Home / Romansa / GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA / Chapter 101 - Chapter 110

All Chapters of GAIRAH DI PERTEMUAN PERTAMA: Chapter 101 - Chapter 110

234 Chapters

Gosip di kantor

Amanda menyeringai tipis membayangkan apa yang akan terjadi jika dia tetap berangkat ke kantor hari ini. "Tentu saja aku harus tetap bekerja. Dia yang akan menyebar fitnah akan bersuara lebih vokal daripada mereka yang biasa saja," jawab Amanda."Kenapa aku tidak berpikir sampai situ. Aku sudah meminta Angga juga untuk mengurus hal ini, aku lupa kalau kamu orang yang cerdas," ucap Carlos.Carlos menyeringai tipis memeluk Amanda. Dia merasa tidak salah menilai wanita calon pendampingnya. Amanda adalah orang yang tepat untuk menjadi istrinya. "Amanda ayo kita bersiap untuk berangkat ke kantor," ajak Carlos."Aku sudah siap. Tapi aku harus dandan cantik hari ini untuk menghadapi orang yang mencoba mencemarkan nama baikku itu," balas Amanda."Terserah kamu saja," ucap Carlos bersemangat.Carlos lebih penasaran dengan apa yang akan dilakukan Amanda untuk memancing orang yang menyebar foto itu ke forum perusahaan. Sekarang ini banyak telepon masuk ke ponsel Carlos sudah banyak mungkin mer
last updateLast Updated : 2022-11-17
Read more

Minta Ampun

Lelaki itu menyembunyikan ketakutannya. Ia pura-pura tidak tahu apa yang dibicarakan oleh Angga. "Bukti apa Pak Angga, memangnya bukti itu mengarah kepadaku. Aku tidak tahu apa-apa?" tanya karyawan itu."Lihat saja sendiri," ucap Angga.Laila membantu Angga menyalakan proyektor juga mengumpulkan beberapa karyawan kantor untuk berkumpul menyaksikan bukti kejahatan yang Angga bawa."Apa kamu sudah siap melihat buktinya?" tanya Angga."Siap, aku tidak salah apa-apa. Justru aku penasaran dengan apa yang akan Pak Angga tunjukkan!" jawab karyawan itu tegas.Video sudah diputar dan beberapa orang sudah melihatnya dengan jelas. Rekaman cctv yang diambil dari rumah sakit itu merekam dengan jelas siapa yang mengarahkan ponsel pada Carlos dan Amanda. Tubuh karyawan itu gemetaran seketika karena takut. Dia lihat juga ada Carlos yang menatanya dengan tatapan tajam ingin memukulnya sampai dia puas. "Apa sekarang kamu masih bisa mengelak, kalau perbuatan itu bukanlah perbuatanmu?" tanya Amanda."A
last updateLast Updated : 2022-11-18
Read more

Amanda adalah calon istriku

Amanda dengan sigap menendang lelaki itu. Dia yang sudah terlatih karate tidak takit dengan senjata yang diarahkan padanya."Kamu masih saja tidak mau bertaubat ya," gumam Amanda."Amanda apa kamu baik-baik saja?" tanya Carlos."Menyingkir dulu Carlos, urusanku belum selesai," jawab Amanda.Amanda mendekat ke arah lelaki itu lagi. Senjata yang ia bawa tadi sudah terlepas dari tangannya karena tendangan Amanda tepat mengenai perut sehingga ia kesakitan. Amanda memungut pisau yang terjatuh ke lantai untuk menakuti lelaki itu."Apa yang akan kamu lakukan dengan pisau itu. Jangan mendekat padaku!" tegas lelaki itu."Apa kamu takut. Tadi kamu begitu sombong ingin merusak wajahku dengan pisau ini," ucap Amanda.Amanda memainkan pisau di tangannya. Dia sengaja melakukan itu agar tidak ada orang yang berani menindasnya lagi. Dia terlihat akan menusukkan pisau itu ke arah lelaki itu sehingga banyak orang menjerit."Amanda jangan lakukan itu. Kamu apa mau melakukan pembunuhan di kantor ini?" ta
last updateLast Updated : 2022-11-18
Read more

