Home / Urban / Di Balik Topeng si Pria Miskin / Chapter 591 - Chapter 600

All Chapters of Di Balik Topeng si Pria Miskin : Chapter 591 - Chapter 600

605 Chapters

Bab 592

Bella memegang alat perekam suara sambil mengangguk perlahan. Setelah selesai merekam semua pengakuan Gordon, Bella pun tersenyum puas. "Bagus, bagus. Lega, 'kan? Kamu bebas, sedangkan aku bisa melanjutkan hidupku dengan tenang. Kalau kamu berani mencelakaiku, aku pastikan dokumen dan rekaman ini akan tersebar."Gordon menggertakkan giginya sambil menatap kepergian Bella. Gordon sangat membenci wanita itu. Setelah Gordon bebas, dia bertekad akan menghabisi Bella. Jika Bella tidak dibunuh, Gordon tidak akan tenang. Bella bisa saja menggunakan rekaman dan dokumen tersebut untuk memaksa Gordon melakukan sesuatu untuknya.Setelah Bella pergi, Pak Ronal masuk sambil tersenyum. "Setelah ada yang datang untuk menjamin, sore ini Anda boleh diizinkan pulang.""Baik." Gordon menggertakkan giginya dengan kesal.Setelah Bella pergi, Gordon menghubungi Warren dan memintanya datang untuk membayar uang jaminan. Pada sore hari, akhirnya Gordon meninggalkan kantor polisi."Kak Gordon, kamu hebat banget
Read more

Bab 593

"Apa mauku?" Bella tertawa kecil. "Aku hanya ingin mengajakmu bekerja sama. Seperti yang kamu lihat, aku bisa mengumpulkan semua bukti pelanggaran yang kamu lakukan, berarti aku memiliki kemampuan. Kalau kamu mendengarkan perintahku, aku mungkin bisa melakukan sesuatu untuk membantu Keluarga Yordan.""Nicholas yang membantumu, 'kan?" tanya Gordon."Kamu tidak perlu tahu. Yang pasti, aku bisa membantu dan memberikanmu keuntungan." Bella berusaha meyakinkan Gordon. "Dengarkan dan lakukan perintahku, aku akan membalas budimu. Bukankah ini ide yang sama-sama menguntungkan kedua belah pihak? Bagaimana menurutmu?"Wajah Gordon tampak memerah, dia langsung menutup teleponnya.Gordon tidak bodoh, dia tahu bahwa Bella ingin mengendalikannya. Hanya saja Gordon tidak bisa membantah karena Bella memegang semua bukti pelanggaran Gordon.Sebenarnya Gordon tertarik dengan keuntungan yang ditawarkan Bella. Namun mengingat harus menjadi boneka yang dikendalikan, Gordon sulit menerimanya."Kak Gordon, a
Read more

Bab 594

"Aku sarankan, sebaiknya jangan memberontak!" Gordon menjambak rambut Rhea dan mulai membuka pakaiannya.Rhea berhenti memberontak. Melawan tidak ada gunanya, yang ada Clear Group malah berada di dalam bahaya.Melihat Rhea yang berhenti memberontak, Gordon pun langsung bertindak.....Belasan menit kemudian, Rhea memungut dan kembali mengenakan pakaiannya, lalu pergi meninggalkan kamar Gordon.Gordon sama sekali tidak mengkhawatirkan keadaan Rhea. Begitu Rhea pergi, Gordon langsung menelepon Bella. "Aku sudah melaksanakan perintahmu. Sebaiknya jangan menggangguku lagi!""Tentu saja!" jawab Bella, lalu menutup teleponnya.Di lantai dua. Bella keluar dari ruangan dan membuka sebuah pintu aula.Sejak tadi, Xavier dan sekelompok orang telah menunggu di sini. "Unggah semua ini, sebarkan melalui berbagai saluran.""Baik." Xavier membungkukkan badan.Badai besar sedang menanti di tengah kesunyian malam. Berita tentang kehidupan pribadi petinggi Clear Group yang kacau pun menyebar ke seluruh
Read more

Bab 595

"Ayah ... ada apa?" Rhea tersentak, raut wajahnya pun tampak tegang. "Aku memang menemui Gordon untuk membicarakan masalah kerja sama.""Kerja sama? Lalu ini apa?" Zain melemparkan koran yang dipegangnya ke wajah Rhea.Rhea bergegas melihat koran yang dilemparkan. Seketika, tatapan Rhea sontak terasa gelap. Di dalam koran terpampang foto seorang wanita tanpa busana. Meskipun bagian leher ke bawah diblur, bagian wajah terlihat jelas.Wanita di dalam foto ini adalah Rhea!Di atas foto tersebut, tertulis sebuah judul yang mencengangkan. "Kehidupan Pribadi Petinggi Clear Group yang Berantakan! Rela Menjual Tubuh Demi Keuntungan Perusahaan."Rhea terjatuh ke atas tempat duduk, dia merasa seperti disambar petir."Masih bilang pergi untuk membicarakan masalah kerja sama?" Zain berteriak sambil menendang meja Rhea.Konferensi pers baru selesai diadakan, Rhea mengatakan kalau dia pergi untuk membicarakan masalah kerja sama. Namun, fakta terungkap dalam sekejap mata, wajah Rhea terasa seperti di
Read more

Bab 596

"Persiapkan semua, segera adakan konferensi pers untuk mengumumkan investasi dana yang masuk. Jangan sampai perusahaan hancur." Zain memelototi Warren, lalu membalikkan badan dan pergi.Pergerakan Clear Group sangat cepat, sedangkan Bella masih santai saja. Semua rencana untuk menghancurkan Clear Group telah mencapai puncaknya."Kring, kring, kring ...." Terdengar suara dering ponsel.Sesaat Bella menjawab panggilannya, terdengar suara Gordon di ujung telepon. "Apa maumu? Kemarin menyuruhku untuk merusak reputasi Clear Group, tapi sekarang malah memintaku untuk membantu mereka. Sebenarnya apa rencanamu?""Tentu saja membantumu untuk mendapatkan kekuasaan di tengah Keluarga Makarus," jawab Bella, lalu menutup panggilannya tanpa memberikan Gordon kesempatan untuk menjawab.Setelah menutup panggilan Gordon, Bella beranjak ke ruangan Nicholas untuk menemuinya."Semua sudah beres. Kali ini ... apakah akan berhasil?" Bella bertanya dengan patuh. Sikap Bella terhadap Gordon dan Nicholas berbe
Read more

Bab 597

Kotak yang indah ini menyimpan sebuah cambuk kulit berwarna hitam.Karen memucat saat melihat cambuk ini. "A-aku ... tidak bisa. Aku tidak bisa memukulmu.""Kamu pasti bisa! Tenang saja, tidak apa-apa." Sesaat melihat keraguan Karen, Bella langsung berlutut dan memohon. "Karen, memang ada yang salah dengan diriku. Tapi sekarang hanya kamu dan Nicholas yang bisa membuatku merasa lebih baik. Aku mohon, bantu aku ....""Ti-tidak bisa ...." Karen menolak.Bella tahu bahwa Karen adalah wanita yang baik, dia tidak mungkin tega mencambuk Bella. "Kalau begitu jangan pakai cambuk, pakai tangan saja."Wajah Karen tampak memerah, dia menatap Bella dengan ragu.Bella memohon dengan memelas. "Karen!"Karen tidak tega, dia mengangkat telapak tangannya, lalu menepuk pundak Bella secara perlahan."Lebih kuat! Tidak apa-apa, pukul di sini!" Bella membalikkan badan, lalu mencondongkan bokongnya ke arah Karen. "Pukul di sini ....""Hah?" Karen tidak ingin melakukannya, tetapi dia pun tidak tega menolak p
Read more

Bab 598

Ketika menjelang malam hari, sekelompok mobil berhenti di depan lobi perusahaan Clear Group.Belasan pengawal keluar dari mobil dan berjaga di sekitar. Ketika seorang pengawal membuka pintu mobil, Jesslyn beranjak keluar dengan mengenakan balutan gaun berwarna hitam.Jesslyn adalah wanita yang sangat cantik. Dandanan serta gaun yang dikenakan, membuatnya tampak seperti boneka cantik yang hidup.Gaun ini menonjolkan lekukan tubuhnya yang indah. Dari kejauhan, punggungnya indah berhasil memikat siapa pun yang menatapnya."Apakah penanggung jawab Clear Group berada di tempat? Jesslyn menghentikan langkah kakinya sambil menatap ke arah gedung perusahaan Clear Group."Ada. Kami telah menghubungi mereka, seharusnya semua sudah disiapkan." Jawab salah seorang pengawal.Jesslyn mengangguk dan melangkah masuk ke dalam perusahaan.Felixton Group pernah berurusan dengan Clear Group. Tumpang tindih di antara kedua belah pihak membuatnya sulit menghindari konflik yang ada. Setelah Jesslyn kembali,
Read more

