"Bang Arman, sering ke sini?" Dinda menatap Kinan dengan penuh kebingungan. Untuk apa lelaki itu mendatangi rumah ini? Tak takutkah dengan istrinya? Menghela napas panjang, Dinda berharap semuanya baik-baik saja. Barangkali saja ada urusan yang harus diselesaikan Arman dengan Kinan. Apalagi selama ini almarhum Ardi memang biasa berurusan jual beli tandan sawit dengan lelaki ini. Kinan pernah menceritakan tentang sikap istri Arman dengan rinci. Meskipun belum pernah bertemu, Dinda jadi tahu bagaimana karakter wanita itu. Mengapa Arman mencari masalah? Tak takutkah lelaki ini jika istrinya mengamuk tiba-tiba? "Tidak. Untuk apa, Kak?"Kinan menggelengkan kepalanya. Memahami sifat istri lelaki itu, Kinan memilih tak ingin berurusan lebih lanjut dengan wanita itu. Cukup sudah dirinya dicurigai. Tak ingin menambah masalah. Sudah cukup masalahnya selama ini. Tak ingin menambah lagi. "Assalamu'alaikum. Kebetulan Abang
Last Updated : 2022-11-01 Read more