Beranda / Fantasi / Pendekar Dewa Naga / 205. Kehebatan Kaisar Dewa

Share

205. Kehebatan Kaisar Dewa

Penulis: Zhu Phi
last update Terakhir Diperbarui: 2023-08-02 14:06:28

"Kamu bukan tandinganku, Pendekar Dewa Naga! sehebat apapun pendekar, tidak akan bisa melukaiku yang berasal dari kultivasi naga!" seru Dewa Naga Merah.

"Bagaimana kalau kultivasi dewa? Bisa mengalahkanmu?" tanya Mahasura dengan penuh sindiran.

"Jangan bergurau denganku, Pendekar Dewa Naga! Tidak mungkin kamu menguasai kultivasi dewa ... sehebat apapun pendekar, tubuhnya masih belum bisa mempelajari kultivasi apalagi kultivasi dewa!" sahut Dewa Naga Merah.

"Bagaimana kalau kubilang aku sudah menguasai kultivasi dewa?" tanya Mahasura.

"Kamu? Tidak mungkin! Aku tidak percaya, Pendekar Dewa Naga!" seru Dewa Naga Merah.

"Aku tidak akan menghadapimu sebagai Pendekar Dewa Naga, tapi aku akan menghadapimu sebagai Kaisar Dewa!" ujar Mahasura.

"Apa bedanya? Tetap saja kamu tidak bisa berkultivasi!" sindir Dewa Naga Merah.

"Siapa bilang aku tidak bisa berkultivasi? Aku sudah melakukan kultivasi, Dewa Naga Merah ... bersiaplah!' seru Mahasura.

"Lightning Spear!"

Kaisar Dewa mulai melancarkan ser
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pendekar Dewa Naga   206. Teknik Bela Diri Pendekar

    "Apa hebatnya Teknik Bela Diri Pendekar? Aku baru mendengarnya? Hanya kultivasi yang terhebat dalam teknik bela diri!" ujar Dewa Naga Merah tidak mempercayai ucapan Mahasura."Teknik Bela Diri Pendekar adalah teknik yang aku ciptakan dengan menggabungkan kultivasi chi dengan tenaga dalam sin-kang sehingga menghasilkan energi yang kuat tapi juga mengandung pertahanan yang kuat! Kamu jelas belum pernah mendengarnya, Dewa Naga Merah! Aku khusus menjadikanmu sebagai lawan pertama dengan Teknik Bela Diri Pendekar ini!" seru Mahasura."Kultivasi saja tidak mampu mengalahkanku, apalagi teknik bela diri pendekar yang belum terbukti kehebatannya!" hina Dewa Naga Merah."Justru itu ... kamu yang akan mendapat kehormatan untuk merasakan kehebatan Teknik Bela Diri Pendekar ini! Aku terpaksa mengeluarkan teknik pendekar ini karena kamu sangat sulit dikalahkan dengan cara biasa, Dewa Naga Merah! Bersiaplah!" seru Mahasura.Mahasura langsung bermeditasi cepat diriingi kuda-kuda yang kuat untuk mengg

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-03
  • Pendekar Dewa Naga   207. Tapak Pendekar

    "Baiklah! Tapak Pendekar Angin!'Langit langsung gelap disertai angin kencang menerpa mereka semua.Angin kencang langsung membentuk pusaran angin yang sangat besar yang bergulung-gulung mendekati Dewa Naga Merah yang masih berada di angkasa.ROOOAAARRR!Dewa Naga Merah langsung meraung sekencang-kencangnya untuk menghalau pusaran angin yang semakin banyak mendekatinya untuk mengisap dirinya masuk ke dalam pusaran angin agar bisa dihancurkan oleh pusaran angin ini.Mahasura tetap konsisten mengeluarkan jurus ini dengan sedikit energi Teknik Bela Diri Pendekar, yang menurutnya bisa mengalahkan kesombongan Dewa Naga Merah yang pantang menyerah.Beberapa pusaran angin sempat menyentuh Dewa Naga Merah, tapi sedikitnya energi yang dikeluarkan Mahasura membuat tubuh Dewa Naga Merah hanya tergores saja oleh kekuatan pusaran angin ini."Jurus pertama lebih hebat daripada jurus kedua! Semakin lama semakin lemah!" ejek Dewa Naga Merah.Tanpa diketahuinya, Mahasura juga mengurangi kekuatan energ

