Home / Urban / Di Balik Topeng si Pria Miskin / Chapter 581 - Chapter 590

All Chapters of Di Balik Topeng si Pria Miskin : Chapter 581 - Chapter 590

605 Chapters

Bab 582

Wajah wanita itu merah padam, tatapannya tampak kosong. Orang yang melihatnya pasti akan tahu bahwa telah terjadi sesuatu yang tidak beres pada wanita itu.Apakah dia telah diracuni?Zain terkejut. "Nona Bella, Clear Group merasa sangat menyesal atas apa yang Anda alami. Bagaimana kalau aku memberikan permintaan maaf yang tulus kepada Anda secara pribadi. Aku harap masalah ini bisa selesai begitu saja ...."Bella tersenyum dengan wajah yang terlihat setengah sadar."Wanita jalang ...." Gordon marah besar, "Aku nggak merobek bajunya, dia yang ingin menjebakku ...."Pada saat ini, Nicholas berdiri dari sudut ruangan dan berjalan ke tengah lantai dansa.Gordon tiba-tiba berbalik dan berkata, "Apakah ini ulahmu, Nicholas? Apa yang ingin kamu lakukan? Mau mencoba menuduh dan menjebakku? Apakah ini satu-satunya trik yang kamu punya? Memperalat seorang wanita untuk menjebakku?"Nicholas menatap Bella sejenak sebelum berkata dengan suara dingin, "Tuan Gordon, tadi Anda sndiri yang membawa minu
Read more

Bab 583

Setelah mendengar kata-kata Zain, Nicholas terdiam sejenak, diikuti dengan senyum menarik di wajahnya. Ternyata memang benar, Clear Group telah berubah haluan!"Tuan Zain, bagaimana menurut Anda cara penyelesaiannya?" tanya Nicholas."Pertama, tampaknya kami tidak mengundang bawahan Anda ke acara Clear Group. Kedua, kami juga sangat tahu tentang kepribadian Gordon, dia tidak mungkin melakukan hal seperti itu!" Setelah merenung sejenak, Zain tersenyum pelan, "Tuan Nicholas, mungkin lebih baik Anda membawa bawahan Anda pergi, saya rasa masalah ini bisa dianggap selesai begitu saja!""Jadi maksud Anda, saya tidak bisa mengusutnya?" tanya Nicholas sambil mengangkat alisnya."Anda tentu bisa mengusutnya, tetapi Anda juga harus punya bukti!" Warren tertawa dingin.Zain juga menunjukkan sikap yang sama.Melihat pasangan ayah dan anak ini, ekspresi Nicholas tampak dingin. "Apakah seperti ini sikap Clear Group memperlakukan orang?""Apa lagi yang Anda inginkan?" Warren tertawa sinis."Anda tida
Read more

Bab 584

"Baiklah, bawa dulu wanita ini. Selain itu, tuan ini juga harus selalu menjaga komunikasinya agar bisa dihubungi setiap saat ...," ujar Ronal seraya mengayunkan tangannya.Wajah Nicholas menjadi muram ketika berkata, "Begitu saja sudah dianggap selesai?""Lalu, apa yang kamu inginkan?" tanya Ronal seraya mengernyitkan keningnya."Apa lagi? Nicholas, insiden ini nggak ada hubungannya dengan Tuan Gordon. Apa kamu benar-benar mau buat masalah di sini?" ujar Warren mengolok-olok. Dalam pikiran Warren, masalah ini memang seharusnya ditangani begini saja.Dengan membawa pergi Bella, masalah ini nanti akan diselesaikan dengan asal-asalan. Mereka akan mengeluarkan pengumuman dan memberikan alasan yang membenarkan Gordon, lalu menganggap masalah ini selesai."Ada begitu banyak saksi di sini, apakah tersangka tidak akan dibawa pergi?" Ekspresi Nicholas menjadi murung melihatnya."Apa kami butuh pendapatmu untuk menangani kasus?" Ronal mulai tidak sabaran.Zain mendekatinya dengan tersenyum sambi
Read more

