Beranda / Fantasi / Pendekar Dewa Naga / 208. Pedang dan Kitab Kegelapan

Share

208. Pedang dan Kitab Kegelapan

Penulis: Zhu Phi
last update Terakhir Diperbarui: 2023-08-04 22:40:07

"Hahaha ... hebat sekali dirimu, Lin Wei! Pantas Kaisar Naga sangat mengagumi sekaligus membencimu!" seru Kaisar Kegelapan.

"Aku sudah membawakanmu mustika naga kegelapan, sekarang mana janjimu untuk memberikan Pedang dan Kitab Kegelapan padaku!" sahut Mahasura.

"Tidak sabaran rupanya! Kamu tidak akan menyesal, Lin wei! Pedang dan Kitab ini tidak berguna bagiku, jadi kamu ambil saja!" seru Giok Kui.

Tiba-tiba sudah muncul Pedang berwarna hitam tapi sangat mengkilap dengan ukiran naga dan phoenix di masing-masing sisi pedang tajam ini.

Kitab Kegelapan muncul tidak lama kemudian setelah kemunculan Pedang Kegelapan.

"Aku serahkan Darkness Sword dan The Book of Darkness yang berisi rahasia-rahasia kultivasi kegelapan yang sangat dasyat."

"Sekarang, keluarlah dari tubuh burung malang ini agar Vermillion bisa melaksanakan tugasnya menjaga gerbang langit!" seru Mahasura.

"Aku harus memenuhi janjiku yang lain, jadi aku belum bisa keluar dari tubuh Vermillion Bird!" sahut Kaisar Kegelap
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pendekar Dewa Naga   209. Hell Dragon

    "Apa yang telah kamu lakukan, Dahayu?" tanya Mahasura, begitu Pendekar Dewa Naga ini tiba di tempat Dahayu dan Naga Vasendra."Maafkan aku, Pendekar Dewa Naga! Aku tidak tahu kalau Naga ini jahat sekali!" sahut Dahayu. "Maksudmu, naga yang melukai dan hampir membuat Naga Vasendra tewas adalah naga yang kamu bawa dari Dragon Village?" tanya Mahasura. "Dia bukan sembarang naga, Pendekar Dewa Naga! Dia bisa berwujud pendekar atau kultivator, jadi aku membawanya untuk melindungiku!" jelas Dahayu. "Kemana naga itu sekarang?" tanya Mahasura. "Sesampainya di Benua Selatan ini, dia menghilang!" sahut Dahayu. "Kamu telah ditipu oleh naga ini, Dahayu! Siapa sebenarnya naga jahat ini?" tanya Mahasura. "Hell Dragon! Kamu harus mengerti, Mahasura! Bencana melanda desa kami akibat perbuatan Hell Dragon. Salah satu syarat agar bencana tidak semakin meluas di Dragon Village, adalah aku harus membawanya ke Benua Selatan ini!" sahut Dahayu. "Dia bahkan berjanji akan melindungiku di negeri ini sela

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-05
  • Pendekar Dewa Naga   210. Cantik Jelita Atau Buruk Rupa?

    "Sudah saatnya kamu buka penutup wajahmu ini, Dahayu! Kemungkinan besar kutukan yang menghantuimu tidak berlaku di Dunia Bawah!" ujar Mahasura. "Bagaimana kalau aku ini jelek seperti katamu? Apa kamu masih mau berteman denganku?" tanya Dahayu. "Tentu saja, Dahayu! Pertemanan bukan ditentukan oleh cantik atau tidaknya dirimu, tapi kebaikan hatimu!" sahut Mahasura. "Aku khawatir kalau kamu menjadi gila, Mahasura!" ujar Dahayu. "Walaupun peramal telah jelas mengatakan kalau kamu yang akan kebal dengan kutukanku ini, tapi aku tetap kurang yakin!""Katamu aku kebal terhadap kutukanmu ini, jadi aku ingin bukti!" tantang Mahasura. "Aku tidak ingin kamu menjadi gila, Mahasura! Masih banyak yang harus kamu lakukan untuk Benua Selatan ini!" seru Dahayu. "Tenang saja! Aku tidak akan gila!" sahut Mahasura dengan wajah penuh keyakinan."Hufh! kalau ingin aku membuka penutup wajahku ini, kamu harus mengalahkanku terlebih dahulu, Pendekar Dewa Naga! Sudah lama aku memendam keinginan untuk berta

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-06
  • Pendekar Dewa Naga   211. Siapa Sebenarnya Dirimu, Dahayu?