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-03
  • Pendekar Dewa Naga   208. Pedang dan Kitab Kegelapan

    "Hahaha ... hebat sekali dirimu, Lin Wei! Pantas Kaisar Naga sangat mengagumi sekaligus membencimu!" seru Kaisar Kegelapan. "Aku sudah membawakanmu mustika naga kegelapan, sekarang mana janjimu untuk memberikan Pedang dan Kitab Kegelapan padaku!" sahut Mahasura. "Tidak sabaran rupanya! Kamu tidak akan menyesal, Lin wei! Pedang dan Kitab ini tidak berguna bagiku, jadi kamu ambil saja!" seru Giok Kui. Tiba-tiba sudah muncul Pedang berwarna hitam tapi sangat mengkilap dengan ukiran naga dan phoenix di masing-masing sisi pedang tajam ini. Kitab Kegelapan muncul tidak lama kemudian setelah kemunculan Pedang Kegelapan. "Aku serahkan Darkness Sword dan The Book of Darkness yang berisi rahasia-rahasia kultivasi kegelapan yang sangat dasyat." "Sekarang, keluarlah dari tubuh burung malang ini agar Vermillion bisa melaksanakan tugasnya menjaga gerbang langit!" seru Mahasura. "Aku harus memenuhi janjiku yang lain, jadi aku belum bisa keluar dari tubuh Vermillion Bird!" sahut Kaisar Kegelap

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-04
  • Pendekar Dewa Naga   209. Hell Dragon

    "Apa yang telah kamu lakukan, Dahayu?" tanya Mahasura, begitu Pendekar Dewa Naga ini tiba di tempat Dahayu dan Naga Vasendra."Maafkan aku, Pendekar Dewa Naga! Aku tidak tahu kalau Naga ini jahat sekali!" sahut Dahayu. "Maksudmu, naga yang melukai dan hampir membuat Naga Vasendra tewas adalah naga yang kamu bawa dari Dragon Village?" tanya Mahasura. "Dia bukan sembarang naga, Pendekar Dewa Naga! Dia bisa berwujud pendekar atau kultivator, jadi aku membawanya untuk melindungiku!" jelas Dahayu. "Kemana naga itu sekarang?" tanya Mahasura. "Sesampainya di Benua Selatan ini, dia menghilang!" sahut Dahayu. "Kamu telah ditipu oleh naga ini, Dahayu! Siapa sebenarnya naga jahat ini?" tanya Mahasura. "Hell Dragon! Kamu harus mengerti, Mahasura! Bencana melanda desa kami akibat perbuatan Hell Dragon. Salah satu syarat agar bencana tidak semakin meluas di Dragon Village, adalah aku harus membawanya ke Benua Selatan ini!" sahut Dahayu. "Dia bahkan berjanji akan melindungiku di negeri ini sela

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-05
  • Pendekar Dewa Naga   210. Cantik Jelita Atau Buruk Rupa?

    "Sudah saatnya kamu buka penutup wajahmu ini, Dahayu! Kemungkinan besar kutukan yang menghantuimu tidak berlaku di Dunia Bawah!" ujar Mahasura. "Bagaimana kalau aku ini jelek seperti katamu? Apa kamu masih mau berteman denganku?" tanya Dahayu. "Tentu saja, Dahayu! Pertemanan bukan ditentukan oleh cantik atau tidaknya dirimu, tapi kebaikan hatimu!" sahut Mahasura. "Aku khawatir kalau kamu menjadi gila, Mahasura!" ujar Dahayu. "Walaupun peramal telah jelas mengatakan kalau kamu yang akan kebal dengan kutukanku ini, tapi aku tetap kurang yakin!""Katamu aku kebal terhadap kutukanmu ini, jadi aku ingin bukti!" tantang Mahasura. "Aku tidak ingin kamu menjadi gila, Mahasura! Masih banyak yang harus kamu lakukan untuk Benua Selatan ini!" seru Dahayu. "Tenang saja! Aku tidak akan gila!" sahut Mahasura dengan wajah penuh keyakinan."Hufh! kalau ingin aku membuka penutup wajahku ini, kamu harus mengalahkanku terlebih dahulu, Pendekar Dewa Naga! Sudah lama aku memendam keinginan untuk berta

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-06
  • Pendekar Dewa Naga   211. Siapa Sebenarnya Dirimu, Dahayu?