Bab 585

"Benar, dia mau mencelakaiku ...." Sambil berbicara, Zain kembali merenung. Tiba-tiba, ekspresinya menjadi kaku. "Apa ... kamu bilang? Tuan Muda kalian?""Apa kamu nggak tahu?" Zara tersenyum mengejek kepada Zain sambil berkata, "Oh ya, aku memang nggak pernah bilang kepada orang lain. Aku adalah orang dari Keluarga Winata, Megawan Group juga merupakan asset dari Keluarga Winata ....""Apa?" Zain terkejut seketika."Mencelakaimu? Tuan Zain, sepertinya kamu berpikir berlebihan. Kamu ini bahkan nggak pantas jadi pesuruhku, apalagi bagi Tuan Muda?" hina Zara sambil tertawa sinis.Wajah Zain menjadi pucat. Dia membuka mulutnya, tetapi tidak mengatakan apa pun.Zara berbalik dan berkata dengan suara lantang, "Masalah ini harus diselidiki secara menyeluruh! Wakil Presdir Megawan Group hampir saja dilecehkan orang di acara pesta dansa ini, kalian harus berikan penjelasan kepada kami! Besok aku akan mengumumkan berita ini kepada semua orang melalui wawancara eksklusif dari berbagai media. Aku
Read more

Bab 586

Zain tidak berdaya, dia hanya menatap Zara dengan senyum getir. Awalnya, dia berniat untuk mengesankan Zara. "Bu Zara, situasi saat ini sangat kacau, bagaimana kalau saya membawa Anda ke ....""Tidak usah!" Zara berkata dengan nada dingin, "Tuan Muda sudah pergi, jadi untuk apa aku tetap berada di sini?""Bu Zara, ini bukan seperti yang Anda bayangkan! Saya terlalu bodoh dan tidak mengerti situasinya. Saya mohon Anda tolong beri tahu Tuan Nicholas, aku tidak tahu identitasnya ...."Saat ini, Zain benar-benar menyesal. Jika dia tahu hubungan antara Megawan Group dan Nicholas, sebesar apa pun nyalinya, dia juga tidak akan membiarkan hal-hal seperti hari ini terjadi! Sekarang sudah terlambat dan Nicholas pasti sudah tersinggung. Sikap Megawan Group juga sangat jelas. Yang terpenting adalah sepertinya kali ini Gordon benar-benar dalam masalah!Warren terkejut melihat adegan ini dan hatinya merasa sangat menderita. Selama ini, sikap ayahnya terhadap Nicholas begitu berhati-hati dan tidak be
Read more

Bab 587

Nicholas menatap Zara dengan ekspresi wajah yang aneh.Zara tampaknya terkejut dan berseru, "Ken sudah datang?""Ya, sudah tiba!" Nicholas menganggukkan kepalanya dengan pelan.Zara terkesiap. Dalam sekejap, dia tidak tahu harus bagaimana."Berhentikan mobilnya saja!" Nicholas tersenyum. Saat mobil sudah berhenti, dia membuka pintu mobil, lalu berbalik dan berkata, "Bibi Zara, jaga kesehatanmu!""Baik!" jawab Zara dengan cemas.Nicholas melambaikan tangan dan menutup pintu mobil, lalu berbalik dan berjalan ke arah konvoi mobil di belakang.Di dalam mobil, ekspresi wajah Angel terlihat tidak terlalu baik. "Bibi, siapa itu Ken?"Zara memegang keningnya dengan tak berdaya. "Seorang anggota Keluarga Winata yang gila! Mungkin masalah Vila Megawan dibom sebelumnya adalah perbuatannya juga. Tujuan utamanya mungkin adalah untuk membunuh Nicholas ...."Angel tertegun sejenak dan berkata dengan wajah yang pucat, "Jadi, Ken akan mencari masalah dengan Nicholas kalau sudah datang? Tadi Nicholas bi
Read more

Bab 588

Pintu mobil terbuka dan Lily langsung memeluk orang yang keluar dari mobil itu.Bella keluar dari mobil dengan langkah kaki yang terhuyung-huyung. Dia mundur selangkah saat melihat Lily mau memeluknya dan hampir terjatuh ke tanah."Aduh, bukan Kak Nicholas ...." Mulut Lily cemberut dan bengong di tempatnya.Karen juga tertegun. Dia tidak menyangka orang yang keluar dari mobil bukan Nicholas, melainkan Bella.Kedua wanita itu saling memandang dan terlihat sangat canggung.Karen menganggukkan kepalanya dan menggendong Lily. Namun, Bella malah berkata, "Karen ....""Ya?" Karen berbalik dengan ragu-ragu.Bella menundukkan kepalanya dan memohon dengan lembut, "Bisa bantu papah aku ke dalam rumah? Ada yang tidak beres dengan tubuhku, jadi apa kamu bisa membantuku?""Hm ... ya!" Muka Karen sedikit memerah, tetapi bukan karena takut Bella, melainkan merasa dirinya tadi sepertinya tidak sopan.Satu tangan Karen memapah Bella dan satunya lagi menggandeng Lily. Ketiganya berjalan masuk ke dalam r
Read more

