Nenek Kolona merasa sangat marah, dia merasa sangat malu. Selama ini belum pernah ada yang bisa mengalahkannya. Di dunianya lawan yang bisa menghadapinya hanyalah Lady Sina dari kerajaan Goro. Tetapi tak mungkin Lady Sina datang ke dunia manusia untuk membantu gadis kecil itu. Pikir Nenek Kolona.Dia kembali ke pertapaan namun tak menemukan Sonu di sana."Anak badung itu kemana ?"Nenek Kolona sedang kesal, akhirnya dia mencari keberadaa Sonu, saat dia menerawang keberadaan cucu kesayangannya itu, terlihatlah Sonu sedang memeluk erat seorang wanita."Ah sial...!"Akhirmya nenek Kolona memilih tidur, walau masih sangat penasaran dengan kakek tua yang telah melawannya, namun akhirnya dia memilih tidur.Sonu tidur sambil memeluk Melati, namun kemudian dia terbangun saat melati bergerak dan menyentuh area sensitifnya, dan pergulatan itupun terjadi, kali ini lebih liar. Melati bahkan meminta lebih, dan ini kesempatan Sonu untuk mengatakan siapa dirinya. Dia ingin tahu apakah Melati bersedi
Terakhir Diperbarui : 2022-10-13 Baca selengkapnya