    "Aku bukan siapa-siapa, Pendekar Dewa Naga! Aku hanya penduduk desa biasa di Dragon Village yang mengagumi dirimu!' sahut Dahayu."Kenapa kamu bisa masuk ke Alam Mimpi Dewa Naga? Hanya keturunanku nantinya yang bisa masuk ke alam mimpi ini!" ujar Mahasura."Aku tidak tahu, Mahasura! Aku sudah mendapatkan mimpi ini sejak kecil. Aku sering bertemu denganmu di Alam Mimpi Dewa Naga sejak aku kecil sampai dewasa. Kamu yang mengajariku semua teknik bela diri yang aku miliki," jelas Dahayu."Aku yang mengajarimu? Bagaimana mungkin ini bisa terjadi? Bahkan jurus yang kamu keluarkan tadi belum aku pelajari sampai sekarang. Bagaimana aku bisa mengajarimu?" sahut Mahasura."Aku tidak tahu! Tidak perlu dibahas lagi masalah jurus bela diri yang aku miliki! Kita bertarung saja sesuai perjanjian kita tadi!" seru Dahayu."Baiklah! Tapak Dewa Mengguncang Langit!"Mahasura mengeluarkan jurus kedua dari Tapak Dewa Naga.Penyerapan energi matahari dilakukan tidak sepenuhnya karena efek dari jurus ini san

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-07
  • Pendekar Dewa Naga   212. Naga Samudra vs Naga Langit

    ROOOAAAR ...Naga Samudra Biru langsung meraung sekencang-kencangnya untuk mengeluarkan gelombang suara naga yang bisa menghancurkan bagian dalam tubuh dan memecahkan gendang telinga.GWAAARRR ...Naga Langit juga tidak kalah dasyatnya dengan mengeluarkan semburan api besar dari mulutnya yang terbuka lebar untuk menghentikan raungan Naga Samudra."Kalau kamu mengaku kalah, kita hentikan pertarungan ini, Dahayu!" bujuk Mahasura."Tidak mau! Aku akan memenangkan pertarungan ini sehingga kamu tidak bisa melihat wajahku!" sahut Dahayu yang masih kesal dengan Mahasura."Apa jurus naga ini, aku juga mengajarimu?" tanya Mahasura."Semua ilmu bela diriku diajarkan olehmu, Pendekar Dewa Naga!" seru Dahayu.Mahasura merasa taakjub sendiri dengan kemampuannyaa yang memiliki jurus sehebat jurus yang dikeluarkan oleh Dahayu."Kamu tahu kan, kalau aku yang mengjaarimu jurus itu tentu sajakaamu tidak akan bisa mengalahkanku!" sahut Mahasura yang mencoba menghentikan pertarungan ini."Tapi, kamu belu

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-08
  • Pendekar Dewa Naga   213. Aliansi Ryder

    "Ratu Dewayani akan menyerang Benua Selatan untuk dikuasainya! pabila Ratu Dewayani berkuasa, belum tentu rakyat di Benua Selatan bisa hidup bebas seperti sekarang ini!" ujar Mahasura."Bagaimana caraku untuk ikut melawan Ratu Dewayani ini?" tanya Dahayu."Aku akan membentuk Aliansi Ryder, untuk melawan Ratu Dewayani yang sedang menuju ke Benua Selatan! Aliansi Ryder ini juga akan ke Dunia Atas nantinya untuk membantumu mengatasi masalah di Dragon Village. Bagaimana menurutmu?" tanya Mahasura kepada Dahayu. "Aku akan membantumu, Mahasura ... dengan satu syarat!" sahut Dahayu. "Apa syaratnya?" tanya Mahasura. "Aku ingin menjadi pasanganmu!" sahut Dahayu tanpa rasa malu sedikitpun."Bukannya kamu ingin pulang ke Dragon Village? Kenapa ingin jadi pasanganku?' tanya Mahasura."Aku berubah pikiran! Aku akan menetap di Benua Selatan bersamamu!" sahut Dahayu."Jangan, Dahayu! Aku tidak bisa lagi punya pasangan!" tolak Mahasura. "Kamu menolakku? Apa karena menurutmu aku ini jelek karena m

