Home / Romansa / Om Duda, Nikah Yuk! / Chapter 121 - Chapter 130

All Chapters of Om Duda, Nikah Yuk!: Chapter 121 - Chapter 130

217 Chapters

67 (bagian 1)

"Kalian mau kemana? Buru-buru banget," seru Mama Panji. Wanita itu menegur saat Amel dan Raffa terlihat tergesa.Para wanita kini berada di dapur tengah memasak, Kayla yang melihat lelaki idamannya lekas mendekat."Mas, aku udah belajar masak tuh. Ayo kamu cobain, kamu yang pertama ngerasain masakan aku lho," seru Kayla. Amel yang mendengar ucapan Kayla ia langsung menoleh memandang perempuan tersebut. Lalu memilih menonton seraya bersidekap, menatap malas adegan di depannya."Yang bener aja, mendingan kamu dulu sendiri yang rasain itu. Udah deh, kami mau pergi dulu, takut istriku telat," sinis Raffa. Lelaki itu menoleh ke arah istrinya lalu melangkah mendekat menggandeng lengan Amel. Kayla yang melihat hal tersebut mengepalkan tangannya. "Duh, kamu pasti capek ya. Harus nganter dulu baru ke kantor," celetuk Mila. Raffa yang mendengar itu menghentikan langkah lalu memandang Mila. Ia menggeleng sebagai jawaban. "Allhamdulillah, enggak. Malahan aku seneng banget," ucap Raffa. Sete
last updateLast Updated : 2022-12-04
Read more

67 (bagian 2)

Amel yang mendengar itu berdecik kesal, Shilla bergegas rogoh ponselnya. Ia melihat benda pipih tersebut. Bergegas menunjukan pada Raffa, tetapi dia tidak mau mendengarkan. "Ka, Amel cuma mau buat kamu cemburu kok. Dia itu nelepon aku, cuma handphone aku lagi mode diam jadi gak kedengaran pas tadi," lontar Shilla. Raffa melirik kesal adiknya, ia memilih melajukan sedikit cepat kendaraan roda empat miliknya. "Gak usah belain dia!" Raffa melotot menatap Shilla, membuat perempuan itu langsung menunduk. Terlihat Amel melampiaskan emosi dengan memukul paha, setelah sampai tujuan wanita tersebut menyodorkan tangan meminta handphone. "Sini deh, Mas. Handphone aku balikin!" pinta Amel. Raffa tidak menjawab, lelaki itu malah memberikan uang pada sang istri. "Ini buat jajan hari ini, nanti pulang kuliah Mas jemput. Handphone kamu, Mas sita dulu," jawab Raffa. Mendengar perkataan suaminya, Amel menatap kesal lelaki itu. Tapi memilih pergi dari pada berdebat dan membuat ia terlambat. "Ka
last updateLast Updated : 2022-12-04
Read more

68 (bagian 1)

Shilla yang melihat wajah Gala, ingin sekali menertawakan pria tersebut. "Kenapa diem aja, gak berani makan! Kalo gitu sana pergi, ganggu aja," cecar Amel. Mendengar perkataan wanita itu, Gala merasa terhina. Lelaki tersebut langsung melahap walau dengan riak merasa ngeri. Baru saja lima suapan, ia lekas berlari pergi. "La, sana buang makanannya, belikan yang baru dan kasih ke Gala," perintah Amel. Mendengar perintah Amel, Shilla mendengkus kesal tapi menuruti perkataan kakak iparnya. Gadis itu bangkit lalu bergegas memesankan makanan yang sama. "Udah, Mel. Sekarang gue mau makan dulu ya," lontar Shilla. Amel tidak menyahuti wanita itu fokus melahap makanan. Pesanan telah datang bersamaan Gala kembali."Mana makanan gue," kata Gala. Amel yang mendengar suara Gala tidak menoleh sedikitpun. "Makanannya udah gue ganti, mendingan lo pergi aja deh."Gala menatap kesal Amel, ia menggeram lalu mengambil makanan."Huh, rese banget sih. Gue tuh cuma pergi sebentar terus balik lagi bua
last updateLast Updated : 2022-12-04
Read more

68 (bagian 2)

