Winter melotot terkejut, wajahnya merona hingga telinga. Kepalanya tertunduk, tapi Kaizen kembali mendekatkan dirinya"Hm?"Tidak ingin dianggap pemalu, Winter balas menatap Kaizen dan menjawab walaupun wajahnya masih merah"Ya, aku menyukaimu. Lalu?""Yah ... Tidak apa-apa, senang mendengarnya" Kaizen berjalan melewati tubuh Winter dan menyibak kain dari pakaian sebelumnya, menatap sekitar."Peluru racun sudah habis, mau keluar?" Tanya Kaizen pada orang-orang.Raven menatap Winter dengan prihatin, menyela"Tidakkah kau harus bicara padanya?"Aria merasa sedikit tidak nyaman pada awalnya, tapi dia juga turut mengangguk"Benar, tidak bagus memberi jawaban ambigu.""Aku memang akan bicara padanya, jadi beri kami privasi. Winter, keberatan menggantikan Raven sebagai tiang?"Raven mengernyit"Irish, kurasa itu agak ...""Dia sendiri yang mengatakan bahwa aku bisa memanfaatkannya sesukaku" enteng
Terakhir Diperbarui : 2022-10-17 Baca selengkapnya