Segera Melissa menggelengkan kepala, menolak dengan tegas idenya tersebut."Tidak! Aku tak mau melakukannya lagi di dalam mobil, Sayang. Punggungku sakit," jawab Melissa dengan mata berkaca-kaca.Sebenarnya itu bukanlah alasan yang sebenarnya, tapi Melissa benar-benar khawatir saat melakukan di ronde kedua, ada orang lewat dan menegur mereka.Itu adalah hal yang memalukan!"Oh, jadi kalau kita sampai rumah, apakah itu artinya ada ronde kedua, Sayang?"Darren tak pernah puas jika hanya satu ronde, bermain bersama istrinya yang cantik adalah hiburan yang menyenangkan baginya.Namun, lagi-lagi Melissa menggeleng."Kau harus pergi ke kantor, Sayangku. Nanti malam mintalah lagi, aku akan sukarela menyerahkan tubuh ini padamu," ucapnya, dengan gelengan tegas.Mau tak mau Darren mengangguk karena istrinya itu benar, dia harus pergi bekerja sekarang.Toh dia bilang nanti malam akan bersedia dia apakan saja, jadi bersabar sedikit sepertinya bukan hal buruk."Baiklah. Kupegang janjimu ini, Saya
Read more