluar ruangan. "Cium aku..." Kata Sue Yuran sambil melihat kebelakang. Sambil menusukan tombak Joni agung berulang kali, Tang Hu menarik Sue Yuran yang berdiri berjinjit dan memegang wajah cantiknya. Kemudian mencium bibirnya. Lidahnya yang harum membelah bibirnya dan mengebor ke dalam mulutnya. Setelah memutar - mutar mulutnya beberapa kali, tangannya yang mengelus gundukan dada Sue Yuran, perlahan - lahan turun ke bawah dan membelai semak segitiga terbalik. "Ahhhh..." Bulu mata Sue Yuran yang panjang meringkuk membuatnya terlihat sangat menawan. Dia menerima setiap dorongan dari Tang Hu. Sementara Tang
last updateLast Updated : 2023-04-27
Read more

Bab 140 - Berbagi Itu Indah (Tiga)

Note : Untuk bab kultivasi ganda bisa di skip bagi yang belum cukup umur. Dalam waktu kurang dari setengah menit, pengaruh afrodisiak telah membuat Sue Yaning tidak bisa mengontrol dirinya lagi. Meskipun ingin menolaknya, Afrodisiak telah membangkitkan nafsu Sue Yaning yang tak tertahankan. "Oh... Tang Hu!..." Sue Yaning menggunakan kedua tangannya untuk membungkus Joni agung dengan kuat. Dia tidak peduli dengan cairan lembut dan lengket, tetap menggunakan tangannya untuk menggosok. "Penatua Sue, Jika kamu melakukannya seperti itu..." Tang Hu menggertakan giginya dalam menahan jari - jari giok Sue Yaning. "Tang Hu, Panggil saja namaku..." Perintah Sue Yaning. Dia mengerang, sambil meminta untuk memanggil namanya. Namun sebagai kakak Sue Yuran, Dia tidak mampu mengungkapkan perasaan terdalamnya dan berteriak lantang. Dia hanya bisa mengerang pelan dan terus mengusap Tombak Joni agung. "Yaning..." Kata Tang Hu. Namun, di bawah pengaruh afrodisiak, gairah Sue Yaning tumbuh lebi
last updateLast Updated : 2023-04-27
Read more
PREV
1
...
1213141516
...
41
DMCA.com Protection Status