"Kirain gak bakal ngejemput," lontar Amel. Raffa yang mendengar itu langsung turun dan mendekati istrinya. Tak lupa membawakan cokelat dan bunga."Ini buat kamu, Sayang. Maafin aku ya," kata Raffa. Amel melihat bawaan suaminya hendak mengulas senyum tetapi ditahan. Ia langsung mengambil cokelat dan meminta Raffa agar memegang bunga. "Kamu pegang aja bunganya, aku lagi makan ice cream nih," seru Amel. Raffa mengangguk kepala, ia membuka pintu mobil mempersilahkan sang istri untuk masuk. Setelah Amel di dalam, Raffa bergegas menutup lalu duduk di kursi kemudi."Sayang, kita ke kantor aku dulu ya. Kita ke villa nanti bareng pas aku selesai," jelas sang suami.Amel tidak menyahuti, wanita itu hanya mengangguk. Karena fokus menghabiskan ice cream yang mulai mencair. Melihat hal tersebut, Raffa sangat gemas."Kamu ini cuma makan ice cream aja belepotan," lontar Raffa.Lelaki itu mengusap bibir sang istri membuat Amel terdiam. Melihat wanitanya begitu membikin Raffa gemas lalu hendak me
last updateLast Updated : 2022-12-05
Read more

69 (bagian 1)

"Dia bisikin lebih semangat bikin anaknya kata dia," lontar Raffa. Mata wanita itu membulat lalu langsung meninju suaminya. Mendapatkan serangan tersebut, Raffa hanya mengaduh dan memamerkan cengiran."Ihh ... ninju-ninju terus, sesekali kasih kejutan cium ke," gerundel Raffa.Amel melotot menatap Raffa, seperti bola matanya hendak keluar. Melihat wajah sang istri, lelaki itu malah terkekeh lalu jemari membentuk huruf V."Mas ini suka banget ya godain aku, udah deh. Fokus aja nyetir bisa gak," omel Amel.Raffa yang mendengar itu terkekeh. "Nanti kangen lagi sama suara suamimu yang tampan gini kalau diem," lontar Raffa.Amel langsung mencebik mendengar hal itu. Ia memutarkan bola mata dan memilih memandang sekitar seraya memakan cokelat yang diberikan sang suami. Setelah sampai tujuan, lelaki tersebut memarkirkan mobil."Ayo, Sayang. Keluar, udah sampe lho," seru Raffa. Lelaki itu telah berada di luar dan kini membuka pintu untuk sang istri. "Ih ... kamumah gak peka banget, Mas!"
last updateLast Updated : 2022-12-06
Read more

69 (bagian 2)

Kini suami Amel justru sibuk mengerjakan pekerjaannya. Sedangkan Amel memainkan ponsel yang tadi pagi disita Raffa. Mulai merasa bosan, wanita itu bangkit lalu mendekati lelaki tersebut. Wanita itu telah berganti pakaian yang dipilihkan oleh Raffa. Sedangkan yang lain disimpan disini untuk dibawa nanti saat rumah mereka siap ditempati. Beruntung ruangan lelaki tersebut ada sebuah kamar untuk istirahat dan mempunyai lemari di sana. "Mas ... aku bosen ih, pergi jalan-jalan dulu ya, gak perlu kamu anter aku bisa sendiri kok," celetuk Amel. Istri Raffa itu kini berdiri di samping suaminya, ia melirik berkas yang dipegang pria tersebut. Otakmya terasa pusing saat hendak meresapi apa yang tertulis di sana. Dia menyerah dan memilih memandang paras Raffa yang semakin tampan jika fokus bekerja."Kalau kamu gak jawab berarti aku artiin boleh ya, kalau gitu aku pergi dulu," lontar Amel.Raffa hanya menanggapi dengan anggukan, Amel melihal hal itu berinisiatif mengecup pipi sang suami. Ia lang
last updateLast Updated : 2022-12-06
Read more

70 (bagian 1)

Kini sebentar lagi waktu sepasang suami istri itu berangkat untuk dinner. Siska mengetuk pintu, mendengar pemilik ruangan tersebut telah mempersilakan. Siska membukanya sambil menenteng sebuah tas belanja. Ia lekas mendekati Amel ternyata terlelap."Sebentar lagi waktunya berangkat, Bos. Saya boleh bangunin?" Siska memandang Raffa yang tengah memejamkan mata. Lelaki itu melirik bawahannya lalu mengangguk sebagai jawaban. Dia bangkit dan berlalu setelah mengatakan jika hendak mandi."Bilang kalau saya mandi di sini, suruh Amel mandi di tempat biasa saya istirahat," lontar Raffa. Setelah Raffa masuk ke toilet. Siska berusaha membangunkan istri Bosnya, Amel terlihat menggeliat dan menatap linglung ke arah perempuan tersebut. "Kumpulin dulu nyawanya, habis itu baru nanya," kata Siska.Amel hanya mengangguk, ia menatap sekitar dan tidak menemukan suaminya. Siska yang paham lalu memberitahu wanita tersebut. "Bos lagi mandi, kamu juga mandi gih! Jangan lupa pake baju ini, nanti aku bantu
last updateLast Updated : 2022-12-08
Read more

