Share

Semua sudah berlalu

Amanda mnyunggingkan senyuman kepada Carlos. ia memeluknya erat, lalu dia menangis karena terharu ada yang benar-benar tulus mencintainya. Dia pikir karena dia adalah bos besar dia akan bersikap dingin dan sombong kepadanya tapi semua itu salah. Carlos sama sekali tidak menunjukkan sikap mendominasi sebagai bos besar ketika di samping Amanda.

"Terima kasih Carlos karena telah mengkhawatirkanku. Aku senang ada yang peduli padaku karena sebelumnya tidak pernah ada," ucap Amanda.

"Sekarang kamu punya aku, Amanda. Bergantunglah padaku," pinta Carlos.

Amanda semakin menangis sesegukkan, dia hanya takut tadi tidak ada yang membelanya. Semua orang hanya melihat, tidak ada yang membantunya berbicara atau menolongnya dari kejahatan yang dilakukan oleh salah satu karyawan di perusahaan ini yang membencinya.

"Aku hanya takut tadi tidak ada yang menolongku, Aku sebenarnya juga takut akan mati sia-sia karena perbuatan orang lain," ucap Amanda.

"Jika tidak ada yang menolongmu, aku yang akan men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status