Home / Romansa / Gairah Suami Pengganti / Chapter 31 - Chapter 40

All Chapters of Gairah Suami Pengganti: Chapter 31 - Chapter 40

145 Chapters

Tamu yang Tidak di Undang

Dengan semangat itu, tidak sulit bagi Angela untuk menemukan alamat Philip. Mobil Angela sampai pada rumah putih bangunan model lama dengan taman yang cukup luas di depannya.Angela melemaskan pundaknya, “Siap?”“Apa aku punya pilihan lain?” Pandangan wajah Frisca tampak tidak terlalu peduli. Tanpa menunggu perintah, ia keluar terlebih dulu dari dalam mobil.Angela dan Frisca berdiri, jari telunjuk Frisca menekan bel pintu. Seorang laki-laki tinggi, berperawakan kurus dan kulit coklat membuka pintu. Sepertinya ia tidak suka dengan kedatangan tamunya. Mulutnya tidak berkata apapun, sebaliknya, pandangan matanya sudah sangat mewakili bertanya tentang alasan kelahiran dua orang wanita asing di depan pintunya pada pagi hari jam sepuluh pagi.“Philip Reahan?” Tanya Angela dengan ekspresi wajah seriusnya.Philip memicingkan mata, berusaha mencerna wajah dua orang wanita di depannya. Berusaha mengingat apakah ia pernah mengenal mereka tapi sekuat apapun ia berusaha mengingat, ia belum pernah
last updateLast Updated : 2022-09-29
Read more

Pertahanan Diri

Tim olah TKP telah berada di lokasi. Beberapa orang mengerumuni rumah Philip Reagen. Di dalam rumah, tampak banyak petugas polisi dan olah forensik. Rumput-rumput yang tumbuh pendek nampak coklat dan tandus. Gerimis mulai turun. Sudah masuk musim dingin. Edward menarik penutup yang ada di tempat parkir mobil, yang berjarak tidak jauh dari rumah Philip. Tim olah TKP pasti sudah menemukan sesuatu sekarang.Sambil melawan hawa dingin, Sebastian turun dari mobil SUV Rolls-Royce Cullinan yang tinggi dan mengambil jalan melewati kubangan es dengan sepatu yang sudah dipilihnya cocok dengan kondisi itu. Tubuh besar Edward berjalan di sampingnya. Sudah empat jam sejak ia menerima telepon Angela dan juga kepala penyelidik. Ia sengaja mengulur waktu, sejak awal situasi ini berada dalam jangkauannya.Ia tahu kemana Angela pergi, seorang bawahannya mengikuti Angela kemanapu
last updateLast Updated : 2022-09-29
Read more

Suamiku Seorang Pembunuh

Mereka belum menanyakan detail tentang alasan kedatanganku, pikir Angela cemas, sambil memperhatikan kendaraan Sebastian dan Edward yang mulai pergi. Setengah lusin personel olah TKP telah tiba, dipimpin oleh seorang petugas berkumis tipis, bertubuh tinggi, kulit coklatnya terlihat makin terang saat terkena sinar matahari. Walau tidak setinggi Sebastian, namun Angela memperkirakan tingginya mencapai 180 cm. Laki-laki itu, sepertinya aku mengenalnya... Angela tertawa pelan. Ia bahkan tidak mengerti mengapa saat ini ia justru memikirkan perkiraan tinggi badan seorang pria asing. Sejujurnya, ia memerlukan pengalih perhatian dari kejadian yang baru saja ia alami. Semua orang telah meninggalkannya sendirian kecuali petugas medis. Tidak ada seorangpun yang memaksanya memberikan keterangan lebih dari apa yang dikatakannya tadi. Termasuk Sebastian. Wanita itu memejamkan mata, berusaha memulihkan sendiri rasa kecewa yang menyesakkan dada. Wajarkah ia merasakan kecewa? Ditinggalkan sendiri s
last updateLast Updated : 2022-09-30
Read more

