Home / Fantasi / Pendekar Dewa Naga / Chapter 201 - Chapter 210

All Chapters of Pendekar Dewa Naga: Chapter 201 - Chapter 210

263 Chapters

201. Vikrama vs Darkness Dragon

"Biar aku yang melawan Naga Kegelapan ini, Ryder!" seru Naga Vikrama. "Aku akan menyelesaikannya dengan cepat!""Kita tidak punya banyak waktu. Kondisi Vasendra semakin kritis kalau kita tidak segera kembali!" sahut Mahasura."Kamu yakin bisa mengalahkanku dengan cepat, naga sombong!" seru Darkness Dragon dengan penuh kekesalan karena merasa diremehkan oleh Naga Vikrama."Aku yakin, Naga Kegelapan! Kemampuanmu tidak berarti bagiku!" sahut Naga Vikrama."Beraninya kamu menghinaku!" sahut Naga Kegelapan penuh kemarahan.ROOOAAARRR ...!Naga Kegelapan meraung kencang, menyebabkan semua pepohonan di Hutan Misteri tercabut dari tanah dan beterbangan ke arah Naga Vikrama dan Mahasura."Menyingkir saja dahulu, Ryder ... biar aku yang menghadapi Naga Kegelapan ini!" seru Naga Vikrama yaang langsung membentangkan sayap kokohnya untuk melindungi Mahasuraa dan dirinya."Aku serahkan Darkness Dragon ini padamu, Vikrama! Kalahkan dengan cepat!" sahut Mahasura."Siap, Ryder! Aku pasti mengalahkanny
last updateLast Updated : 2023-07-28
Read more

202. Naga Iblis

"Kamu tidak tahu apapun, Lin Wei?" tanya Darkness Dragon. "Sayang sekali! Kaisar Naga akan segera menguasai Benua Selatan ini ... aku tidak tahu kenapa Kaisar Naga mengincar Benua Selatan yang terbelakang ini!""Sudah terluka, masih saja bertingkah! Apa aku habisi saja Naga Kegelapan ini, Ryder?" tanya Naga Vikrama."Kamu sangat tidak berharga menjadi naga, Vikrama! Untuk melakukan sesuatu, kamu harus minta ijin Lin Wei!" seru Darkness Dragon."Bukannya kamu juga begitu, Naga Kegelapan? Tiap Kaisar di Benua Kaisar memiliki naga tersendiri yang harus mematuhi majikannya? Aku dan Mahasura bagaikan sahabat, jadi aku hanya minta pendapatnya!" ujar Naga Vikrama."Kita lihat saja tindakan naga kegelapan ini selanjutnya! Aku dan Vikrama menunggu wujud naga yang kamu banggakan ini!" sahut Mahasura. "Serahkan saja mustika naga kegelapan agar kami bisa segera pergi dari sini, kalau kamu tidak memiliki wujud yang kamu sebutkan tadi!""Aku tidak pernah mematuhi Kaisar Kegelapan! Aku bertindak sen
last updateLast Updated : 2023-07-30
Read more

203. Vikrama vs Naga Iblis

"Blaster Iblis!"Naga Iblis mulai menyerang dengan sinar blaster yang berasal dari kedua matanya yang merah menyala.Sinaar blaster ini hanya berbentuk garis sinar merah yang langsung diarahkan ke tubuh Naga Vikrama."Perisai Naga Merah!"Naga Vikrama yang terkejut dengan serangan tiba-tiba dari Naga Iblis, tidak sempat mengeluarkan serangan balasan dan hanya bisa bertahan dengan perisai naga yang cukup kuat, yang diharapkannya bisa menanhan sinar blaster yang sangat kuat dari kedua mata Naga Iblis.Perisai Naga Vikrama sedikit hancur tapi menolongnya dari serangan sinar blaster merah yang saangat mematikan ini."Pusaran Angin Naga!"Naga Vikrama tidak membuang waktu dengan mengepakkan kedua sayap besarnya untuk menimbulkan pusaran angin yang menyerupai wujud naga yang bergerak cepat ke arah NagaIblis untuk menelan naga ini hidup-hidup.WuuusssH!Pusaran angin naga ini bergerak sangat cepat ke arah Naga Iblis yang terpaksa bergerak mundur sambil melancarkan serangan balasan."Red Drag
last updateLast Updated : 2023-07-31
Read more

