Home / Romansa / BALAS DENDAM PRIA PENUH CINTA / Chapter 121 - Chapter 130

All Chapters of BALAS DENDAM PRIA PENUH CINTA: Chapter 121 - Chapter 130

138 Chapters

Awasi

Ada Azzar di sana, di taman tempat Esme sedang duduk. Memang tidak kelihatan seperti orang yang tengah melakukan pembicaraan romantis. Wajah Azzar tampak sangat serius, begitu juga dengan Esme.Sekarang apa yang harus dilakukan oleh Wyatt sekarang. Nampan berisi teko teh dan cangkir dipegangnya erat-erat. Ia masih belum bisa membuat dirinya terjun dengan kekuatan penuh. Hanya Azzar di sini yang curiga padanya. Dominic sama sekali tidak berpikir kalau Wyatt sedang berusaha mengadu domba. Dan Esme sendiri, walau sedikit curiga, tetapi mengabaikan alaram dari dirinya sendiri.Kalau Wyatt sampai ke sana bisa saja Azzar akan pergi. Tidak! Azzar pasti akan meninggalkan tempat itu segera. Tidak peduli dengan apapun lagi. Ia benar-benar masih mau membersamai Esme dan Dominic sampai akhir.“Bodoh! Padahal kamu boleh egois!” kata Wyatt sambil tertawa kecil.Tetapi, teh yang diminta Esme padanya akan segera dingin. Semakin lama tidak muncul, maka besar kemungkinan Esme akan semakin curiga padany
last updateLast Updated : 2023-11-03
Read more

Intro

Sudah setahun. Ketegangan yang dirasakannya di dalam kediaman Dominic sudah selama itu. Tidak ada kasus yang benar-benar terpecahkan. Tidak ada kesalahpahaman yang tiba-tiba saja menghilang begitu saja. Tidak ada yang berhasil menyelesaikan semuanya dengan baik. Sebab Wyatt memang menguasahakannya seperti itu.Setiap kali pulang bekerja, ia merasa sangat senang. Rasanya seperti setiap harinya hal yang diperjuangkan sebentar lagi akan terlaksana. Rasanya manis kemenangan dari balas dendam yang akan memakan banyak korban ada di mulutnya. Ia senang sampai-sampai bersenandung sambil mencengkeram setang motornya erat-erat.Kondisi Elen menjadi buruk dan baik setiap kali ada di kediamannya. Sehingga sudah sejak lama ia memindahkan wanita yang adalah ibu dari Anna ke tempat lain. Di sana Elen akan dirawat lebih baik. Rumah Elen telah dijual dan uangnya disimpan di dalam deposito. Memastikan kalau-kalau terjadi sesuatu yang begitu mendesak, bank akan mengurus Elen menggunakan uang itu dan asu
last updateLast Updated : 2023-11-06
Read more

Rantang

“Hati-hati Tuan Muda!” Pengasuh yang dipekerjakan oleh Esme berteriak memperingatkan William yang sedang lincah-lincahnya berlari. Anak itu akan mencoba untuk mencapai halaman dengan dan berlari ke gerbang kapan pun ada kesempatan. Sehingga cukup banyak pembantu tetap dan pelayan ditugaskan untuk mengawasi. Semuanya diupayakan untuk membuat si tuan muda kecil nyaman.Esme duduk memperhatikan dengan tenang anaknya yang diawasi banyak orang. Kecemasannya tentang sikap Dominic mendadak lenyap setelah tidak lagi terganggu dengan pengasuhan anaknya.Saat itu Esme melihat seorang pelayan yang datang dengan rantang yang biasa diantarkan menuju kantor. Ia mengernyit dan berdiri, meninggalkan kursinya untuk mengawasi dan masuk ke rumah.William menghadang langkahnya beberapa langkah di depan pintu. Wajah anak laki-laki berkulit putih itu memerah karena panas berlari. “Ibu mau ke mana?” tanyanya sambil mencengkeram erat gaun yang digunakan Esme saat ini.Esme menunduk, mengangkat anak itu tanpa
last updateLast Updated : 2023-11-09
Read more

