Home / Fantasi / Sihir Cinta Sang Rembulan / Chapter 21 - Chapter 30

All Chapters of Sihir Cinta Sang Rembulan: Chapter 21 - Chapter 30

119 Chapters

Ingin Sunke Mati!

Quesha tidak bergerak sekalipun dibakar oleh Sunke pangeran matahari, dia tetap tenang dengan tersenyum, matanya tertutup dengan damai, telinganya seperti tuli tidak mendengarkan apa pun. "Aku sedang menyerangnya, kenapa dia diam seperti itu?"Pangeran tidak mau kalah, wanita yang sudah menolak permintaan dan birahinya itu, dia harus merasakan apa yang selama ini dia pendam. "Rasakan ini!"Serangan Pangeran tidak berhenti juga, sampai pada akhirnya kekuatan pangeran melemah dengan sendirinya, dan tubuh Quesha tetap utuh di sana. "Kurang ajar! Ada apa ini? Apa mungkin kekuatan aku diserap olehnya?"Pangeran mengetahui kekuatan apa yang dimiliki oleh Quesha saat ini, kekuatan yang bisa menyerap segala kekuatan jahat yang datang, bahkan bisa melumpuhkan kekuatan itu dalam waktu sekejap. "Aku tidak akan kalah!"Pangeran masih berusaha mengeluarkan kekuatan terakhirnya, dia tidak mau kalau Quesha akan melawannya di Kerajaan ini. "Aku akan menyihir kamu menjadi wanita buruk rupa!"Keku
last updateLast Updated : 2022-11-03
Read more

Bantuan Sang Rembulan

"Mati, kamu Quesha!"Pangeran dengan kuat mendorong Quesha ke dalam air, tangannya tidak berhenti memasukkan wanita itu sampai kesulitan bernafas. "Pangeran, lepaskan aku. Kamu tidak akan bisa tenang sekalipun membunuh aku di dalam air," ucapnya. Quesha masih bertahan di saat Pangeran masih tidak mau melepaskannya, tenaga wanita tidak akan sekuat laki-laki jika tidak menggunakan kekuatan sihir. Sedangkan tongkatnya kini berada di dalam air, tenggelam bersamanya, mungkin sudah jatuh duluan dan tidak diketahui keberadaannya. Saat ini Sang Rembulan mendapati anaknya ditenggelamkan begitu saja, walaupun dirinya tidak mau Quesha pulang ke kerajaannya. Dia tetap ingin Quesha hidup seperti biasanya. "Rupanya pangeran akan membunuh anakku, dia mau menjadikan ratu anakku, tetapi dia juga mau anakku mati, sebenarnya mau dia apa?"Sang Raja Rembulan geram pada Sunke, selama ini selalu menolongnya. Namun, apa yang dia inginkan dari anaknya tidak jelas. "Cahaya aku, tolonglah anakmu ini, dia
last updateLast Updated : 2022-11-03
Read more

Pembunuh Ibunda Ratu!

"Kamu siapa?"Saat Quesha masih berada di luar rumah dengan wajah yang kebingungan, ternyata pangeran jahat itu turun ke bumi dengan kekuatan yang tersisa. "Aku adalah orang yang akan membuka matamu, di dalam sana, ada pemuda yang sudah membunuh ibunda ratu mu, bukankah kamu sangat menyayangi ratu? Aku akan memperlihatkan semuanya."Tangan Pangeran menutup mata Quesha, dia memperlihatkan bagian ketika kedua orang tua Nick yang membawa kematian ratu rembulan. "Kamu sudah melihatnya? Aku pergi dulu, tugas kamu adalah, bunuh pemuda itu."Pangeran Sunke meracuni otak Quesha dengan ingatan yang menyakitkan itu. Tentunya Quesha sudah mengingat di bagian niatnya ingin melenyapkan Nick. "Aku akan membuat perhitungan dengan kamu. Pembunuh!"Quesha murka, dia mendobrak pintu rumah itu dan masuk ke dalam dengan penuh dendam membara, niatnya sudah yakin ingin melepaskan kekuatannya pada Nick. "Jadi kamu keturunan manusia penyihir yang membunuh ibunda aku? Keluarga kamu yang membuat aku tidak
last updateLast Updated : 2022-11-05
Read more