Semua sudah berlalu

Amanda mnyunggingkan senyuman kepada Carlos. ia memeluknya erat, lalu dia menangis karena terharu ada yang benar-benar tulus mencintainya. Dia pikir karena dia adalah bos besar dia akan bersikap dingin dan sombong kepadanya tapi semua itu salah. Carlos sama sekali tidak menunjukkan sikap mendominasi sebagai bos besar ketika di samping Amanda."Terima kasih Carlos karena telah mengkhawatirkanku. Aku senang ada yang peduli padaku karena sebelumnya tidak pernah ada," ucap Amanda. "Sekarang kamu punya aku, Amanda. Bergantunglah padaku," pinta Carlos. Amanda semakin menangis sesegukkan, dia hanya takut tadi tidak ada yang membelanya. Semua orang hanya melihat, tidak ada yang membantunya berbicara atau menolongnya dari kejahatan yang dilakukan oleh salah satu karyawan di perusahaan ini yang membencinya. "Aku hanya takut tadi tidak ada yang menolongku, Aku sebenarnya juga takut akan mati sia-sia karena perbuatan orang lain," ucap Amanda. "Jika tidak ada yang menolongmu, aku yang akan men
last updateLast Updated : 2022-11-19
Read more

Kamu butuh berapa uang?

"Jadi kamu mengancamku? Tentu saja foto yang beredar itu asalah buktinya!" tegas Nyonya Wiliam.Amanda tertawa mendengar jawaban itu. Foto yang tak benar itu dijadikan bukti kalau dia sudah hamil diluar nikah anak Carlos."Ayo kita ke Dokter, periksa apakaah aku hamil atau tidak. Kalau ternyata aku tidak hamil Anda harus berani bertanggung jawab!" tegas Amanda."Kamu mau aku melakukan apa?" tanya Nyonya Wiliam."Masuk penjara atau membayar denda padaku!" jawab Amanda tegas.Nyonya Wiliam menggertakkan gigi. Dia sangat kesal dengan Amanda yang semakin berani dan banyak akal melawannya. Carlos juga sepertinya mendukung Amanda ini adalah keadaan yang sulit baginya. Tapi akhirnya dia menyetujui permintaan Amanda."Carlos ayo bawa dia ke rumah sakit yang tidak ada hubungannya dengan keluarga dan kerabat kita!" ajak Nyonya Wiliam dengan kasar."Baiklah aku akan mengantar kalian berdua ke gedung sebelah," balas Carlos.Carlos tersenyum selama ini Nyonya Wiliam selalu mendapatkan apa yang dia
last updateLast Updated : 2022-11-19
Read more

Wanita Miskin

Nyonya William menyeringai tipis , menatap Amanda jijik ketika mengajukan pertanyaan yang membuatnya memandang Amanda semakin ngelunjak terhadapnya. Dia merasa Amanda terlalu dimanjakan sehingga tidak takut dengannya. "Wanita miskin sepertimu mana mungkin tidak tergoda dengan kekayaan yang dimiliki oleh Carlos. Aku sangat yakin kalau kamu sengaja mendekatinya dengan cara kotor tapi terlihat alami," ucap Nyonya Wiliam. "Anda salah besar Nyonya Wiliam, aku sama sekali tidak melakukan itu!" seru Amanda. "Siapa yang akan percaya dengan kata-kata wanita miskin sepertimu," ledek Nyonya Wiliam. "Aku memang miskin tapi aku punya harga diri. Tidak akan melakukan hal tercela apapun, tidak hidup dengan Carlos aku juga masih bisa bahagia," ucap Amanda. Menjadi orang miskin memang sulit, semua yang diucapkan mungkin bagi orang lain dianggap angin yang berlalu, mereka tidak akan percaya kebenaran yang diucapkan orang yang dianggap miskin. Berbeda dengan orang kaya, mereka berbohong pun akan d
last updateLast Updated : 2022-11-20
Read more

Tuhan Menjodohkan Kita

Amanda tidak dapat berkata apa-apa lagi. Tidak semua wanita miskin mendambakan pria kaya untuk jadi suaminya. Sebagaian dari mereka hanya ingin hidup sederhana tapi biasa saja. "Nyonya Anda salah, aku sama sekali tidak mengharapkan mendapatkan harta dari Carlos. Aku juga sudah mencoba menghindari bertemu dengan Carlos. Tapi Tuhan memang menjodohkan kita!" seru Amanda."jangan bawa-bawa nama Tuhan. Kamu kalau menolak Carlos mungkin dia akan menyerah dan tidak akan menghubungimu lagi, tapi sepertinya kamu senang mendapatkan hati bos besar di tempatmu bekerja," ucap Nyonya Wiliam. Amanda bingung harus bagaimana lagi menjelaskan pada Nyonya Wiliam kalau dia ini sama sekali tidak mendekati Carlos, apalagi menginginkan harta yang dimiliki Carlos. Bisa bertemu dengan Carlos dan menjalin hubungan cinta dengannya itu saja tidak pernah dibayangankan olehnya. Dia juga cukup sadar diri, Carlos adalah bos besar sedangkan dia adalah karyawan biasa bisa, mana mungkin dia berani berharap menajalin
last updateLast Updated : 2022-11-20
Read more