Wanita Dalam Pelukan Tuan

Tugas seorang pelayan adalah menyelesaikan tugas yang tidak bisa diselesaikan oleh tuannya. Kemudian menutup kekurangan dari tuan yang mempekerjakannya. Sebenarnya masih ada banyak lagi tugas dari seorang pelayan yang telah mengabdikan diri.Namun, kali ini hanya pekara dua hal tersebut saja yang diulang di dalam kepala oleh Azzar. Bukan tanpa alasan ia melakukan penggulangan seperti ini. Alasannya sedikit membingungkan juga mengagetkan.Sejak bekerja di keluarga Dominic mengantikan kedua orang tuanya yang meninggal karena sakit dan dibiayai pengobatannya oleh keluar orang yang sama, Azzar telah bertekad melakukan tugas dengan sangat sempurna tanpa cacat. Ia menyuruh dirinya untuk menjadi robot supaya tidak merasa sakit hati jika diperlakukan buruk. Apalagi sama sepertinya Dominic juga yatim piatu. Ia merasa mengasuh adik laki-lakinya yang manja setiap kali berhadapan dengan Dominic. Sampai Esme muncul dengan tiba-tiba menguncang penalarannya sendiri.Dalam kecemburuannya Dominic meng
last updateLast Updated : 2023-11-10
Read more

Siapa yang Menghasutmu?

Suara Esme. Normalnya saat seorang pria berselingkuh di kantor dan kemudian istrinya datang tiba-tiba, hal pertama yang dilakukan oleh pria itu adalah mendorong selingkuhannya keluar.Tetapi, Dominic tidak melakukannya. Malahan ia menarik sekretarisnya yang baru akan berdiri dan siap berakting seolah sudah melakukan pekerjaan di dalam ke pangkuannga. Ia menarik kerah baju wanita itu, menyarangkan kecupan di leher hingga sekretarisnya mendesah pelan.Sekarang apa yang akan kamu lakukan? Dominic bertanya di dalam hati. Ia benar-benar ingin tahu reaksi istrinya yang terus-terusan diragukan dan membuatnya kesal. Reaksi itu akan membuat Dominic yakin dengan apa yang akan dilakukan selanjutnya.Mata Esme melotot, seolah-olah akan keluar dari rongganya. Pelayan Dominic, Azzar juga memiliki ekspresi yang sama. Hanya Wyatt saja yang memiliki tatapan berbeda. Ada kepuasan yang tidak bisa dijelaskan dari mana. Sebuah kepuasan yang membuat Dominic menyadari kalau inilah yang diinginkan pria itu.
last updateLast Updated : 2023-11-12
Read more

Seperti yang Kamu Katakan!

Atap adalah pilihan yang diambil Dominic. Wyatt jadi membayangkan dirinya terjun dari lantai lima gedung ini ke bawah dan mati. Rasanya pilihan tersebut sangat menyenangkan dan juga menakutkan. Ia ingin tahu apakah dengan begitu bisa bertemu dengan pujaan hatinya di neraka. Tetapi, ia juga tak mau melakukannya mengingat berapa banyak usaha yang dilakukan oleh kakeknya hanya untuk memastikan kalau ia bertahan hidup. Rasanya ia berkhianat. Dan Wyatt bukan manusia yang suka berkhianat.“Seperti yang kamu katakan.” Dominic bicara tampak senang.Kilatan matanya seolah berkata kalau ia telah melakukan cukup banyak usaha untuk mencapai apa yang didapatnya sekarang. Tetapi, Wyatt kurang mengerti apa yang sedang dibicarakan Dominic sekarang.“Ya, Tuan?” katanya dengan nada yang menjelaskan ketidak mampuannya dalam menelaah informasi.Dominic menyipitkan mata layaknya anak yang baru saja puber. “Bukannya kamu yang menyuruhku untuk mengambil inisiatif supaya Esme memperlihatkan emosinya? Aku sud
last updateLast Updated : 2023-11-15
Read more

Rumah Rahasia

Esme sudah menduganya. Kalau Dominic tidak akan kembali ke rumah. Bahkan, