Home / Romansa / Om Duda, Nikah Yuk! / Chapter 101 - Chapter 110

All Chapters of Om Duda, Nikah Yuk!: Chapter 101 - Chapter 110

217 Chapters

57 (bagian)

"Ngapain pergi honeymoon, Mas. Kan ini juga sama jalan-jalan, boros tau," seru Amel. Wanita itu menghindari bertatapan pada mata suaminya, Raffa hanya tersenyum miring menanggapi itu. "Sayang ... aku gak nerima penolakan, pokoknya libur semester nanti kita pergi!" Raffa berkata dengan tegas, mendengar perkataan sang suami. Amel mengusap telinganya dan memilih memandang keluar kaca. "Kalian lagi ngomongin apaan sih, kok kayanya serius banget. Pasti lagi ngomong hal penting ya." Tatapan menyelidiki dilemparkan oleh Shilla, ia memandang sejoli itu yang hanya diam saja. Gadis tersebut langsung bersidekap. "Ahh ... tenang aja, sampe di villa nanti aku gak bakal ganggu kalian kok, serius deh ... tapi kalian tadi ngomong apaan," cecar Shilla. Sepasang sejoli itu melirik malas pada Shilla, mereka memilih mengabaikan gadis tersebut. "Ih ... kalian ini nyebelin banget!" gerutu Shilla. Raffa dan Amel tertawa melihat Shilla merengut kesal. Mereka bergandengan tangan, membuat gadis yang b
last updateLast Updated : 2022-11-20
Read more

57 (bagian 2)

Raffa memosting foto istrinya dan memberikan sedikit kata-kata, ia langsung memasukan benda pipih itu ke saku. Kala tertangkap basah, wanita tersebut mendekati sang suami. "Sini handphonenya!" pinta Amel. Amel mengadahkan satu tangannya meminta benda pipih tersenyum. Raffa yang paham itu menggeleng, lelaki itu langsung berlari membuat sang istri memekik. "Mas! Awas ya kamu," geram Amel. Wanita itu mengejar suaminya yang sudah berlari menjauh, mereka terlalu bersama bahkan bercanda. Setelah merasa lelah, keduanya terduduk, Amel menyandarkan kepala ke bahu Raffa. Memejamkan mata menikmati semilir angin, istri Raffa memiliki ide dan mengeluarkan ponselnya. "Mas! Ayo kita selfi dulu, buat di post ke IG," lontar Amel. Amel langsung mencari aplikasi kamera dan mulai berpose, ia menatap kesal sang suami. "Mas! Yang mesra dong, nanti aku tag kamu, biar Tante itu ngeliat dan panas hati, kali aja ngeliat ini dia mundur," celetuk Amel. Raffa mengangguk paham, Amel langsung mulai memotre
last updateLast Updated : 2022-11-20
Read more

58 (bagian 1)

Raffa langsung merangkul sang istri kala mendengar kata sins yang keluar dari ibu dan anak tersebut. "Emangnya kenapa? Selagi kita senang gak masalah, lagian kita gak ngerepotin kalian kok. Jadi gak perlu ikut campur apapun yang kita lakuin. Mau main permainan anak-anak pun tak masalah, selama ikut bisa melihat senyuman di bibir istriku ini," lontar Raffa. Selepas mengatakan demikian, ia langsung menarik lengan istrinya. Menuju kamar yang memang khusus disiapkan untuk pemilik Villa ini. Setelah masuk ke ruangan dan mengunci pintu, Amel langsung melabuhkan pelukan pada sang suami. "Makasih, Mas. Kamu mau membelaku di depan mereka," ucap Amel pelan. Raffa tersenyum kecil mendengar itu, ia mengelus sayang puncak kepala Amel. Setelah berpelukan, lelaki tersebut memegang pipi istrinya dan melabuhkan kecupan singkat. "Aku mencintaimu, maka dari itu kewajibanku adalah menjaga dan membela kamu. Kecuali kalau kamu salah, aku yang harus menegur kamu, begitupun kamu padaku," ungkap Raffa.
last updateLast Updated : 2022-11-21
Read more

58 (bagian 2)

Amel terbangun dari tidurnya, ia bergegas mencuci muka lalu keluar pergi ke dapur. Terlihat semua masih sibuk memasak, sedangkan Kayla diperintahkan mencuci bahan dan buah. "Eh, maaf. Aku ketiduran," ucap Amel pelan. Semua yang mendengar suara Amel menoleh, Wulan dan Sekar mendekati wanita itu lalu mengajak agar membantu memasak. "Gak papa, ayo kamu bantu kita masak," seru Wulan. Amel mengangguk mengiyakan, kala hendak memasak dia dihentikan Mila. "Ngapain kamu, mendingan kamu bantuin Kayla cuci bahan dan buah aja deh, dari pada nanti malah mengacau," seru Mila. Amel yang mendengar itu menoleh, ia memiringkan kepala memandang heran wanita tersebut. "Mengacau gimana, aku niat bantu lho. Lagian pasti kita bakal masak banyak karna banyak orang di sini," balas Amel. Shilla mendekati kakak iparnya lalu merangkul. "Mengacau kaya Ka Kayla, Mel. Dia motong sayuran aja gak bisa," jelas Shilla. Wanita itu mengangguk paham, ia memilih melakukan kegiatannya lagi. "Kalau belum tau kemam
last updateLast Updated : 2022-11-21
Read more

59 (bagian 1)

Amel langsung membalikan badan memandang suaminya dengan dahi mengeryit. "Kamu bangun sejak kapan? Nanti deh kasih taunya kalau kita udah makan, udah pada nungguin tuh," seru Amel. Raffa mengangguk menuruti ucapan Amel, ia langsung ke bilik mandi untuk mencuci muka. Sehabis itu menggandeng sang istri buat pergi bersama ke ruang makan. "Mas, ini serius gandengan segala," ucap Amel. Lelaki itu hanya mengangguk, membuat Amel mengembuskan napas. Sesampai di ruangan tersebut mereka langsung mendapatkan ledekan. "Uhuy ... pasangin ini merasa dunia milik berdua, gandengan terus mau nyebrang kali ya," goda Panji. Amel hendak melepaskan gandengan itu tetapi ditahan Raffa. Lelaki itu menampilkan wajah datar, ia menarik kursi dan mempersilakan sang istri untuk duduk. "Jadi keinget pas muda dulu, Papa romantis gitu kan, Mah," celetuk Papa Panji. Yang ditanya menganggukan kepala, seraya memandang suaminya dengan senyuman di bibir. Sedangkan Kayla yang melihat itu hanya mencebik kesal. "Le
last updateLast Updated : 2022-11-21
Read more

59 (bagian 2)

"Kamu ini, Raffa ... gak ngertiin banget perasaan Kayla." Mila berceletuk ketus pada Raffa, membuat lelaki itu memandangnya. "Haruskan? Kalau aku ngertiin dia, nanti dia salah paham lagi," bala Raffa santai. Wanita itu berdecak kesal, ia bangkit dan menarik Erika yang sibuk makan. "Ayo pergi!" ajak Mila. Erika hanya merengut, padahal makanan di depannya ini sangat mengugah selera. Dengan pasrah mengikuti perintah Mila. "Kayanya dia masih mengharapkan kamu jadi menantunya deh," celetuk Mamanya Panji. Raffa hanya mengedikan bahu, memilih mengabaikan itu. "Ayo kamu harus makan yang banyak, biar kuat," seru Raffa. Lelaki itu menyuapi sang istri. Sedangkan Shilla hanya menggelengkan kepala melihat pasangan tersebut. "Bucin aja terus, kasian tau yang jomblo ngeliatin kalian sampe ngiler gitu," celetuk Shilla. Panji menatap kesal ke arah Shilla, gadis itu hanya menjulurkan lidah tanda mengejek. "Lo itu, bikin kesel aja sih! Diputusin pacar lo baru tau rasa, sama aja lo juga pasti
last updateLast Updated : 2022-11-25
Read more

60 (bagian 1)

Raffa memiringkan badannya agar leluasa memandang paras sang istri. "Kayanya kamu kebelet banget pengen liat ya," goda Raffa.Amel yang mendengar itu memanyunkan bibirnya. Ia kesal karena sang suami sangat suka menggoda. "Kalau kamu gak mau kasih tau juga, ya udah!" ketus Amel. Wanita itu bergegas bangkit tetapi ditahan oleh Raffa. Lelaki tersebut langsung mendekap sang istri. "Jangan marah-marah mulu, nanti cantiknya ilang lho dan jadi cepet tua. Emang mau wajahmu ada keriputnya sekarang," seloroh Raffa.Amel yang mendengar perkataan suaminya mencebik. Ia kesal karena seperti disumpahi."Kamu ini, nyumpahin aku ya biar cepet tua dan kamu bisa bersama tante-tante itu," geram Amel. Perempuan tersebut hendak melepaskan dekapan sang suami tetapi tidak bisa. Karena dari tenaga pasti kala kuat. Mendengar penuturan Amel, Raffa langsung melabuhkan kecupan di area wajah wanita itu."Ihh ... kamu ini, mikirin yang enggak-enggak aja. Mana mungkin aku kepincut dia, aku udah dapetin kamu lho
last updateLast Updated : 2022-11-29
Read more

