Roy dengan segera beranjak dari ranjang itu dan membuat Lisa sedikit bernapas lega. Setidaknya, Roy masih mau mendengarkan dia untuk saat ini. Lisa sedang berpikir keras bagaimana caranya bisa terlepas dari Roy dan bisa menghubungi Lukman. Sungguh, meski ia tahu bahwa Roy tidak akan mencelakainya untuk saat ini, Lisa tetap tidak bisa menjamin apa yang akan dilakukan oleh pria itu nantinya.“Roy … apa kamu ingat kalau aku suka roti dengan isian fla mangga di dalamnya?” tanya Lisa ketika ia sudah bisa sedikit bergerak dan menyandar ke dinding kasur, sementara Roy duduk di sisi ranjang menatapnya.“Tentu saja aku masih ingat, Sayang. Mana mungkin aku lupa makanan yang kamu suka!” jawab Roy penuh percaya diri dan mengulurkan tangannya untuk membelai kepala Lisa.“Aku kira kamu udah lupa. Terlalu banyak yang sudah berubah akhir-akhir ini, Roy!” ungkap Lisa sengaja memancing emosional Roy.“Ya, Sayang. Kamu benar dan aku nggak suka dengan perubahan itu!”“Aku juga, Roy. Makanya, kamu jangan
Last Updated : 2023-02-17 Read more