Home / Rumah Tangga / RAHASIA SUAMIKU / Chapter 21 - Chapter 30

All Chapters of RAHASIA SUAMIKU: Chapter 21 - Chapter 30

171 Chapters

Aku Tak Bodoh, Bang!

"Dek, kamu tidur? Bangun dulu! Baru juga jam setengah delapan sudah tidur." Kinan membuka matanya perlahan. Terlihat Ardi menggoyang-goyangkan kaki Kinan. Rasa mengantuk itu masih jelas dirasakan Kinan. Jika boleh memilih, dirinya gak ingin membuka matanya sekarang."Bang, jangan ribut! Kasihan Rafif terbangun," ujar Kinan seraya mengangkat tubuhnya perlahan dari samping Rafif. Batita itu terlihat tertidur dengan pulas. Kinan mengucek matanya perlahan. Jujur, dirinya juga mengantuk sekali. Tubuh lelahnya ingin beristirahat saat ini."Ada apa, Bang? Aku capek seharian membersihkan rumah, mencuci seprei juga." Kinan mengalihkan pandangannya ke arah Ardi. Suaminya itu tampak sedang kesal. Raut wajahnya menegang. Rahangnya mengeras. Tatapan matanya tajam."Abang tunggu di luar, cepat!" Perintah Ardi seraya meninggalkan kamar. Kinan masih tak beranjak. Mencoba memulihkan kesadarannya yang baru separuh ada setelah dibangun
last updateLast Updated : 2022-08-10
Read more

Ada, Tetapi Tak Ada

Seminggu berlalu setelah tragedi tagihan Mang Ijal ke Ardi. Tak banyak sapa yang terjadi antara Kinan dan suaminya itu. Walau awalnya merasa tak nyaman, Kinan bertekad untuk tetap kuat. Tak peduli. Tak akan mengalah dan luluh kepada Ardi. Jika laki-laki itu tak mau menegurnya, Kinan pun tak mengapa. Lelah jika harus terus diam, mengalah dalam ketidakberdayaan.Bukan mau Kinan menjadi istri yang mungkin durhaka, tapi rasanya Ardi pantas sekali-kali mendapat pelajaran tentang arti sebuah tanggung jawab. Kinan merasa hatinya lelah, menahan rasa kecewa pada sang suami yang seolah tak pernah merasa dirinya bersalah. Sampai kapan lelaki ini akan berubah."Ada undangan kegiatan darma wanita di kantor hari Sabtu besok. Undangannya di atas meja. Kalau sempat, datang! Karena bulan kemarin kan sudah nggak datang." Kinan yang sedang menyetrika pakaian terkejut dengan ucapan Ardi yang tiba-tiba sudah ada di sampingnya. Karena asyik menekuri tumpukan pakaian, Kinan tak
last updateLast Updated : 2022-08-11
Read more

Lanjut Atau Akhiri!

Isakan tangis lirih menyertai ungkapan hati Kinan pada Ardi."Untuk urusan keluarga Abang sendiri, Abang masih meminta aku yang bertanggung jawab. Kak Wina dan Kak Indah itu saudara Abang. Saudara kandung Abang. Pantaskah Abang memintaku untuk bertanggung jawab atas kebutuhan mereka selama di rumah kita ini?!"Isakan itu berubah menjadi ledakan tangis. Emosi tak tertahan yang selama ini jarang diperlihatkan Ranti mencuat ke permukaan. Niat awal untuk tak peduli dengan keadaan yang terjadi saat ini akhirnya luluh saat melihat reaksi Ardi yang seolah masa bodoh.Untung saja, Rafif masih terlelap dalam tidurnya di kamar. Tak mendengar keributan yang tercipta antara kedua orang tuanya. Bagaimanapun Kinan harus menjaga kesehatan mental putranya itu."Tapi tak harus dengan berhutang atas namaku kan? Kamu bisa bicara baik-baik jika memang tak mau menanggung semua kebutuhan Kak Wina dan Kak Indah kemarin selama di rumah ini," tutur Ardi dengan tenang. Lak
last updateLast Updated : 2022-08-11
Read more

Menzalimi?

"Siapa, Bang?" Ardi yang baru saja mengakhiri panggilan teleponnya merasa terkejut saat mendengar pertanyaan dari belakangnya. Laki-laki itu membalikkan tubuhnya dan mendapati sosok Kinan sudah berdiri tepat di belakangnya. Ardi tersadar sepertinya Kinan sudah lama berdiri di belakang tubuhnya"Teman di kantor," jawab Ardi seraya berjalan ke arah kamar mandi."Teman kantor yang mau pinjam uang maksudmu, Bang?"Kinan berjalan mengikuti langkah Ardi. Laki-laki yang telah menjadi pilihannya untuk menjalankan ibadah terlama di dunia ini seringkali punya alasan untuk berkelit, lari dari masalah. Tak pernah berani menghadapi masalah. Selalu memilih menghindar saja."Iya. Kenapa? Ada masalah?" Tak urung akhirnya Ardi harus menghentikan langkahnya.  Membalikkan tubuhnya kembali menghadap ke arah istrinya."Kamu menguping pembicaraanku, Dek?" Kali ini netra Ardi tegas menatap Kinan. Dua pasang netra saling beradu deng
last updateLast Updated : 2022-08-13
Read more

Bonus

Kinan berdiri di depan pintu kaca yang membatasi dirinya dengan ruang besar yang ada di hadapannya. Ruangan yang akan menjadi tempat dirinya bertemu dengan banyak wanita lainnya dengan pakaian yang sama. Rok berbahan kain khas daerah yang dikenal dengan nama Cual dengan atasan warna biru toska. Terdapat kombinasi motif kain yang sama pada daerah dada dan pergelangan tangan atasan itu. Memastikan penampilannya yang tadi mengendarai motor menuju tempat ini, Kinan merapikan kerudung warna senada dengan atasan yang dikenakannya. Walaupun suaminya hanya seorang tenaga keamanan, Kinan tak ingin mempermalukan Ardi dengan penampilannya yang acak-acakan."Bu Kinan, kenapa belum masuk?"Kinan terkejut saat mendengarkan suara di belakangnya. Karena asyik merapikan kerudung, Kinan tak menyadari kehadiran sosok wanita lain di dekatnya.Kinan membalikkan tubuhnya, mengambil posisi berhadapan dengan wanita yang telah menyapanya tadi. Menyalami wanita itu, tak k
last updateLast Updated : 2022-08-13
Read more

Menuntut Penjelasan

"Bonus, Bu?" tanya Kinan dengan nada terkejut sampai potongan pempek yang ada di mulutnya nyari saja melompat keluar. Untung saja hal itu tidak terjadi. Jika tidak, tentu bukan hanya kejutan yang Kinan peroleh. Tapi juga rasa malu yang bukan kepalang.Bu Ratna menolehkan wajahnya pada Kinan. Wanita itu lantas mengernyitkan dahinya."Iya, bonus akhir tahun. Sudah dua tahun ini setiap akhir tahun, alhamdulilah ada bonus akhir tahun kan? Lumayanlah buat tambahan tabungan. Bu Kinan tahu kan masalah bonus ini?" tanya Bu Ratna yang merasa aneh atas reaksi Kinan saat dirinya menyinggung masalah bonus.Kinan mencoba menenangkan hatinya yang mendadak tak karuan rasanya. Sungguh, pernyataan yang disampaikan Bu Ratna barusan tadi bak sayatan pisau yang menoreh luka dalam hatinya. Perih walau tak ada darah. Luka walau tak ada sayatan yang terlihat. Kecewa, lagi-lagi merasa kehadiran dirinya tak pernah dianggap di mata suaminya."Eh ... iya, Bu. Bang
last updateLast Updated : 2022-08-14
Read more

Ada Wanita Lain?

Lagi-lagi Kinan harus berbohong. Menutupi keadaan yang sesungguhnya sedang terjadi hanya demi nama baik suaminya. Tak mungkin harus menyampaikan alasan sebenarnya saat ini, bahwa dirinya sedang akan menyelesaikan masalah dengan suaminya itu.Tak lama pintu kamar mandi pun terbuka, menampakkan sosok yang ditunggu-tunggu oleh Kinan sedari tadi. Ardi tampak sumringah, tak menyangka sebentar lagi akan mendapat serangan dari istrinya."Sudah lama pulangnya, Dek?" tanya Ardi sembari mengusap-usap rambut basahnya dengan handuk. Laki-laki itu tampak santai, seperti biasanya. Berbeda dengan Kinan yang sedari dari mencoba menahan amarah. Napas Kinan yang memburu cukup untuk menjelaskan segalanya."Aku mau bicara, Bang!"Kinan tak ingin berbasa-basi. Tak guna untuk manusia seperti Ardi. Laki-laki ini sering pura-pura tak mengerti."Bicara saja, Dek! Bagaimana tadi acaranya, lancar?" tanya Ardi seraya melangkahkan kakinya menuju Kinan. Tak
last updateLast Updated : 2022-08-14
Read more