Bab 589

"Aku sudah tidak marah, tidak usah pukul lagi!" Karen tertegun."Tidak apa-apa. Kalau kamu tidak pukul, aku benar-benar merasa sangat bersalah!" kata Bella dengan memohon."Aku benar-benar tidak bisa memukul orang!" kata Karen sambil menyeka air matanya."Tidak apa-apa. Sama seperti tadi, tapi lebih kuat ....""Karen ...." Tubuh Bella bergetar dan merasa sangat lega. Namun, tindakannya membuat Karen benar-benar ketakutan.Karen berlari keluar. Lily berdiri di tempatnya melihat kejadian itu dengan bingung, lalu berbalik dan berlari keluar juga.Bella melihat kedua orang itu pergi, lalu perlahan-lahan menutup matanya. Di lubuk hatinya, ada perasaan yang sulit diungkapkan. Malam ini, dia sengaja minum anggur itu agar tubuhnya bermasalah. Meskipun sudah mendapatkan perawatan detoksifikasi di rumah sakit, Bella masih terbayang-bayang dengan efeknya.Bella merasa lega, tetapi Karen ketakutan.Karen berlari kembali ke kamar dengan wajah yang merah dan menutup pintu kamarnya, lalu membenamkan
Read more

Bab 590

"Apa benar-benar seperti itu?" Karen merasa kasihan. Jika memang benar kondisi Bella seperti itu, bukankah Bella sangat menderita?"Serius. Kalau kamu ada waktu, pergilah menepuk-nepuk dia!" Nicholas awalnya ingin bilang memukul, tetapi melihat temperamen Karen, dia yakin Karen tidak akan sanggup untuk memukulnya."Baik ... baiklah!" Karen menganggukkan kepalanya, tetapi hatinya tetap masih merasa tidak tenang.Nicholas tersenyum. "Tapi, setelah itu, kamu harus segera mencariku. Kalau tidak, aku takut roh jahatnya akan mencarimu!""Hah? Roh jahatnya akan mencariku?" Karen membelalakkan matanya."Benar ...." Nicholas menghela napas, lalu berdiri dan berjalan ke arah lemari minuman."Nicholas, kamu mau ke mana?" Karen langsung berteriak.Nicholas memiringkan kepalanya dan tersenyum jahil. "Menuangkan minuman ....""Aku ... agak takut!" bisik Karen dengan wajah yang memerah lagi. Sebenarnya, Karen adalah seorang gadis yang penakut. Jika bukan karena sudah lama bersama Nicholas, dia bahkan
Read more

Bab 591

"Kamu sadar sedang berbicara dengan siapa?" Gordon meronta-ronta, tetapi semua usahanya sia-sia karena tangannya diborgol."Kenapa? Marah?" Bella menatap Gordon sambil menyeringai dingin. Sorotan mata Bella memancarkan rasa jijik. "Kalau aku mengajukan banding, mungkin kamu akan ditahan sekitar 1 tahun ....""Aku tidak takut!" Gordon berteriak dengan marah.Bella menjawab sambil menyeringai dingin, "Mana mungkin Tuan Muda Kedua Keluarga Yordan yang terhormat takut dengan seorang wanita lemah? Tapi aku akan mengambil risiko dengan menuntutmu, apa yang bisa kamu lakukan? Tuan Muda Kedua Keluarga Yordan ditahan selama satu tahun karena melecehkan seorang wanita. Menurutmu, bagaimana Keluarga Yordan akan mempertahankan reputasinya di ibu kota? Ditambah, apakah keluargamu akan membantumu?"Saking marahnya, sekujur tubuh Gordon sampai bergetar."Jika dipenjara, kamu akan menjadi aib bagi Keluarga Yordan. Masa depan Keluarga Yordan ...." Bella tersenyum dingin sambil terus mempermalukan Gordo
Read more
PREV
1
...
565758596061
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status