204. Dewa Naga Merah

"Aku akui kehebatanmu, Vikrama! Aku tidak menyangka kalau kamu merupakan salah satu pemilik serangan naga penghancur dan titisan Dewa Naga!" seru Naga Iblis."Aku tidaak perlu pengaakuanmu, Naga Iblis!" sahut Naga Vikrama.Dewa Naga Merah sudah semaakin mendekati Naga Iblis untuk menelan Naga Iblis hidup-hidup."Kalau kamu masih menginginkan mustika naga kegelapan, aku tidak boleh mati, Vikrama!" seru Naga Iblis lagi, yang mulai kesulitan menghadapi Dewa Naga Merah."Serahkan dahulu mustika naga kegelapan dan pil kebangkitan, kalau kamu masih ingin hidup!" ancam Naga Vikrama mengajukan syarat."Kamu tetap akan membunuhku kalau aku serahkan jaminan nyawaku itu!" Naga Iblis masih tetap bersiasat di tengah nyawanya yang terancam bahaya."Aku tetap akan membunuhmu kalau kamu tidak menyerahkan mustika naga kegelapan!" ancam naga Vikrama lagi. "Cepat putuskan! Dewa Naga Merah sudah semakin mendekatimu ... aku tidak bisa menghentikannya kalau Dewa Naga Merah sudah menyentuh dirimu, Naga Ibl
last updateLast Updated : 2023-08-01
Read more

205. Kehebatan Kaisar Dewa

"Kamu bukan tandinganku, Pendekar Dewa Naga! sehebat apapun pendekar, tidak akan bisa melukaiku yang berasal dari kultivasi naga!" seru Dewa Naga Merah."Bagaimana kalau kultivasi dewa? Bisa mengalahkanmu?" tanya Mahasura dengan penuh sindiran."Jangan bergurau denganku, Pendekar Dewa Naga! Tidak mungkin kamu menguasai kultivasi dewa ... sehebat apapun pendekar, tubuhnya masih belum bisa mempelajari kultivasi apalagi kultivasi dewa!" sahut Dewa Naga Merah."Bagaimana kalau kubilang aku sudah menguasai kultivasi dewa?" tanya Mahasura."Kamu? Tidak mungkin! Aku tidak percaya, Pendekar Dewa Naga!" seru Dewa Naga Merah."Aku tidak akan menghadapimu sebagai Pendekar Dewa Naga, tapi aku akan menghadapimu sebagai Kaisar Dewa!" ujar Mahasura."Apa bedanya? Tetap saja kamu tidak bisa berkultivasi!" sindir Dewa Naga Merah."Siapa bilang aku tidak bisa berkultivasi? Aku sudah melakukan kultivasi, Dewa Naga Merah ... bersiaplah!' seru Mahasura."Lightning Spear!"Kaisar Dewa mulai melancarkan ser
last updateLast Updated : 2023-08-02
Read more

206. Teknik Bela Diri Pendekar

"Apa hebatnya Teknik Bela Diri Pendekar? Aku baru mendengarnya? Hanya kultivasi yang terhebat dalam teknik bela diri!" ujar Dewa Naga Merah tidak mempercayai ucapan Mahasura."Teknik Bela Diri Pendekar adalah teknik yang aku ciptakan dengan menggabungkan kultivasi chi dengan tenaga dalam sin-kang sehingga menghasilkan energi yang kuat tapi juga mengandung pertahanan yang kuat! Kamu jelas belum pernah mendengarnya, Dewa Naga Merah! Aku khusus menjadikanmu sebagai lawan pertama dengan Teknik Bela Diri Pendekar ini!" seru Mahasura."Kultivasi saja tidak mampu mengalahkanku, apalagi teknik bela diri pendekar yang belum terbukti kehebatannya!" hina Dewa Naga Merah."Justru itu ... kamu yang akan mendapat kehormatan untuk merasakan kehebatan Teknik Bela Diri Pendekar ini! Aku terpaksa mengeluarkan teknik pendekar ini karena kamu sangat sulit dikalahkan dengan cara biasa, Dewa Naga Merah! Bersiaplah!" seru Mahasura.Mahasura langsung bermeditasi cepat diriingi kuda-kuda yang kuat untuk mengg
last updateLast Updated : 2023-08-03
Read more

207. Tapak Pendekar

"Baiklah! Tapak Pendekar Angin!'Langit langsung gelap disertai angin kencang menerpa mereka semua.Angin kencang langsung membentuk pusaran angin yang sangat besar yang bergulung-gulung mendekati Dewa Naga Merah yang masih berada di angkasa.ROOOAAARRR!Dewa Naga Merah langsung meraung sekencang-kencangnya untuk menghalau pusaran angin yang semakin banyak mendekatinya untuk mengisap dirinya masuk ke dalam pusaran angin agar bisa dihancurkan oleh pusaran angin ini.Mahasura tetap konsisten mengeluarkan jurus ini dengan sedikit energi Teknik Bela Diri Pendekar, yang menurutnya bisa mengalahkan kesombongan Dewa Naga Merah yang pantang menyerah.Beberapa pusaran angin sempat menyentuh Dewa Naga Merah, tapi sedikitnya energi yang dikeluarkan Mahasura membuat tubuh Dewa Naga Merah hanya tergores saja oleh kekuatan pusaran angin ini."Jurus pertama lebih hebat daripada jurus kedua! Semakin lama semakin lemah!" ejek Dewa Naga Merah.Tanpa diketahuinya, Mahasura juga mengurangi kekuatan energ
last updateLast Updated : 2023-08-03
Read more