Sebuah Pesta

Anthony memperhatikan seksama bayangan wajahnya di cermin arah belakang mobilnya. Lingkaran hitam dibawah matanya sekarang tidak terlihat sama sekali. Ia baru saja bisa tidur nyenyak selama tiga hari belakangan ini setelah menyelesaikan kasus pembunuhan di sudut kota Dallas. Kasus yang menyebalkan yang terpaksa harus ditutup karena kekurangan bukti untuk menjerat pelaku. Pagi tadi saat ia mendapat telepon dari atasannya tentang kasus bunuh diri ini. Ia sengaja membentuk rambutnya lebih lama dan menyemprotkan sedikit body cologne ke tubuhnya, berharap sesuatu yang baik akan terjadi hari ini. Dan lihatlah, perasaannya memang masih setajam dulu. Siapa yang menyangka dia akan kembali bertemu dengan cinta pertamanya sewaktu kecil dulu? Sudut matanya menangkap sebuah mobil sedan porsche yang baru saja mendahului mobilnya. Mobil Angela. Sial, kehidupan cintanya sangat payah hingga ia membuat gerakan bodoh dengan menawarkan tumpangan pada seorang wanita yang sudah menikah yang jelas-jelas t
last updateLast Updated : 2022-09-30
Read more

Ular Kebun

Di dalam walk in closet, Sebastian melepas jas dan kemejanya, lalu membuangnya begitu saja. Punggung bidangnya terlihat cukup kuat nan kekar, satu bekas luka melintang yang dijahit asal terlihat sangat jelas karena panjangnya. Setelah melepas kemeja, dia mengambil kaos dari lemari dan memakainya.“Kamu pandai berbohong sekarang,” Sebastian mengejek Edward yang baru saja menjawab panggilan telepon dari Angela.“Tidak, Tuan. Saya baru saja menyelamatkan anda. Tuan akan menengguk hasilnya nanti.”“Tarik ulur, huh?” tanya Sebastian sambil tersenyum kecil.Edward mengangguk mantap, “Percaya pada saya, Tuan.”Sebastian mengangguk pelan, seketika padangan matanya berubah, seperti seekor harimu yang baru saja di bangunkan dari tidurnya dengan sengaja.Tepat pada momen krusial seperti itu, Edward justru memberi Sebastian sebuah senjata laras pendek beserta pelurunya. Seulas senyum licik tiba-tiba tergambar jelas di wajah Sebastian. Sambil menatap Edward, Sebastian memasukkan pelurunya satu per
last updateLast Updated : 2022-10-01
Read more

Aku Membutuhkanmu!

Pria paruh baya itu membuka mulutnya untuk mengatakan sesuatu, tapi ia mengurungkan niatnya. Seluruh tubuhnya terasa tegang, ini bukan sebuah pilihan yang mudah. Namun jika harus memilih, gudang ini adalah segalanya baginya. Tidak ada satu orangpun yang bisa merebutnya dari tangannya.“Kau tahu rumah tua yang sering kamu datangi waktu kecil? Pada Sabtu dan Minggu pria itu akan mengunjungi rumah itu. Aku tidak tahu apa yang dilakukannya di sana, yang jelas itu semacam sebuah ritual khusus baginya.”“Keputusan yang bagus.” Sebastian menyeringai puas. Ia melambaikan tangannya, memberikan kode pada anak buahnya untuk bergerak.Tujuh orang anak buah kepercayaan Sebastian mengangguk cepat. Tanpa diberi aba-aba dua orang diantara mereka melumpuhkan satu orang anak buah pria paruh baya dengan sekali
last updateLast Updated : 2022-10-01
Read more

Keyakinan

“Lalu apa yang kamu inginkan dariku? Perceraian?”“Aku tidak...” Angela berdeham. “Aku tidak mau bercerai. Tidak sebelum aku berhasil mengungkap bahwa kamu ada di balik kematian Garvin!”“Karena Garvin?” Sebastian berjalan mendekati Angela, ia berhasil membuat Angela terpojok ke dinding, “Atau karena ini?” pandangan matanya mengarah pada dada Angela yang naik turun, mengikuti hela nafasnya yang makin memburu.Saat pandangan mata Sebastian merangkak naik ke wajah Angela, ia mendapati wajah Angela semakin memerah. Wanita itu tidak menjawab apapun. Hanya terdengar suara nafasnya yang semakin berat.Sebastian semakin melangkah maju, membuat tidak ada jarak antara mereka, kehadirannya terasa mengancam, “Aku tidak membunuh Garvin. Aku tidak menyakitimu. Aku tidak akan pernah melakukan sesuatu yang akan menyakitimu. Apa semua perlakuanku padamu selama ini tidak juga bisa membuatmu mengerti, Angela? Kemana akal sehatmu sehingga tidak bisa mengerti juga?”“A-aku tidak menyukaimu!” Angela menga
last updateLast Updated : 2022-10-02
Read more