Bab 599

"Nona Jesslyn, sepertinya kamu belum mengetahui identitas Nicholas ...." Zain terlihat agak ragu."Aku tidak tahu?" Jesslyn tertawa mendengar ucapannya. "Di Kota Modu, aku adalah orang yang paling mengenal Nicholas. Keluarga Winata bukanlah keluarga sembarangan, orang seperti kamu dan aku tidak akan sanggup menumbangkannya. Tapi untungnya Nicholas berbeda dengan anggota keluarganya yang lain, dia lembek dan payah. Asalkan kamu mendengarkan perintahku, kita pasti bisa menghancurkan Nicholas. Selama Nicholas dihabisi di Kota Modu, tidak akan ada yang mempersulit kita. Sebaliknya, kita malah mendapatkan keuntungan.""Sebenarnya apa maumu?" tanya Zain."Apa mauku? Hahaha." Jesslyn tertawa terbahak-bahak, sorotan matanya dipenuhi kebencian. "Aku ingin Nicholas berlutut dan memohon kepadaku. Aku ingin semua orang yang berpihak kepada Nicholas mati satu per satu," jawab Jesslyn dengan tatapan kejam.Tatapan Zain tampak berkecamuk, dia tegang melihat wanita yang begitu kejam ini.Beberapa wakt
Read more

Bab 600

Jansen sontak mengangkat kepalanya, dia menghela napas panjang tanpa mengucapkan sepatah kata pun.Di sebuah klub malam yang terletak tak jauh dari perusahaan Clear Group.Warren memanggil belasan gadis muda untuk menemaninya. Sembari memandang Gordon yang mencekoki diri dengan bir, Warren tersenyum dan berkata, "Kak Gordon, kalau kami bekerja sama dengan Jesslyn, apakah kamu akan membantu kami? Kamu tahu sendiri kemampuan Jesslyn, siapa tahu kita bisa menarik simpati anggota Keluarga Winata yang misterius itu? Aku membutuhkan bantuanmu, jangan sampai Jesslyn berkhianat dan menghabisi kami.""Tidak masalah." Gordon tersenyum kecil."Kak Gordon memang paling baik!" Warren tersenyum sambil memberikan tatapan misterius dan berbicara dengan suara teredam, "Barusan aku sudah menelepon adikku, dia sedang di dalam perjalanan kemari. Aku rasa masalah ini harus dibicarakan dengannya juga, bagaimana menurut Kak Gordon?"Gordon menatap Warren sambil menyeringai dingin. "Sebagai saudara yang baik
Read more

Bab 601

"Apa?" Nicholas tersentak."Aku ...." Bella menggigit bibirnya dan menjawab, "Aku ingin mengajak Karen untuk mengobrol di kamarku ...."Nicholas mengerutkan alis saat mendengar permintaan Bella."Tenang saja, aku tidak akan menyakiti maupun membohongi Karen. Aku hanya, aku ...." Bella langsung berlutut dan memohon kepada Nicholas.Nicholas menghela napas sambil melambaikan tangannya. "Aku tidak masalah asalkan Karen tidak keberatan. Tapi kalau kamu memanfaatkannya, nasibmu akan berakhir mengenaskan!""Tidak, aku tidak akan memanfaatkannya." Bella tersenyum, dia bangkit berdiri dan pamit meninggalkan ruangan Nicholas.Nicholas memijat keningnya, kondisi Bella terlihat semakin parah. Nicholas telah mencari 7 hingga 8 dokter untuk mengobati Bella, tetapi tidak ada hasil yang memuaskan. Takutnya, Bella akan terjerumus semakin jauh.Bella kembali ke kamarnya untuk mengambil sehelai gaun yang telah disiapkan, lalu bergegas pergi menemui Karen."Ini ... untukku?" Karen melirik Bella dengan ti
Read more
PREV
1
...
565758596061
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status