Dengan tekad penuh, Darla dan Juli mendatangi Kristin di ruang kerjanya. Setelah bicara dengan salah satu pelayan, mereka diterima Kristin di ruang kerjanya dan secara kebetulan di ruangan tersebut ada 2 orang wanita dengan penampilan yang sangat luar biasa dan terlihat kesan sebagai wanita terhormat.“Selamat siang, Nyonya, saya Darla dan keponakan saya Juli, ingin bicara dengan Kristin.”“Darla? Apakah kalian pengusaha catering yang akan memasak hidangan penutup?” Marisa memperhatikan Darla dan Juli yang lebih banyak menunduk untuk menghormati mereka secara bergantian begitu juga dengan wanita muda yang duduk di kursi yang ada di depannya.“Benar, Nyonya. Kami dari perusahaan catering itu.”“Ada apa?”Dengan singkat dan lugas, Darla menyampaikan keluhannya dan dia sempat melihat wajah wanita yang lebih muda terlihat memandangi mereka dengan curiga.“Apakah kalian sengaja mengatakannya karena permintaanku terlalu tinggi?” tanyanya.“Bukan maksud kami seperti itu, Nona. Setiap kali s
Baca selengkapnya