Home / Pendekar / Mimpi Buruk Dunia Persilatan / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of Mimpi Buruk Dunia Persilatan: Chapter 61 - Chapter 70

491 Chapters

Bab 62. Hutan Phoenix

Bab 62. Hutan PhoenixDiao Chan dan Lan Shi sudah tiba di Sekte Lembah Nirvana, ia berlari Menuju kediaman kakek An Hui, sosok tua melihat kedatangan cucunya, dua sosok berpelukan erat, Lan Shi menceritakan semua kejadian yang terjadi di turnamen, sosok tua mengepalkan tangannya mendengar Kasiar Nirvana ingin membunuh cucunya."Kakek, mungkin aku akan dicari prajurit kekaisaran… ayo kita pergi kek?""Kemana?""Mencari ibu dan ayah!""Sebaiknya kita pergi sekarang, sudah tidak ada waktu… aku takut prajurit Kaisar mengejar kita!" ucap sosok cantik."Nona Diao Chan, tunggu aku sebentar menyiapkan barang bawaan!""Jangan lama!""Em!" "Peri, kamu cantik sekali!""Kamu juga sangat tampan… sekarang kamu memiliki empat lencana, aku juga berhasil mencuri kunci kedua dari gebang dimensi!""kapan kamu melakukannya?""Saat kaisar ingin mencengkram lehermu, aku melihat kucing di kantong jubahnya!""Sekarang kita bisa pergi ke dunia manusia, kita harus mencari ibu dan ayah…!""Tentu saja!""Aku su
Read more

Lanjutan Bab 62

Matahari pagi menyilaukan mata, suara burung dan hembusan angin membangunkan tiga sosok, ketiganya menguap, mata masih terasa berat, dengan semangat An Lan terbangun dari tidur, ia mendengar suara dengkuran.Lan Shi menggoyang tubuh "Kakek bangun, sudah pagi!""Ahhh….. sudah pagi!""Aku akan mengaktifkan gerbang, berkemaslah!""Oke!"Peri kecil melayang menuju gerbang besar, empat lencana hancur menjadi bola kecil, empat bola masuk ke empat lubang kecil. Atas, bawah, kiri dan kanan, An Lan dan Diao Chan memasukan dua buah kunci secara bersamaan."Mundur!"Tiga sosok mundur beberapa langkah, pintu dimensi terbuka membuat hembusan angin masuk ke gerbang."Ayo kita masuk!"An Hui melesat lebih dulu "Akhirnya aku meninggalkan Nirvana!""Hore…!" teriak An Lan penuh semangat.Tiga sosok sudah berada di lorong waktu, pintu dimensi menghilang dari kehampaan."Saling berpegangan, kita tidak tahu akan keluar dimana!""Iya!"An Lan memegang tangan dua orang disampingnya, sinar cahaya terlihat se
Read more

Bab 63. Pangeran Ren Shili

Bab 63. Pangeran Ren Shili Lan Shi, Diao Chan, dan An Hui sudah tiba di dunia manusia, tiga sosok menyusuri hutan belantara, hewan-hewan legendaris berlalu lalang, Lan Shi berhasil mendapatkan seekor burung Phoenix, sedangkan Diao Chan mendapatkan kelinci putih, seharian penuh melakukan perjalanan, mereka melihat sebuah kota kecil, di depan gerbang tertulis kota gelap.Kota gelap adalah kota yang dihuni orang-orang jahat dan pembunuh, dari depan gerbang sudah terlihat aura membunuh, An Hui melihat ke arah Diao Chan."Nona, apakah kita harus singgah?""Tidak ada pilihan lain, kita sudah melakukan perjalanan jauh… lagi pula siapa yang ingin bertarung disini? Aku layani sampai orang itu mati!""Baiklah, ayo kita masuk!""Oke!" Tidak butuh waktu lama tiga sosok sudah berada di penginapan, An Hui meminta pelayan membawakan makanan, semua orang di penginapan menikmati kecantikan Diao Chan, sebagian lainnya jatuh pingsan tidak tahan melihat sosok cantik, Lan Shi terbaring menahan lapar."M
Read more

