Hani terdiam, ia tak menyangka Clark menanggalkan kesetiannya, kini yang ada hanya air mata yang mengalir di pipinya, entah bagaimana perasaannya kini, namun saat Angel datang menghampiri, mamanya yang sedang bermandikan air mata tangisnya pun reda."Mama, mama napa mama"."Ndak apa-apa dek"."Angan nais mama"."Bu, jangan sedih lagi ini saya bawakan makanan supaya ibu ndak kosong perutnya" ucap si mboksambil meletakkan piring berisi makanan untuk Hani."Malam nanti makan apa bu? tanya si mbok"."Ndak usah mbok, sekali-kali kita ke Mall saja, sekalian mau ada yang saya lakukan" jawab Hani."Yeeee, jalan-jalan, dede suka, suka, suka" ucap Angel girang.Tingkah lucu Angel membuat Hani kuat menjalani semuanya, sekarang ia harus berpikir apa langkah dia selanjutnya.Setelah Hani, Angel dan si mbok bersiap, mereka pun pergi ke Mall, ia berencana untuk menjual cincin kado ulang tahun dari Tirta supaya ada tambahan uang tabungannya untuk biaya kehidupan mereka sehari-hari.Lila adik Hani me
Read more