70 (bagian 2)

Raffa tersadar dan mendengar perkataan istrinya ia langsung berlari menahan lengan wanita itu. "Jangan, Yang. Kamu cantik banget, aku sampe terpesona," lontar Raffa.Beberapa karyawati menjerit mendengar pujian lelaki itu. Apalagi saat seuntai senyum terlukis di bibir Raffa. Amel yang melihat hal tersebut langsung berdiri di samping suaminya dan tangan melingkar di lengan Raffa. "Ayo ahh ... katanya mau kasih suprise, ah ... kamu romantis banget sih, aku jadi makin love-love," tutur Amel. Wanita itu memang sengaja, apalagi saat melihat Erika merekamnya. Ia pasti mengirim pada Kayla dan Amel sangat senang membuat perempuan tersebut kepanasan."Istriku gak sabaran banget sih, ya udah ayo!" seru Raffa. Lelaki itu paham, apalagi saat matanya menatap jika Erika tengah merekam mereka. Ia saat mengatakan itu mencubit gemas pipi sang istri membuat Amel cemberut mrmbikin dia gemas."Sialan! Pamer banget sih. Dan gaunnya itu harganya lumayan mahal euy ... gue iri," geram Erika pelan.Raffa
last updateLast Updated : 2022-12-08
Read more

71 (bagian 1)

Sedangkan di dalam mobil yang dikendarai Raffa. Sang istri tengah tertawa, membuat suaminya sesekali menoleh melihat paras menawan perempuan itu."Mas ... gak kebayang gimana wajah kesal Kayla, pasti Erika ngirim rekaman itu ke dia," celetuk Amel.Raffa hanya mengangguk mendengar celotehan sang istri. Ia fokus melajukan kendaraan, sesampai ke tujuan dia langsung turun tak lupa membuka pintu untuk Amel."Ayo my queen, ikut dengan king-mu ini," kata Raffa.Amel hanya menggelengkan kepala melihat tingkah suaminya. Tetapi ikut alur dan menyambut uluran tangan Raffa."Abis nonton drama ya? Terus kerasukan gitu," lontar Amel.Raffa menanggapi dengan senyuman. Lelaki itu memeluk pinggang ramping istrinya lalu mengecup pipi wanita itu membuat Amel melotot."Ihh ... Mas! Apaan sih, malu tau," omel Amel.Amel langsung menatap kesal suaminya sedangkan Raffa menampilkan raut tanpa dosa. Lelaki itu menggandeng sang istri dan melangkah agar wanita tersebut ikut."Wah ... bagus banget," lontar Amel.
last updateLast Updated : 2022-12-09
Read more

71 (bagian 2)

Raffa yang menyadari sang istri terus memandangnya. Ia mengulum senyuman dan dengan sengaja menyentil dahi wanita itu."Ih ... apaan sih, Mas! Maen sentil-sentil aja,"omel Amel.Amel memegang keningnya yang hendak diusap tapi ditahan Raffa. Lelaki itu mendekati wajahnya ke kening sang istri lalu perlahan meniup. "Lagian kamu kenapa ngeliatinnya sampe begitu, aku tau kok kalau aku ini ganteng," tutur Raffa.Perempuan tersebut langsung memutarkan bola mata dengan malas. Ia memilih meninggalkan lelaki itu dan mulai mengupdate foto di instagram."Ahh ... gak sabar liat reaksi cewek itu saat lihat postingan gue," celoteh Amel. Raffa yang mengikuti dari belakang hanya mengulum senyum. Lelaki itu mensejajarkan langkah dan memeluk pinggang sang istri."Sayang, berhenti dulu boleh," pinta Raffa.Amel langsung menghentikan langkahnya lalu menoleh menatap sang suami. Raffa yang melihat hal tersebut lekas mendekatkan wajah seperti hendak mencium. Dada Amel berdebar kencang saat memandang paras
last updateLast Updated : 2022-12-09
Read more
PREV
1
...
1112131415
...
22
DMCA.com Protection Status