Bab 64. Mencari cara masuk aliansi kekaisaran

Bab 64. Mencari cara masuk aliansi kekaisaranLan Shi baru saja bertemu adik tirinya, meskipun hanya adik tiri tapi ikatan keluarga tetap tidak bisa dipisahkan, Lan Shi juga tidak mengetahui kalau sosok anak seusianya barusan adalah adiknya sendiri. Pangeran Ren Shili meminta semua pengawalnya untuk pergi menuju ibukota, ia ingin mengadu kepada ayah dan ibu."Pangeran, kereta kuda sudah siap!""Ayo kita pulang, aku harus memberitahu ayah? Kalau aku di kalahkan… aku tidak terima dan harus meminta jurus baru!" "Tentu saja Pangeran, kamu harus membalasnya di masa depan kalau bertemu dia lagi!""Ayo kita berangkat!" Kereta kuda berjalan meninggalkan kota gelap, Pangeran melihat anak yang baru saja menjadi lawannya bertarung."Hei kamu … tunggu di masa depan, aku akan mengalahkanmu!""Jangan bermimpi!" ejek Lan Shi."Heh…!"Lan Shi, Diao Chan, dan An Hui melesat terbang meninggalkan kota gelap, semua orang dikagetkan melihat sayap energi yang dipadatkan, metode tersebut tidak ada yang me
Read more

Bab 65. Rintangan Takdir

Bab 65. Rintangan TakdirTiga sosok berdiri di depan gerbang istana, bangunan besar menjulang tinggi membuat mata harus melihat, bunga-bunga indah tersusun rapi menjadi hiasan, di belakang sebuah kereta kuda menuju gerbang istana, semua prajurit membukakan jalan untuk pangeran Ren Shili, kereta kuda berhenti di depan Lan Shi, satu sosok menuruni kereta kuda."Kamu lagi, menyebalkan sekali.. kenapa aku terus bertemu dirimu!"Lan Shi memalingkan wajah "Siapa juga yang ingin bertemu denganmu!""Prajurit, dimana ibu!""Ratu baru saja pergi menuju pusat kerajaan, dia bilang ada rapat besar?!""Ah… !""Kamu beruntung ibuku tidak ada, kalau dia ada? Kamu pasti dipenjarakan!""Memangnya aku salah apa sampai begitu;""Kamu sudah memukulku!"Mendengar itu semua prajurit istana mengepung tiga sosok, Lan Shi mengepalkan tangannya ingin sekali memukul wajah anak seusianya."Kamu… terlalu banyak bicara!"An Hui menangkap tangan cucunya "Jangan, kita datang untuk meminta izin pergi ke pusat empat ke
Read more

Bab 66. Hodan Saudara Jianzhong

Bab 66. Hodan Saudara JianzhongPertarungan singkat baru saja terjadi, An Hui terkena racun mematikan, Lan Shi langsung membuat pil anti racun, namun ia gagal karena tidak bisa fokus dan tungku api Phoenix meledak, perasaan putus asa terlihat di wajah anak 12 tahun, Lan Shi mendapatkan ide untuk menyelamatkan kakeknya, energi padat memenuhi gua. 12 menit berlalu, energi padat berhasil dibentuk, dua sosok merapalkan segel tangan, perlahan energi padat mengalir ke tubuh Lan Shi, saat itu juga racun ikut tertarik masuk, An Hui kembali tersadar batuk darah.Lan Shi memeluk An Hui "Kakek, kamu akhirnya selamat!" "Terimakasih nak, kamu menyelamatkanku dari kematian!""Iya!""Lan Shi, lihat energi dalam tubuhmu!""Iya!"Lan Shi memejamkan mata, darah suci bersatu dengan racun, itu dikarenakan racun ikut terdapat dalam energi, darah suci membawa racun mengalir keseluruh tubuh, semua racun yang pernah menghinggap ikut bercampur."Apa yang terjadi, aku tidak mengerti!" gumam Lan Shi berkering
Read more

Bab 67. Hedon Dan Lan Shi

Ep 67. Hedon Dan Lan ShiIbukota Wilayah benua bagian selatan, pertemuan Alkemis dilakukan, sebagian Alkemis dunia persilatan berkumpul untuk membahas jenis penyakit baru, Lan Shi membantu sosok tua yang bernama Hedon, ia juga seorang Alkemis namun dianggap gagal oleh semua orang, itu dikarenakan ia pernah mengalami kegagalan besar.Dua sosok berjalan menuju penjaga, dua penjaga berdiri depan pintu, mereka mengamati dua orang di depannya."Ingin menghadiri pertemuan ini, perlihatkan lencana Alkemis kalian!" ucap prajurit penjaga."Bocah, aku tidak memiliki lencana Alkemis? Apakah kamu memilikinya!" bisik Hedon "Em!" "Ini!" ucap Lan Shi memperlihatkan lencana."Aku belum pernah melihat lencana seperti ini!"Mata penjaga berbinar melihat keindahan lencana di tangannya, ia sangat mengetahui jelas jenis-jenis lencana, semakin bagus bahan yang digunakan untuk membuat lencana maka semakin tinggi pangkat seseorang."Aku tidak mengetahui Alkemis tingkat apa, tapi dari banyak lencana? Ini sal
Read more