60 (bagian 2)

Amel bersidekap menatap kesal suaminya. Raffa yang mendengar itu mengembuskan napas, tangannya mencari sesuatu di lemari lalu benda itu langsung terbuka. "Astagfirullah ... kamu ngapain," pekik Amel. Wanita itu langsung menjauh. Raffa ingin sekali tertawa melihat wajah terkejut istrinya. Ia langsung memegang tangan Amel membikin dia kaget dan langsung hendak berlari."Kamu mau ngapain Mas! Mau nyakitin aku, biar kamu bisa nikah sama tante-tante itu," bentak Amel. Raffa yang mendengar tuduhan Amel hanya menghela napas. Melepaskan pegangannya membuat wanita itu langsung berlari dan hendak keluar tetapi berhenti mendengar suara sang suami. "Kamu suuzon aja sama suami sendiri, apakah aku seburuk itu." Ucapan Raffa begitu dingin, membuat Amel merasa mengigil. Ia berbalik, menatap paras suaminya."Apakah kamu tidak memberikan sedikitpun kepercayaan padaku, Mel?" tanya Raffa. Amel merasakan jika detak jantungnya semakin cepat, tangannya mengepal. Rasa bersalah hingga kala melihat ria
last updateLast Updated : 2022-11-29
Read more

61 (bagian 1)

Amel langsung memalingkan wajah mendengar itu. Karena tidak ingin sang suami melihatnya yang tersipu, mungkin pipi kini sangat merah. "Mas apaan sih! Sekarang pinter banget ngegombal," seru Amel.Raffa yang melihat sekilas Amel yang merona hanya tersenyum. Lelaki itu dengan jahil memegang dahu sang istri dan mengarahkan agar mereka saling bertatatapan. "Kenapa pipi kamu, Mel. Merah banget tau, apa kamu sakit," ledek Raffa.Amel melotot mendengar perkataan suaminya. Langsung menepis tangan Raffa lalu melangkah menuju sofa untuk mendaratkan bokong di sana. "Hey ... udah dong, kita itu baru baikan lho. Masa mau marahan lagi," lontar Raffa. Lelaki itu melangkah dengan santai, tujuannya kini ke laci. Setalah mengambil sesuatu, ia mulai mendekati istrinya. "Aku punya kejutan buat kamu, coba sekarang tutup matanya," ucap Raffa. Amel mendongak memandang Raffa, ia mengeryitkan alis kala melihat sesuatu yang digenggam sang suami. "Apa yang kamu pegang?" tanya Amel. Wanita itu hendak mer
last updateLast Updated : 2022-11-29
Read more

61 (bagian 2)

"Amel istriku," gumam Amel. Setelah sadar apa yang dia gumamkan karena membaca deretan huruf itu pipinya langsung memerah."Iya, memang Amel itu istriku," ucap Raffa. Amel langsung memandang suaminya yang hanya mengulas senyum memamerkan giginya. Wanita itu menetralkan jantung yang berdebar lagi. "Duh, apa gue harus ke dokter ya. Kenapa jantung berdebar kenceng terus," batin Amel.Raffa yang melihat sang istri terus terdiam. Ia berinisiatif menyentil dahi Amel membuat wanita itu memekik kaget."Mas ini apa-apaan sih! Maen sentil-sentil aja," keluh Amel. Wanita itu mengusap keningnya sedangkan Raffa tidak menampakan raut bersalah. "Salah sendiri ngapain ngelamun, aku takut kamu kesambet," balas Raffa.Amel yang mendengar perkataan suaminya hanya memutarkan bola mata dengan malas."Mas mau keluar dulu ya, ada kerjaan yang harus dikerjain. Kamu kalau mau di sini, disini aja sepuasnya. Ini villa punya kamu juga," tutur Raffa.Amel mengangguk, ia mendekati wajah sang suami lalu mengec
last updateLast Updated : 2022-11-29
Read more
PREV
1
...
910111213
...
22
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status