Biarkan Mereka Bahagia

Tuan Wiliam tersenyum, sejak tadi istrinya pergi dari rumah sudah dia ikuti menggunakan mobil yang lain, sehingga tak ketahuan."Aku sedang periksa," jawan Tuan Wiliam."A-yah sakit apa?" tanya Nyonya Wiliam panik."Di sini yang sakit," jawab Tuan Wiliam sambil nenunjukkan hatinya.Nyonya Wiliam semakin tak mengerti, sebenarnya suaminya sakit apa sehingga bisa periksa di rumah sakit dan menunjuk hatinya. Dia menjadi sangat khawatir."Apa kamu punya penyakit jantung?" tanya Nyonya Wiliam kaget."Tidak, ayo kita bicara di rumah," jawab Tuan Wiliam.Nyonya Wiliam mengangguk, dia menggandeng suami yang dicintainya menuju mobil untuk pulang ke rumah. ***"Amanda, kamu bekerjalah dulu, aku akan pulang ke rumah orang tuaku sekarang," ucap Carlos."Baiklah, aku memang harus menyelesaikan pekerjaanku hari ini," balas Amanda."Langsung kabari aku jika ada masalah," pinta Carlos.Amanda mengangguk, dia segera ke ruangannya untuk bekerja. Dia tidak peduli dengan bisik tetangga yang terdengar dib
last updateLast Updated : 2022-11-20
Read more

Bukan Kita yang menentukan

Tuan William mengangguk pelan, memang itu maksudnya membiarkan Carlos dan Amanda bahagia dengan kisah cinta mereka. Tidak ada yang tahu cinta itu akan tumbuh dengan siapa dan dimana, cinta juga tidak bisa dipaksa, maka jalan satu-satunya adalah merestui hubungan Carlos dan Amanda. "Iya, biarkan putra kita bahagia dengan pilihannya," ucap Tuan Wiliam. "Tapi Ayah, dia wanita miskin tidak pantas untuk Carlos," balas Nyonya Wiliam. "Pantas atau tidaknya, bukan kita yang menentukan tapi Tuhan," ucap Tuan William. Nyonya Wiliam kesal bukan main. Dia tetap tidak setuju jika putranya menikah dengan wanita miskin seperti Amanda. Masih banyak wanita yang satu level dengan Carlos kenapa harus Amanda yang menikah dengannya."Jangan bawa-bawa nama Tuhan. Aku tetap tidak setuju jika Amanda yang menjadi menantuku," ucap Nyonya Wiliam."Tidak setuju karena Amanda orang miskin?" tanya Carlos.Nyonya Wiliam ada Carlos, dia takut Carlos mendengar percakapannya dengan Tuan Wiliam tadi. "Kenapa jam s
last updateLast Updated : 2022-11-21
Read more

Hasil Desain Amanda.

Nyonya Sanjaya masih menatap apa yang didepan matanya. Sungguh menakjubkan belum pernah ada yang memuaskan hatinya seperti ini."Aku mau lihat hasil jahitannya dalam tiga hari, aku rasa ini desain simple. Tolong buat satu lagi, aku ingin melihat kalau ini benar-benar karyamu," jawab Nyonya Sanjaya."Nyonya jangan mempersulit kami, Amanda baru saja menggambar desain di depan Anda," ucap Kepala divisi tidak terima.Amanda menepuk pundak Kepala divisinya. Tidak perlu berdebat dengan seorang Nyonya kaya lebih baik mengerjakan apa yang dia minta sekarang."Aku tidak percaya begitu saja dengan orang. Siapa tahu hanya kebetulan bagus, dia tak punya bakat sama sekali siapa yang tahu," balas Nyonya Sanjaya."Baik lihat baik-baik kertas kosong ini Nyonya Sanjaya. Saya sengaja tidak menggunakan tablet untuk menggambar karena nanti Nyonya bisa mengira aku sudah ada stok gambar sebelumnya," ucap Amanda.Nyonya Sanjaya mengamati Amanda yang sedang menggambar desainnya. Dia sangat piawai menggoreska
last updateLast Updated : 2022-11-21
Read more
PREV
1
...
910111213
...
24
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status