Bab 68. Mendapatkan Hadiah Bunga 1000 Aroma

Bab 68. Mendapatkan Hadiah Bunga 1000 AromaDi alun alun kota dua sosok berjalan santai, Lan Shi menikmati manisan, di sampingnya Hedon bercerita perjalanan hidupnya, dua sosok melesat terbang menuju atas atap bangunan, mata melihat luasnya langit, jiwa pengembara dirasakan oleh Hedon, beberapa belahan dunia dan ribuan jenis orang ia temui, pengalaman memenuhi pikiran."Lan Shi, setelah ini kamu ingin kemana?""Aku mencari ibu dan ayah… aku yakin mereka ada disini… sebelum itu aku juga tinggal di Nirvana!""Hmmm…!""Aku ingin mencoba masuk ke pusat empat kerajaan, tapi sangat sulit!" "Itu rumit sekali, aku saja sedang diburu prajurit pusat empat kerajaan, itu karena aku dituduh meracuni banyak pasukan, padahal aku tidak memasukkan racun apapun, aku juga tidak bisa membuat racun!""Aku tidak tahu apa yang harus dilakukan, setelah ini aku berencana pergi ke benua barat untuk menemui pemimpin disana!" "Mudahan saja kamu bisa bertemu orang tuamu!""Iya!"Hedon memunculkan bunga 1000 aro
Read more

Bab 69. Kamu bukan anakku

Bab 69. Kamu bukan anakkuTiga sosok berjalan keluar gua, mereka melanjutkan perjalanan menuju ibukota, sebelum itu sebuah keluarga kecil dengan nama Di baru berhasil dibuat, mereka juga menyiapkan simbol keluar yaitu sebuah Roda dan di tengah sebuah pedang, pemimpin keluarga adalah Di Hui atau An Hui.Pagi hari embun membasahi dedaunan, suhu udara masih begitu dingin, tulang-tulang seperti membeku, Di Lan memainkan apinya untuk menghangatkan tubuh, tidak berapa lama mereka melihat sebuah gerbang ibukota, tiga sosok mendarat kaki memasuki antrian pengunjung."Perkenalan diri kalian dan untuk apa datang ke kota?""Kami dari negeri yang jauh ingin mendapatkan izin menuju pusat empat kerajaan!""Oh… silahkan masuk!""Terimakasih!" Di Lan, dan dua sosok di sampingnya memasuki gerbang kota, mereka berjalan menuju istana, pemandangan kota begitu indah, membuat siapa saja merasa kagum, kota 1000 sungai adalah kota yang rata-rata penduduknya menggunakan perahu kecil, tidak berapa lama Istana
Read more

Bab 70. Desa Air Terjun

Bab 70. Desa Air TerjunDua jam berlalu setelah kepergian Lan Shi, Dewa Lou tiba di Istana, semua orang berlutut memberikan hormat, Dewa Lou atau Ayah Lan Shi mendapatkan laporan kalau ada orang yang mengacau di Istana, semua Jendral berbaris, sosok agung berjubah emas menatap tajam ke atau semua jendral, keringat dingin di rasakan saat itu juga."Jelaskan apa yang terjadi?""Ada dua orang dan satu anak menerobos masuk!""Apakah kalian tahu siapa mereka?""Kami tidak mengenali mereka, tapi kami berhasil memberikan perlawanan, mereka baru saja pergi dua jam lalu!""Dimana Anin Shi?""Ada di kamar!""Bereskan semua kerusakan!""Baik Yang Mulia!"Dewa Lou berjalan menuju aula, saat di depan aula ia melihat jejak energi tersisa, tubuh dan jiwa terguncang saat mengetahui pemilik jejak energi Dewa pedang, raut wajah berubah menjadi serius, semua Jendral kebingungan melihat perubahan tiba-tiba. "Kenapa Yang Mulia begitu panik!""Aku tidak mengetahuinya?""Ini energi Lan Shi, dan disini Ener
Read more
PREV
1
...
56789
...
50
DMCA.com Protection Status