    "Aku bukan siapa-siapa, Pendekar Dewa Naga! Aku hanya penduduk desa biasa di Dragon Village yang mengagumi dirimu!' sahut Dahayu."Kenapa kamu bisa masuk ke Alam Mimpi Dewa Naga? Hanya keturunanku nantinya yang bisa masuk ke alam mimpi ini!" ujar Mahasura."Aku tidak tahu, Mahasura! Aku sudah mendapatkan mimpi ini sejak kecil. Aku sering bertemu denganmu di Alam Mimpi Dewa Naga sejak aku kecil sampai dewasa. Kamu yang mengajariku semua teknik bela diri yang aku miliki," jelas Dahayu."Aku yang mengajarimu? Bagaimana mungkin ini bisa terjadi? Bahkan jurus yang kamu keluarkan tadi belum aku pelajari sampai sekarang. Bagaimana aku bisa mengajarimu?" sahut Mahasura."Aku tidak tahu! Tidak perlu dibahas lagi masalah jurus bela diri yang aku miliki! Kita bertarung saja sesuai perjanjian kita tadi!" seru Dahayu."Baiklah! Tapak Dewa Mengguncang Langit!"Mahasura mengeluarkan jurus kedua dari Tapak Dewa Naga.Penyerapan energi matahari dilakukan tidak sepenuhnya karena efek dari jurus ini san

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-07
  • Pendekar Dewa Naga   212. Naga Samudra vs Naga Langit

    ROOOAAAR ...Naga Samudra Biru langsung meraung sekencang-kencangnya untuk mengeluarkan gelombang suara naga yang bisa menghancurkan bagian dalam tubuh dan memecahkan gendang telinga.GWAAARRR ...Naga Langit juga tidak kalah dasyatnya dengan mengeluarkan semburan api besar dari mulutnya yang terbuka lebar untuk menghentikan raungan Naga Samudra."Kalau kamu mengaku kalah, kita hentikan pertarungan ini, Dahayu!" bujuk Mahasura."Tidak mau! Aku akan memenangkan pertarungan ini sehingga kamu tidak bisa melihat wajahku!" sahut Dahayu yang masih kesal dengan Mahasura."Apa jurus naga ini, aku juga mengajarimu?" tanya Mahasura."Semua ilmu bela diriku diajarkan olehmu, Pendekar Dewa Naga!" seru Dahayu.Mahasura merasa taakjub sendiri dengan kemampuannyaa yang memiliki jurus sehebat jurus yang dikeluarkan oleh Dahayu."Kamu tahu kan, kalau aku yang mengjaarimu jurus itu tentu sajakaamu tidak akan bisa mengalahkanku!" sahut Mahasura yang mencoba menghentikan pertarungan ini."Tapi, kamu belu

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-08
  • Pendekar Dewa Naga   213. Aliansi Ryder

    "Ratu Dewayani akan menyerang Benua Selatan untuk dikuasainya! pabila Ratu Dewayani berkuasa, belum tentu rakyat di Benua Selatan bisa hidup bebas seperti sekarang ini!" ujar Mahasura."Bagaimana caraku untuk ikut melawan Ratu Dewayani ini?" tanya Dahayu."Aku akan membentuk Aliansi Ryder, untuk melawan Ratu Dewayani yang sedang menuju ke Benua Selatan! Aliansi Ryder ini juga akan ke Dunia Atas nantinya untuk membantumu mengatasi masalah di Dragon Village. Bagaimana menurutmu?" tanya Mahasura kepada Dahayu. "Aku akan membantumu, Mahasura ... dengan satu syarat!" sahut Dahayu. "Apa syaratnya?" tanya Mahasura. "Aku ingin menjadi pasanganmu!" sahut Dahayu tanpa rasa malu sedikitpun."Bukannya kamu ingin pulang ke Dragon Village? Kenapa ingin jadi pasanganku?' tanya Mahasura."Aku berubah pikiran! Aku akan menetap di Benua Selatan bersamamu!" sahut Dahayu."Jangan, Dahayu! Aku tidak bisa lagi punya pasangan!" tolak Mahasura. "Kamu menolakku? Apa karena menurutmu aku ini jelek karena m