Vionna

Andrian Evan Sanders menutup pintu mobil dengan keras. Setengah berlari ia melewati taman luas berisi tanaman wisteria yang merambat di pagar dan kisi-kisi lengkungan yang berfungsi sebagai gerbang masuk menuju jalan setapak dari batu bata yang berakhir di gazebo bergaya victoria. Ada banyak aneka tanaman yang menghiasi jalan setapak ini, dibentuk secara simetris yang akan nampak indah andai saja tidak kontras dengan situasi yang sedang terjadi saat ini.Saat memasuki rumah klasik mewah bergaya eropa milik adiknya, Henry Evan Sanders, Sebastian langsung disambut suara pilu tangisan dari Cynthia, istri Henry. Ruang tamu luas tersebut sudah dipenuhi oleh Walikota, detektif dan petugas kepolisian, juga adik bungsunya, Ferdinand Evan Sanders.Andrian mencibir kesal, Bajingan itu berani menampakkan wajahnya disini!“Andrian, kau datang.” Henry mengangguk singkat, sorot matanya berusaha tegar walau ia tidak bisa menyembunyikan tangannya yang gemetar.“Apa yang terjadi, Henry? Bagaimana mung
last updateLast Updated : 2022-10-02
Read more

Keluarga Sanders

Anthony melangkah keluar lewat pintu depan rumah keluarga Henry dan langsung disambut oleh hembusan angin kencang. Badai akan segera datang, batin Anthony kala ia memandang ke jalanan di bawah dimana tiga van media massa sudah terparkir. Para wartawan itu langsung berlarian keluar dari van saat melihat Anthony keluar dari teras.Mereka seperti belalang, pikir Anthony sambil menggerutu di dalam hati.Anthony memberanikan dirinya untuk menghadapi serangan hebat sambil berjalan menuruni bukit melewati Mercedes, dua BMW, sebuah Rolls-Royce, sebuah jaguar dan sebuah mobil lincoln ke tempat dimana ia memarkir mobilnya tadi. Para wartawan itu tengah mewawancarai Ferdinand, tapi mereka langsung mengerubungi Anthony ketika ia lewat.“Agen Winslow, apa komentar anda....” Anthony mengangkat tangannya, membuat mereka semua terdiam.“Kami sudah mengidentifikasi bahwa korban benar sebagai Vionna Sanders.” Cahaya lampu kilat berkelebatan ketika mereka mengambil foto serta merekam semuanya dan Anthon
last updateLast Updated : 2022-10-03
Read more

Bercerai?

Ia sudah menunggu-nunggu telepon itu sejak ia meraih koran dari teras depannya tadi pagi. Namun tetap saja, ketika telepon berdering, ia merasa marah. Marah dan gelisah. Ia meraih gagang telepon, tangannya gemetar. Tapi ia menjaga agar intonasi suaranya tetap terdengar normal. Bahkan sedikit bosan. “Ya?”“Kau sudah lihat?” suara di telepon itu sama gemetarannya dengan tangannya, tetapi ia tidak akan mengizinkan orang lain mengetahui ketakutannya. Satu tanda kelemahan darinya akan menjatuhkan yang lainnya bagaikan domino, dimulai dari orang yang mengambil resiko bodoh dengan menelponnya seperti ini.“Sedang kubaca sekarang.” Judul berita itu menarik perhatiannya. Artikel itu seolah meremas perutnya, membuat perutnya mual. “Ini tidak ada hubungannya dengan kita. Diam saja dan semuanya akan berlalu.”“Tapi kalau ada yang bertanya...”“Tetap diam, seperti dulu. Bersikaplah seperti biasa dan semuanya akan baik-baik saja.”“Ta-tapi ini sungguh parah, man! Aku tidak tahu apa aku bisa bersika
last updateLast Updated : 2022-10-03
Read more
PREV
123456
...
15
DMCA.com Protection Status