"Iya. Hadiah buat kamu. Tapi, maaf aku hanya bisa membeli rumah yang ukurannya kecil." Rizal menghela nafas.Sejak berpisah dari Desti, dia menempati rumah yang merupakan jerih payahnya selama menikah dengan Desti. Rumah itu tetap ditinggalinya, mengingat memang menjadi haknya lewat putusan pengadilan. Desti tak berhak mendapat apapun saat menggugat cerai. Rizal berhasil memberikan sejumlah bukti, meski sebenarnya dia tak ingin membukanya andai Desti lebih memilihnya dan meninggalkan pria yang menjadi duri dalam keluarganya.Harga diri sebagai lelaki, membuatnya terpaksa mempercepat proses perpisahan itu. Dan hasilnya, dia bisa tetap tinggal di rumah itu.Namun, ternyata dua tahun tinggal di sana tak membuat dirinya tenang. Mantan mertuanya yang tetap menginginkan dia kembali usai sang putri berpisah dengan suami barunya, dan terus menerus mengungkit jasanya, membuat Rizal jengah.Belum lagi, izinnya yang memberikan waktu Desti kapan saja bertemu putrinya, sering disalahgunakan karena
Last Updated : 2023-09-09 Read more