208. Pedang dan Kitab Kegelapan

"Hahaha ... hebat sekali dirimu, Lin Wei! Pantas Kaisar Naga sangat mengagumi sekaligus membencimu!" seru Kaisar Kegelapan. "Aku sudah membawakanmu mustika naga kegelapan, sekarang mana janjimu untuk memberikan Pedang dan Kitab Kegelapan padaku!" sahut Mahasura. "Tidak sabaran rupanya! Kamu tidak akan menyesal, Lin wei! Pedang dan Kitab ini tidak berguna bagiku, jadi kamu ambil saja!" seru Giok Kui. Tiba-tiba sudah muncul Pedang berwarna hitam tapi sangat mengkilap dengan ukiran naga dan phoenix di masing-masing sisi pedang tajam ini. Kitab Kegelapan muncul tidak lama kemudian setelah kemunculan Pedang Kegelapan. "Aku serahkan Darkness Sword dan The Book of Darkness yang berisi rahasia-rahasia kultivasi kegelapan yang sangat dasyat." "Sekarang, keluarlah dari tubuh burung malang ini agar Vermillion bisa melaksanakan tugasnya menjaga gerbang langit!" seru Mahasura. "Aku harus memenuhi janjiku yang lain, jadi aku belum bisa keluar dari tubuh Vermillion Bird!" sahut Kaisar Kegelap
last updateLast Updated : 2023-08-04
Read more

209. Hell Dragon

"Apa yang telah kamu lakukan, Dahayu?" tanya Mahasura, begitu Pendekar Dewa Naga ini tiba di tempat Dahayu dan Naga Vasendra."Maafkan aku, Pendekar Dewa Naga! Aku tidak tahu kalau Naga ini jahat sekali!" sahut Dahayu. "Maksudmu, naga yang melukai dan hampir membuat Naga Vasendra tewas adalah naga yang kamu bawa dari Dragon Village?" tanya Mahasura. "Dia bukan sembarang naga, Pendekar Dewa Naga! Dia bisa berwujud pendekar atau kultivator, jadi aku membawanya untuk melindungiku!" jelas Dahayu. "Kemana naga itu sekarang?" tanya Mahasura. "Sesampainya di Benua Selatan ini, dia menghilang!" sahut Dahayu. "Kamu telah ditipu oleh naga ini, Dahayu! Siapa sebenarnya naga jahat ini?" tanya Mahasura. "Hell Dragon! Kamu harus mengerti, Mahasura! Bencana melanda desa kami akibat perbuatan Hell Dragon. Salah satu syarat agar bencana tidak semakin meluas di Dragon Village, adalah aku harus membawanya ke Benua Selatan ini!" sahut Dahayu. "Dia bahkan berjanji akan melindungiku di negeri ini sela
last updateLast Updated : 2023-08-05
Read more

210. Cantik Jelita Atau Buruk Rupa?

"Sudah saatnya kamu buka penutup wajahmu ini, Dahayu! Kemungkinan besar kutukan yang menghantuimu tidak berlaku di Dunia Bawah!" ujar Mahasura. "Bagaimana kalau aku ini jelek seperti katamu? Apa kamu masih mau berteman denganku?" tanya Dahayu. "Tentu saja, Dahayu! Pertemanan bukan ditentukan oleh cantik atau tidaknya dirimu, tapi kebaikan hatimu!" sahut Mahasura. "Aku khawatir kalau kamu menjadi gila, Mahasura!" ujar Dahayu. "Walaupun peramal telah jelas mengatakan kalau kamu yang akan kebal dengan kutukanku ini, tapi aku tetap kurang yakin!""Katamu aku kebal terhadap kutukanmu ini, jadi aku ingin bukti!" tantang Mahasura. "Aku tidak ingin kamu menjadi gila, Mahasura! Masih banyak yang harus kamu lakukan untuk Benua Selatan ini!" seru Dahayu. "Tenang saja! Aku tidak akan gila!" sahut Mahasura dengan wajah penuh keyakinan."Hufh! kalau ingin aku membuka penutup wajahku ini, kamu harus mengalahkanku terlebih dahulu, Pendekar Dewa Naga! Sudah lama aku memendam keinginan untuk berta
last updateLast Updated : 2023-08-06
Read more
PREV
1
...
1920212223
...
27
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status