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-09

Bab terbaru

  • Pendekar Dewa Naga   ENDING

    Pemuda Hilang Ingatan Sinar matahari pagi menerpa wajah pemuda yang tampak sangat berantakan dengan wajah kotor penuh jelaga serta pakaiannya yang agak hancur berantakan. Samar-samar matanya melihat ada dua matahari di atas langit, tapi sinar matahari yang menerpa wajah dan tubuhnya ini terasa hangat dan nayaman. Pemuda ini juga berbaring di tengah tanaman bunga warna warni yang harum semerbak. Tampak olehnya makhluk-makhluk kecil yang lucu berlarian di sekitar dirinya tanpa merasa ketakutan sama sekali terhadap dirinya. "Aku ada di mana ya?' tanya pemuda ini dalam hati. Perlahan pemuda ini bangkit dan melihat sekellilingnya. Dia berada di tengah padang bunga yang luas dengan bunga beraneka warna. Sedangkan di hadapannya terdapat pegunungan yang masih asing bagi dirinya. Salah satu makhluk lucu ini menarik pakaiannya sambil menunjuk ke arah langit. Pemuda ini terpana melihat pemandangan indah di atas langit. Ratusan naga berwarna warni dari naga kecil sampai naga yang besa

  • Pendekar Dewa Naga   262. Akhir Pendekar Dewa Naga?

    Kekuatan Jurus Dewa Phoenix Penghancur Semesta yang dikeluarkan Kaisar Dewa Naga bagaikan kekuatan nuklir yang meledak dengan kerasnya di angkasa.Semua tidak menyangka kalau Pendekar Dewa Naga yang melesat menyerupai Phoenix api ke angkasa ini akan menabrakan dirinya ke lubang dimensi yang menimbulkan ledakan yang sangat mengguncang Benua Selatan ini.Bahkan getarannya juga dirasakan oleh penduduk Benua Selatan yang menyaksikan kehancuran Kekuatan Tertinggi yang semula tidak terkalahkan ini.Dahayu, Qirani, Nivriti, dan Ratu Nareswari yang paling terkejut dengan tindakan yang dilakukan oleh Mahasura ini tanpa sempat dicegah oleh mereka."Kenapa kamu lakukan ini, Kanda?" ucap Dahayu yang tidak kuasa menahan tangisnya."Seharusnya aku sudah bisa menebak tindakanmu ono, Mahasura! Kenapa kamu harus berkorban sedemikian besar terhadap rakyat Benua Selatan?" gumam Qirani.Nivriti tidak kuasa menahan kesedihannya dan menyuruh Naga Tantrama membawanya ke daratan.Ratu Nareswari masih berusah

  • Pendekar Dewa Naga   261. Kehebatan Kaisar Dewa Naga

    "Tidak ada jalan lain lagi, Shankara! Aku tidak ingin Benua Selatan jatuh ke tangan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab seperti Kekuatan Tertinggi ini!"Mahasura tetap bertekad untuk membuat ledaka besar di lubang dimensi di atas langit tempat pasukan Kekuatan Tertinggi ini muncul."Paling tidak kamu pamit dahulu kepada Dahayu dan Aksanti! Aku lihat dua gadis ini yang sangat mencintaimu, Mahasura! Aku yakin kalau kamu juga sangat mencintau Dahayu dan Aksanti terlepas masih banyak gadis lainnya yang juga menyukaimu! Kadang aku iri terhadapmu, Mahasura!" ujar Shankara."Mereka pasti tidak mengijinkanku melakukannya, Shankara! Aku harap kamu merahasiakannya dari mereka tentang Phoenix Pengjancur Semesta ini, Shankara! Aku tidak akan memaafkanmu apabila mereka sampai tahu rencanaku ini!:"Baiklah, Mahasura! Kalau memang ini sudah keputusanmu! Aku pasti mendukungmu! Jangan khawatir, tidak ada yang akan tahu rencanamu ini selain diriku! Kita hany abilang kepada mereka kalau kamu hendak

