“Rizal?” Tak hanya Rizal yang kaget. Ratih pun juga kaget. Keduanya tak menyangka kalau akan bertemu. Namun, Rizal segera dapat mengendalikan diri. Tadinya, Rizal senang karena berhasil memata-matai Ratih. Namun, karena terlanjur kepergok oleh Ratih, dia jadi serba salah. Apalagi, posisinya tengah mengantar mantan istri dan putrinya. Rizal khawatir, jika Ratih sampai bertemu dengan mantan istrinya, kemungkinan penolakan semakin besar. Namun, lagi-lagi, Rizal menemukan celah. Wajah Ratih yang bersemu merah, menandakan hal yang masih sama dengan sepuluh tahun lalu. Hal yang tadinya nyaris tak ada dalam ingatan Rizal, mendadak berkelidan di benaknya. Ratih dengan seragam putih abu-abu, sering tersipu saat bertemu dengannya. Dulu, hal itu sangat menyebalkan baginya. Dia sangat tak suka disukai oleh orang yang tak disukainya. Namun kini, hal itu terlihat menarik baginya. Ya
Last Updated : 2023-06-18 Read more