2 Lawan 1

"Apa yang akan terjadi dengan Kerajaan ini, jika sang Raja tau kalau calon ratunya akan ternoda olehku?"Sunke belum jera untuk mengambil kesempatan di sana, apalagi Quesha sendirian. "Cih! Untuk apa juga aku takut pada kamu? Aku bisa membunuhmu lebih dulu daripada aku akan ternoda olehmu."Quesha sangat ingin keyakinannya bisa terjadi, selama ini Sunke terlalu ikut campur dalam kerajaannya, termasuk tentang Ayahnya sendiri. "Masih galak? Aku akan jauh lebih dari ini!"Quesha merasakan lengannya ditarik oleh Pangeran kurang ajar itu, terpaksa dirinya harus mengeluarkan tongkat sihir untuk bisa melihat betapa pangeran akan pergi dari sini. "Pergilah!"Tongkat sihir tidak berfungsi, entah kenapa tongkat itu tiba-tiba tidak mengeluarkan cahaya seperti biasanya, ternyata ada Raja yang sudah masuk dan menghalangi kekuatan Quesha. "Jangan kamu bunuh pangeran, ini akan menjadi bencana untuk kerajaannya dan kerajaan kita."Wanita itu menyadari jika sang ayah membela pangeran. "Ayahanda,
last updateLast Updated : 2022-11-09
Read more

Kebingungan Yang Luar Biasa

Quesha jatuh pingsan, kini sangat disayangkan oleh Sang Raja yang telah mengeluarkan banyak sihir pada putrinya itu. "Akhirnya putriku jatuh juga, aku harus menurunkan dia ke bumi dan membuat Sunke kembali lagi sebagai sosok yang dulu."Sang Raja selalu menyelamatkan Sunke, padahal pangeran tidak pernah baik terhadapnya. "Sunke, kamu tunggu di sini dulu."Walaupun Sunke menjadi batu, dia bisa mendengarkan dan melihat kalau Sang Raja membawa Quesha dari sana. "Mau dibawa ke mana dia?"Sunke hanya bisa mengucapkannya dalam hati, dia tidak bisa mengejar mereka yang sudah menghilang secara tiba-tiba. Perlahan tubuh mereka turun ke bumi, terlihat lautan yang luas menyambut kedatangan wanita penyihir itu, seperti menjadi teman yang selalu datang menemani lautan saat ada Quesha di tengah laut bersama dengan suaminya. "Ombak di lautan lepas ini sangat keras, mungkin laut sudah mengenal Quesha yang datang dari langit, apakah aku salah membawanya ke sini?"Sang Raja sedikit tidak tenang sa
last updateLast Updated : 2022-11-13
Read more

Mengalahkan Pangeran!

Bukan pangeran namanya kalau menyerah, walaupun tanpa tongkat sihir, akan tetapi dia masih bisa menggunakan matanya untuk tetap melihat keberadaan Quesha, wanita itu masih ada di langit. "Rupanya kamu ada di sini!"Pangeran menemukan Quesha kembali, dia justru ingin mengambil tingkatnya lagi saat wanita itu tengah kebingungan dengan identitasnya. "Jangan mendekat!"Quesha menahan tangannya untuk membuat pangeran berhenti di posisinya. "Ada apa? Apakah aku tidak boleh dekat dengan kamu lagi?"Sungguh ini pertanyaan yang membuat Quesha semakin bingung, dia tidak akan sanggup berdekatan dengan orang asing. "Aku tidak mengenal kamu!"Quesha menjauhkan dirinya dari Sunke, menjatuhkan tongkat sihir milik pangeran di depannya. "Bagus, bodohnya dia."Dengan tongkat itulah yang akan membuat Quesha bisa menurutinya lagi. "Jangan harap kamu bisa mengalahkan aku lagi, kita baru saja memulai untuk berperang, Quesha!"Sunke sangat ingin membuat dirinya berkuasa atas dua kerajaan, dengan begit
last updateLast Updated : 2022-11-17
Read more

Kenyataan Pahit

Di dalam kamar yang seadanya, Quesha berbaring di temani sang suami, dengan sadar dirinya membuka mata dan mengganti posisi menjadi duduk. "Aku, kenapa ada di sini?"Rasa bingungnya bertambah, tetapi dia melihat satu lelaki manusia yang ada di sampingnya, dan tangannya melingkar satu cincin emas yang dia pikir itu adalah tanda pernikahannya. "Cincin ini, apakah milik aku dengan pria ini?"Quesha ingin mencari tahu kebenaran yang terjadi, dia menarik tangan sang pria, pada akhirnya Quesha tidak menyangka, situasi ini dihadapkan untuknya. "Benar, bentuknya sama, apa yang sudah terjadi? Mungkinkah ini karena Ayahanda?"Turun dari atas tempat tidur, dia mencari cahaya rembulan yang ada di atas langit sana. Cukup jauh dari rumah, seluruh langit sudah gelap gulita, dan kini Quesha berteriak. "AYAH, berikan penjelasan atas semua ini! Apa yang Ayahanda lakukan sehingga aku ada di dunia manusia dan aku menikah dengan pria itu?!"Teriakan Quesha terdengar Sang Rembulan, kali ini ingin berb
last updateLast Updated : 2023-02-04
Read more