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-09
  • Pendekar Dewa Naga   213. Zhou Shen - Menolong Qirana

    "Aku akan membuka portal dimensi agar kamu bisa kembali ke Benua Selatan, Qirani!" ujar Zhou Shen."Bagaimana cara kamu membuka portal dimensi ini?" tanya Qirani."Aku memiliki Naga Waktu untuk membuka portal dimensi dan waktu, agar kamu bisa pulang ke Benua Selatan tanpa kurang suatu apapun! Kamu hendak kemana di Benua Selatan?" tanya balik Zhou Shen."Kembalikan saja aku ke Desa Topeng! Masih banyak penduduk Desa Topeng yang menungguku di sana!" sahut Qirani."Baiklah! Naga Putih sebenarnya bisa melakukannya untukmu tanpa memanggil Naga Waktu!" seru Zhou Shen."Hebat sekali kalian, bisa pergi kemana saja dengan portal dimensi ini!' seru Qirani."Tidak juga! Tidak semua tempat bisa dituju oleh portal dimensi, karena kita harus benar-benar mengenal tempat tersenut untuk bisa tepat sampat di tempat yang diinginkan!" sahut Zhou Shen."Kok kalian bisa membuka portal dimensi ke Desa Topeng? Apa kalian pernah mengunjungi desa ini?" tanya Qirani."Berdasarkan ingatnmu, kami bisa membuka por

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-11
  • Pendekar Dewa Naga   215. Zhou Shen - Bertemu Ratu Dewayani

    "Siapa yang berani menyerang kapalku ini!" seru suara wanita ini diikuti bayangan yang melesat cepat dari arah dalam kapal menuju ke arah Zhou Shen yang berdiri tegak di atas geladak kapal besar ini."Salam, Ratu Dewayani! Aku bukan ingin ikut campur dengan urusan Ratu tapi hanya memenuhi janji kepada seorang teman untuk menolong saudarinya!" sapa Zhou Shen sambil tersenyum sopan."Siapa sebenarnya dirimu, pendekar tampan? Kamu sopan sekali untuk pendekar yang telah menghancurkan beberapa kapal tempur terbaikku!" tanya Ratu Dewayani sambil tersenyum. "Aku ini, Pendekar Naga Putih ... mungkin kamu mengenaliku sebagai Pendekar Naga Emas!" seru Zhou Shen. "Aku tidak bermaksud menghancurkan kapal tempurmu, Ratu ... maafkan kelancanganku, tapi aku harus membela diri dari serangan gencar anak buahmu!""Pendekar Naga Emas? Aku pernah mendengar tentang pendekar yang hebat tapi selalu dikuasai oleh Naga Emas, apa betul Naga Emas yang mengendalikaan dirimu?" tanya Ratu Dewayani."Naga Emas tid

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-12
  • Pendekar Dewa Naga   216. Zhou Shen - Mencari Qirana

    "Aku kenal Sasha ... dia gadis yang baik dan juga pewaris tahta kerajaan! Dia banyak bertanya padaku mengenai cara menjadi ratu di sebuah negeri!" ujar Ratu Dewayani."Memang Sasha itu gadis yang baik haati, tapi aku tidak berjodoh dengannya!' sahut Zhou Shen."Wah! Aku baru tahu kalau kamu kenal sasha juga! Apa kalian ini sepasang kekasih?" tanya Ratu Dewayani."Aku tidak tahu sampai sekarang!' sahut Zhou Shen. "Aku tidak akan menganggumu lagi, Ratu Dewayani!""Aku akan membantumu menemukan Ryder Gasendra ini setelah urusanku dengan Benua Selatan ini selesai, Zhou Shen!" seru Ratu Dewayani."Aku hargai bantuanmu, Ratu tapi aku tidak bisa menunggu terlalu lama. Semula kuharap Ryder Gasendra bekerja sama denganmu sehingga aku lebih mudah untuk menemukan Qirana, tapi aku tidak tahu lagi sekarang!" sahut Zhou Shen."Sudah kubilang kalau aku tidak kenal dengan Ryder gasendra! Untuk apa aku menculik gadis yang tidak menguntungkan untukku? Kalau mau, aku akan menculik putri Kerajaan Sembila

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-14

Bab terbaru

  • Pendekar Dewa Naga   ENDING

    Pemuda Hilang Ingatan Sinar matahari pagi menerpa wajah pemuda yang tampak sangat berantakan dengan wajah kotor penuh jelaga serta pakaiannya yang agak hancur berantakan. Samar-samar matanya melihat ada dua matahari di atas langit, tapi sinar matahari yang menerpa wajah dan tubuhnya ini terasa hangat dan nayaman. Pemuda ini juga berbaring di tengah tanaman bunga warna warni yang harum semerbak. Tampak olehnya makhluk-makhluk kecil yang lucu berlarian di sekitar dirinya tanpa merasa ketakutan sama sekali terhadap dirinya. "Aku ada di mana ya?' tanya pemuda ini dalam hati. Perlahan pemuda ini bangkit dan melihat sekellilingnya. Dia berada di tengah padang bunga yang luas dengan bunga beraneka warna. Sedangkan di hadapannya terdapat pegunungan yang masih asing bagi dirinya. Salah satu makhluk lucu ini menarik pakaiannya sambil menunjuk ke arah langit. Pemuda ini terpana melihat pemandangan indah di atas langit. Ratusan naga berwarna warni dari naga kecil sampai naga yang besa

  • Pendekar Dewa Naga   262. Akhir Pendekar Dewa Naga?

    Kekuatan Jurus Dewa Phoenix Penghancur Semesta yang dikeluarkan Kaisar Dewa Naga bagaikan kekuatan nuklir yang meledak dengan kerasnya di angkasa.Semua tidak menyangka kalau Pendekar Dewa Naga yang melesat menyerupai Phoenix api ke angkasa ini akan menabrakan dirinya ke lubang dimensi yang menimbulkan ledakan yang sangat mengguncang Benua Selatan ini.Bahkan getarannya juga dirasakan oleh penduduk Benua Selatan yang menyaksikan kehancuran Kekuatan Tertinggi yang semula tidak terkalahkan ini.Dahayu, Qirani, Nivriti, dan Ratu Nareswari yang paling terkejut dengan tindakan yang dilakukan oleh Mahasura ini tanpa sempat dicegah oleh mereka."Kenapa kamu lakukan ini, Kanda?" ucap Dahayu yang tidak kuasa menahan tangisnya."Seharusnya aku sudah bisa menebak tindakanmu ono, Mahasura! Kenapa kamu harus berkorban sedemikian besar terhadap rakyat Benua Selatan?" gumam Qirani.Nivriti tidak kuasa menahan kesedihannya dan menyuruh Naga Tantrama membawanya ke daratan.Ratu Nareswari masih berusah

  • Pendekar Dewa Naga   261. Kehebatan Kaisar Dewa Naga

    "Tidak ada jalan lain lagi, Shankara! Aku tidak ingin Benua Selatan jatuh ke tangan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab seperti Kekuatan Tertinggi ini!"Mahasura tetap bertekad untuk membuat ledaka besar di lubang dimensi di atas langit tempat pasukan Kekuatan Tertinggi ini muncul."Paling tidak kamu pamit dahulu kepada Dahayu dan Aksanti! Aku lihat dua gadis ini yang sangat mencintaimu, Mahasura! Aku yakin kalau kamu juga sangat mencintau Dahayu dan Aksanti terlepas masih banyak gadis lainnya yang juga menyukaimu! Kadang aku iri terhadapmu, Mahasura!" ujar Shankara."Mereka pasti tidak mengijinkanku melakukannya, Shankara! Aku harap kamu merahasiakannya dari mereka tentang Phoenix Pengjancur Semesta ini, Shankara! Aku tidak akan memaafkanmu apabila mereka sampai tahu rencanaku ini!:"Baiklah, Mahasura! Kalau memang ini sudah keputusanmu! Aku pasti mendukungmu! Jangan khawatir, tidak ada yang akan tahu rencanamu ini selain diriku! Kita hany abilang kepada mereka kalau kamu hendak

