*Happy Reading*"Tidur, Nis. Besok harus nikah juga. Jangan sampai tuh kantung mata ngalahin panda besok, ya."Nissa langsung menolehkan kepala, kala mendengar suara yang menegurnya ketika ia masih menikmati langit berbintang malam itu dari atas balkon. "Eh, elo, Nai." Ternyata yang menegur tadi adalah Naira. "Gue ganggu tidur lo, ya? Maaf, ya?"Malam itu Nissa memang tidur bersama Naira di kamar gadis itu. Acara ijab kabul esok hari memang akan dilaksanakan di Masjid yang ada di dekat rumah Naira. Karena itulah, dari tadi pagi Nissa sudah mengungsi ke rumah ini bersama Eca, Kiki dan Mora. Tiga gadis yang memang menjadi bodyguardnya sampai hari H."Enggak, kok. Gue emang kebangun aja gegara aus. Eh, pas liat balkon ada lo," terang Naira, menghampiri Nissa dan ikut berdiri di balkon. "Elo kenapa belum tidur? Besok padahal harus bangun pagi, kan? Nanti di marahin mbak Eva lo kalau kantung mata lo item."Nissa mengulas senyum manis. Lalu mengalihkan atensi pada langit malam yang memang
Dernière mise à jour : 2024-05-11 Read More