  • Pendekar Dewa Naga   260. Phoenix Penghancur Semesta

    Pendekar Cakar Iblis dan Kultivator Dewa Immortal menyerah begitu saja di hadapan Pendekar Dewa Naga hanya karena Mahasura memiliki Naga Vikrama yang bisa membakar mereka hidup-hidup apabila bersikeras melawan Pendekar Dewa Naga.Sayangnya kedua ahli bela diri ini tutup mulut mengenai Lord Agung yang merupakan pemimpin Kekuatan Tertinggi."Kita tidak bisa memenangkan pertempuran ini kalau hanya mengandalkan kekuatan kita semata, Shankara! Aku melihat kalau Kekuatan Tertinggi muncul dari portal dimensi yang berada di atas langit kita ... apa kamu ada akal untuk menutup portal dimensi ini agar pasukan Kekuatan Tertinggi tidak bisa masuk lagi ke dunia kita?" tanya Mahasura."Kamu juga melihat portal dimensi ini? Aku sudah memikirkannya lama sejak awal pertempuran, tapi belum menemukan cara menutup portal dimensi ini.""Bagaimana kalau aku bisa menemukan cara menutup portal dimensi ini?" Ucapan Mahasura ini membuat Shankara semangat kembali. "Kamu bisa melakukannya?" Rasa terkejut dan ti

  • Pendekar Dewa Naga   259. Pendekar Cakar Iblis dan Kultivator Dewa Immortal

    Perlawanan yang Pertempuran terus berlangsung antara Kekuatan Tertinggi melawan Aliansi Benua Selatan yang merupakan gabungan dari 6 Kerajaan di Benua Selatan.diberikan oleh Aliansi Benua selatan membuat Kekuatan Tertinggi kewalahan menghadapinya walaupun mereka memiliki pasukan yang kemampuannya jauh melampaui pasukan Aliansi Benua Selatan. Bantuan yang terus berdatangan dari segala penjuru kerajaan, membuat keadaan mulai berbalik untuk Kekuatan Tertinggi. Untuk pertama kalinya, Aliansi Benua Selatan berhasil menghancurkan seluruh pasukan yang dikirim oleh Kekuatan Tertinggi. Kehebatan Pendekar Dewa Naga yang memimpin Aliansi Benua Selatan membuat pimpinan Kekuatan Tertinggi marah besar. Apalagi putrinya Qirani dan Dahayu memutuskan berada di pihak Pendekar Dewa Naga untuk menentangnya. "Kirim Pendekar Cakar Iblis dan Kultivator Dewa Immortal untuk menghabisi Pendekar Dewa Naga ini! Kalau pendekar ini binasa, kita akan lebih cepat menguasai Benua Selatan untuk kekayaan alam naga

  • Pendekar Dewa Naga   258. Membuktikan Ramalan

    Tidak terasa pertempuran dengan Kekuatan Tertinggi sudah berlangsung selama 7 hari 7 malam.Pertanyaan Mahasura belum dijawab oleh Shankara mengenai kemungkinan Kekuatan Tertinggi ini bukan manusia.Shankara beralasan tidak boleh membocorkan rahasia di masa depan yang dapat membahayakan mereka di masa ini.Kekuatan Tertinggi kembali menyusun kekuatan lagi setelah pertempuran yang telah berlangsung 7 hari ini sehingga memberi waktu juga bagi Mahasura dan pendekar lainnya untuk beristirahat."Kamu percaya ramalan, Mahasura?" tanya Shankara."Ramalan seperti apa?" tanya Mahasura."Benua Selatan akan diselamatkan oleh pendekar pemalas yang kerjanya tidur saja!' sahut Shankara.Mahasura menganggap Shankara bergurau dengannya yang memang dulu sangat malas dan kerjanya tidur saja."Mana mungkin pemalas bisa jadi pendekar? Kamu ada-ada saja, Shankara!" ujar Mahasura."Mungkin saja! Semua itu mungkin, Mahasura! Kalau kita mempercayainya maka kemungkinan itu akan menjadi kenyataan!" sahut Shank