  • Pendekar Dewa Naga   260. Phoenix Penghancur Semesta

    Pendekar Cakar Iblis dan Kultivator Dewa Immortal menyerah begitu saja di hadapan Pendekar Dewa Naga hanya karena Mahasura memiliki Naga Vikrama yang bisa membakar mereka hidup-hidup apabila bersikeras melawan Pendekar Dewa Naga.Sayangnya kedua ahli bela diri ini tutup mulut mengenai Lord Agung yang merupakan pemimpin Kekuatan Tertinggi."Kita tidak bisa memenangkan pertempuran ini kalau hanya mengandalkan kekuatan kita semata, Shankara! Aku melihat kalau Kekuatan Tertinggi muncul dari portal dimensi yang berada di atas langit kita ... apa kamu ada akal untuk menutup portal dimensi ini agar pasukan Kekuatan Tertinggi tidak bisa masuk lagi ke dunia kita?" tanya Mahasura."Kamu juga melihat portal dimensi ini? Aku sudah memikirkannya lama sejak awal pertempuran, tapi belum menemukan cara menutup portal dimensi ini.""Bagaimana kalau aku bisa menemukan cara menutup portal dimensi ini?" Ucapan Mahasura ini membuat Shankara semangat kembali. "Kamu bisa melakukannya?" Rasa terkejut dan ti

  • Pendekar Dewa Naga   259. Pendekar Cakar Iblis dan Kultivator Dewa Immortal

    Perlawanan yang Pertempuran terus berlangsung antara Kekuatan Tertinggi melawan Aliansi Benua Selatan yang merupakan gabungan dari 6 Kerajaan di Benua Selatan.diberikan oleh Aliansi Benua selatan membuat Kekuatan Tertinggi kewalahan menghadapinya walaupun mereka memiliki pasukan yang kemampuannya jauh melampaui pasukan Aliansi Benua Selatan. Bantuan yang terus berdatangan dari segala penjuru kerajaan, membuat keadaan mulai berbalik untuk Kekuatan Tertinggi. Untuk pertama kalinya, Aliansi Benua Selatan berhasil menghancurkan seluruh pasukan yang dikirim oleh Kekuatan Tertinggi. Kehebatan Pendekar Dewa Naga yang memimpin Aliansi Benua Selatan membuat pimpinan Kekuatan Tertinggi marah besar. Apalagi putrinya Qirani dan Dahayu memutuskan berada di pihak Pendekar Dewa Naga untuk menentangnya. "Kirim Pendekar Cakar Iblis dan Kultivator Dewa Immortal untuk menghabisi Pendekar Dewa Naga ini! Kalau pendekar ini binasa, kita akan lebih cepat menguasai Benua Selatan untuk kekayaan alam naga

  • Pendekar Dewa Naga   258. Membuktikan Ramalan

    Tidak terasa pertempuran dengan Kekuatan Tertinggi sudah berlangsung selama 7 hari 7 malam.Pertanyaan Mahasura belum dijawab oleh Shankara mengenai kemungkinan Kekuatan Tertinggi ini bukan manusia.Shankara beralasan tidak boleh membocorkan rahasia di masa depan yang dapat membahayakan mereka di masa ini.Kekuatan Tertinggi kembali menyusun kekuatan lagi setelah pertempuran yang telah berlangsung 7 hari ini sehingga memberi waktu juga bagi Mahasura dan pendekar lainnya untuk beristirahat."Kamu percaya ramalan, Mahasura?" tanya Shankara."Ramalan seperti apa?" tanya Mahasura."Benua Selatan akan diselamatkan oleh pendekar pemalas yang kerjanya tidur saja!' sahut Shankara.Mahasura menganggap Shankara bergurau dengannya yang memang dulu sangat malas dan kerjanya tidur saja."Mana mungkin pemalas bisa jadi pendekar? Kamu ada-ada saja, Shankara!" ujar Mahasura."Mungkin saja! Semua itu mungkin, Mahasura! Kalau kita mempercayainya maka kemungkinan itu akan menjadi kenyataan!" sahut Shank