Percobaan Bunuh Diri

"Jangan sentuh!"Quesha tetap tidak mau menerima Nick sebagai suaminya, baginya tidak mudah. "Tenang, aku akan tidur di luar kamar, kamu jangan histeris lagi, kita akan menjalani kehidupan ini pelan-pelan, aku akan memakluminya seumur hidup sampai kamu bisa melihat cinta ini.""Sampai kapanpun aku tidak akan mengakui kamu sebagai suami! Cinta itu cuma kamu yang merasakan, bukan aku."Quesha dengan jelas dan tegas mengucapkannya, membuat Nick menggelengkan kepala, dirinya tidak pernah memasukkan semua itu ke dalam hati, karena sudah mengetahui risiko apa saat menikah dengan Quesha yang tidak tahu asal-usulnya, dan apa pun yang dia dapatkan dari mulut Quesha dan kehidupan istrinya sebelum menikah dengannya, dia hanya akan selalu menerima. Quesha di dalam kamar sendirian, betapa sedihnya keputusan sang ayah membiarkannya ada di dunia manusia. "Kalau tidak bersama dengan Ayahanda dan kerajaan, untuk apa aku hidup? Apalagi sekarang sudah menjadi istri yang sama sekali tidak aku inginkan
last updateLast Updated : 2023-02-05
Read more

Raja Ditangkap Sunke

"Quesha tidak mau hidup bersamamu!"Sang Rembulan sangat jelas menolak perjanjiannya yang sudah dibuatnya dengan Sunke. "Kamu mengingkarinya, tahu kelak aku akan berbuat apa saat nanti marah padamu.""Silakan, karena sekarang aku sudah menjadi Raja, tidak mungkin kamu berani!"Sunke tertawa kecil, sudut bibirnya yang tertarik ke belakang membuatnya mulai berpikir keras. "Jadi kamu mau aku bertindak sekarang?""Lakukan saja! Kamu akan menerima hukuman karena sudah melawan Raja.""Aku seorang pangeran, tidak ada yang mau menangkap aku, termasuk Raja seperti mu.""Jadi kamu mau apa?""Hanya menangkap orang yang sudah memanfaatkan aku, paham?!""Aku tidak akan biarkan kamu, seluruh penyihir akan menyerang mu, Pangeran!""Haha, siapa mereka mau menandingi aku? Kekuatan ini mampu melumpuhkan seluruh isi penyihir yang ada di sini, kecuali Quesha.""Aku bisa saja memanggilnya ke sini, tapi rasanya aku mampu untuk mengakhiri semua ini."Sang Raja tidak takut pada Sunke, akan tetapi pangeran
last updateLast Updated : 2023-02-07
Read more

Semakin Ditekan!

"Sudah jelas kamu akan kalah, Quesha!"Sunke berseru seolah dirinya sudah memenangkan semua ini, dia lupa akan sesuatu, kekuatannya sudah melewati jalur penyihir biasa. "Quesha, kamu terlalu lama untuk berandai-andai, kematian kamu akan menjadi awal dari seorang penyihir pembangkang seperti kamu mati di tangan aku.""Cih, ada apa dengan kamu? Mungkin kah kamu itu termasuk orang yang kurang percaya akan dirimu sendiri, pangeran yang terhormat?"Quesha bertanya dan masih memiliki kebenarannya agar menantang sang pangeran. "Jadi kamu masih kuat di saat aku sudah ingin melenyapkan kamu?""Tentu, karena aku tidak bisa berambisi sendiri mengalahkan kamu, mungkin belum cukup untuk kekalahan kamu di waktu yang lalu, sekarang kamu mau merasakannya lagi?"Quesha sedikit mengingat apa yang terjadi, bahkan pangeran sedang tidak ingin berpikir. "Hentikan apa yang kamu ucapkan itu, semua tidaklah penting, kini aku hanya perlu mengalahkan kamu, Quesha.""Lantas apa pantas kamu menangkap Ayahanda?
last updateLast Updated : 2023-02-10
Read more
PREV
123456
...
12
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status