Pertaruhan

"Benar Abang punya wanita lain di luar sana?"Kinan menatap tajam pada laki-laki yang bergelar suaminya itu. Menyeka dengan kasar bulir bening yang membasahi pipinya. Kinan bertekad siap menerima kenyataan sepahit apa pun yang akan didengarnya nanti.Ardi menggelengkan kepalanya berulang kali. Pertanda menolak tuduhan yang dilontarkan istrinya itu. Namun Kinan dapat menangkap raut cemas di wajah laki-laki itu. Mungkinkah prasangkanya ini benar adanya? "Tak mungkin Abang mengkhianatimu, Dek! Kamu harus yakin dan percaya! Abang tak pernah akan membagi cinta siapa pun selain dirimu! Abang bersumpah!" ucap Ardi dengan tegas. Laki-laki itu meraup wajahnya dengan kasar. "Lantas siapa yang telah menghubungimu  barusan, Bang?! Tak mungkin teman! Lima tahun kita bersama, aku tahu caramu berbicara dengan seorang teman! Dan aku sangat yakin, itu bukan temanmu!" pekik Kinan dengan lantang. Dirinya bukan wanita bodoh yang dapat selalu dibohongi. Inikah rumah
last updateLast Updated : 2022-08-15
Read more

Kerabat Jauh?

"Kamu ingin mempermalukan Abang sebagai suamimu? Seolah Abang ini tak paham akan tanggung jawab sebagai seorang suami? Dek ... tak ada rumah tangga yang sama! Setiap pasangan tentunya akan punya cara dan gaya yang berbeda dalam menjalankan biduk kehidupan mereka. Itu tak bisa dipelajari dan disamakan karena rumah tangga dan kehidupan pernikahan orang tak ada yang sama!" Ardi tetap kekeh dengan pendapatnya.Di mata Ardi tak ada masalah dalam kehidupan rumah tangga yang mereka jalani, lantas mengapa harus mengadukan kepada orang lain yang tak tahu apa-apa? Bukankah setiap orang masalah kehidupannya tak sama?Di usia pernikahan yang baru lima tahun, mereka tak perlu khawatir lagi akan tempat berteduh dari hujan dan panas walaupun masih ada tunggakan yang harus diselesaikan. Ardi dan Kinan sama-sama mempunyai pekerjaan dengan penghasilan tetap setiap bulannya. Sebidang lahan sawit baru saja mereka miliki sebagai investasi untuk hari depan kelak. Ardi merasa bingung men
last updateLast Updated : 2022-08-15
Read more

Rindu Ibu

Kinan mematikan mesin kendaraan roda dua yang digunakannya. Kendaraan hasil pinjaman dari kerabat tuan rumah hajatan yang mengundang mereka itu digunakan Kinan untuk singgah ke rumah orang tuanya. Tak banyak waktu yang dimilikinya karena Kinan izin hanya selama waktu istirahat siang saja kepada Bang Iwan, pimpinan grup musik tempatnya bergabung selama ini saat pamit tadi. Setelah jam istirahat siang mereka kembali harus menghibur para undangan para tamu sang empu hajatan."Assalamu'alaikum!" ucap Kinan sembari melongokkan kepala melalui pintu samping yang sedikit terbuka.Lebih memilih pintu samping sebagai jalan masuknya, Kinan tahu pintu depan hanya terbuka saat ada tamu dari jauh saja. Rumah masa kecilnya itu tak besar tapi cukup nyaman karena ada kehangatan di dalamnya. Setiap anak mendapat kamar tidur tersendiri walaupun hanya berukuran kecil. Bapaknya seorang petani yang sangat memperhatikan pendidikan anak-anaknya. Lada dan karet menjadi sumber uta
last updateLast Updated : 2022-08-16
Read more
PREV
123456
...
18
DMCA.com Protection Status