  • Pendekar Dewa Naga   257. Pertempuran Lanjutan

    Kekuatan Tertinggi tidak main-main untuk menguasai Nagarium di Benua Selatan setelah berhasil menguasai Dragon Village yang kaya akan nagarium yang langka."Apa katamu? Dragon Village telah dikuasai oleh Kekuatan Tertinggi?" tanya Dahayu yang merasa baru mendengar kabar ini padahal informasi ini sudah pernah disampaikan sebelumnya."Benar, Dahayu! Aku mendapat informasi mengenai serangan terhadap Dragon Village, makanya aku mempersiapkan diri untuk menghadapi Kekuatan Tertinggi ini!" ujar Shankara."Bagaimana cara kita mengalahkan pasukan yang tiada habisnya ini?" tanya Mahasura."Mereka masih memiliki pasukan khusus yaitu para pendekar dan kultivator yang belum mereka turunkan untuk melawan kita. Kekuatan Tertinggi juga memiliki pasukan naga, lengkap dengan Ryder di atasnya.""Mereka memilikinya?" tanya Dahayu. "Bagaimana kita bisa memenangkan pertempuran dengan kekuatan sehebat itu?" "Kamu tahu dari mana kalau mereka juga memiliki pasukan bela diri yang sama dengan kita?" tanya Mah

  • Pendekar Dewa Naga   256. Siapa Sebenarnya Kekuatan Tertinggi?

    "Siapa sebenarnya Kekuatan Tertinggi ini, Shankara?" tanya Mahasura yang semakin penasaran dengan musuh yang hebat ini.'"Kamu tidak akan percaya apabila kukatakan yang sebenarnya!" ujar Shankara.Pertempuran berhenti sejenak karena masing-masing pihak sibuk mempersiapkan strategi selanjutnya."Kamu selalu merahasiakannya dariku! Siapa sebenarnya orangtua Dahayu?" tanya Mahasura."Bukan siapa, tapi dari mana Mahasura!" sambung Shankara."Apa tujuan mereka menguasai Benua Selatan ini? Kenapa mereka sangat menginginkan Qirani dan Dahayu?" tanya Mahasura."Qirani dan Dahayu bersaudara, Mahasura! Demikian juga dengan Qirana! Sejak bayi Dahayu ditempatkan di Dragon Village yang kaya akan nagarium agar suatu hari Kekuatan Tertinggi bisa menguasai Dragon Village. Hal yang sama juga dilakukan terhadap Qirani dan Qirana, tapi saudara kembar ini justru lahir dari Pendekar Lembah Iblis yang merupakan keturunan langsung dari pemimpin Kekuatan Tertinggi!""Aku lihat Kekuatan Tertinggi tidak terlal

  • Pendekar Dewa Naga   255. Serangan Darat

    Kekuatan Tertinggi bukan hanya memiliki burung besi yang hebat, tapi mereka juga memiliki kereta yang terbuat dari besi padat, yang tidak bisa ditembus pedang apapun. Kereta besi ini bisa menembakkan meriam yang sanggup menghancurkan beberapa bangunan sekaligus.Pasukan berkuda Kerajaan Naga Samudra dan penyamun padang pasir tidak kuasa menjatuhkan kereta besi yang pelan tapi pasti melindas apapun di depannya."Mundur!" seru Aksanti terhadap pasukan Penyamun Padang Pasir yang menggunakan kuda."Biar aku yang atasi!" seru Shankara yang memegang pedang pusaka di tangannya.Kereta besi ini boleh kuat terhadap serangan pedang lainnya, tapi tidak dengan Shankara yang memiliki pedang pusaka legenda,Hanya sekali tebas saja, Shankara berhasil membelah kereta besi ini menjadi dua bagian."Shankara! Hebat sekali!" seru Mahasura yang baru saja turun dari Naga Vikrama kemudian menggunakan Pedang Dewa Naga untuk menghancurkan semua kereta besi yang ada."Wah! Pendekar Dewa Naga tidak kalah hebatn

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status