  • Pendekar Dewa Naga   257. Pertempuran Lanjutan

    Kekuatan Tertinggi tidak main-main untuk menguasai Nagarium di Benua Selatan setelah berhasil menguasai Dragon Village yang kaya akan nagarium yang langka."Apa katamu? Dragon Village telah dikuasai oleh Kekuatan Tertinggi?" tanya Dahayu yang merasa baru mendengar kabar ini padahal informasi ini sudah pernah disampaikan sebelumnya."Benar, Dahayu! Aku mendapat informasi mengenai serangan terhadap Dragon Village, makanya aku mempersiapkan diri untuk menghadapi Kekuatan Tertinggi ini!" ujar Shankara."Bagaimana cara kita mengalahkan pasukan yang tiada habisnya ini?" tanya Mahasura."Mereka masih memiliki pasukan khusus yaitu para pendekar dan kultivator yang belum mereka turunkan untuk melawan kita. Kekuatan Tertinggi juga memiliki pasukan naga, lengkap dengan Ryder di atasnya.""Mereka memilikinya?" tanya Dahayu. "Bagaimana kita bisa memenangkan pertempuran dengan kekuatan sehebat itu?" "Kamu tahu dari mana kalau mereka juga memiliki pasukan bela diri yang sama dengan kita?" tanya Mah

  • Pendekar Dewa Naga   256. Siapa Sebenarnya Kekuatan Tertinggi?

    "Siapa sebenarnya Kekuatan Tertinggi ini, Shankara?" tanya Mahasura yang semakin penasaran dengan musuh yang hebat ini.'"Kamu tidak akan percaya apabila kukatakan yang sebenarnya!" ujar Shankara.Pertempuran berhenti sejenak karena masing-masing pihak sibuk mempersiapkan strategi selanjutnya."Kamu selalu merahasiakannya dariku! Siapa sebenarnya orangtua Dahayu?" tanya Mahasura."Bukan siapa, tapi dari mana Mahasura!" sambung Shankara."Apa tujuan mereka menguasai Benua Selatan ini? Kenapa mereka sangat menginginkan Qirani dan Dahayu?" tanya Mahasura."Qirani dan Dahayu bersaudara, Mahasura! Demikian juga dengan Qirana! Sejak bayi Dahayu ditempatkan di Dragon Village yang kaya akan nagarium agar suatu hari Kekuatan Tertinggi bisa menguasai Dragon Village. Hal yang sama juga dilakukan terhadap Qirani dan Qirana, tapi saudara kembar ini justru lahir dari Pendekar Lembah Iblis yang merupakan keturunan langsung dari pemimpin Kekuatan Tertinggi!""Aku lihat Kekuatan Tertinggi tidak terlal

  • Pendekar Dewa Naga   255. Serangan Darat

    Kekuatan Tertinggi bukan hanya memiliki burung besi yang hebat, tapi mereka juga memiliki kereta yang terbuat dari besi padat, yang tidak bisa ditembus pedang apapun. Kereta besi ini bisa menembakkan meriam yang sanggup menghancurkan beberapa bangunan sekaligus.Pasukan berkuda Kerajaan Naga Samudra dan penyamun padang pasir tidak kuasa menjatuhkan kereta besi yang pelan tapi pasti melindas apapun di depannya."Mundur!" seru Aksanti terhadap pasukan Penyamun Padang Pasir yang menggunakan kuda."Biar aku yang atasi!" seru Shankara yang memegang pedang pusaka di tangannya.Kereta besi ini boleh kuat terhadap serangan pedang lainnya, tapi tidak dengan Shankara yang memiliki pedang pusaka legenda,Hanya sekali tebas saja, Shankara berhasil membelah kereta besi ini menjadi dua bagian."Shankara! Hebat sekali!" seru Mahasura yang baru saja turun dari Naga Vikrama kemudian menggunakan Pedang Dewa Naga untuk menghancurkan semua kereta besi yang ada."Wah! Pendekar Dewa Naga tidak kalah hebatn

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status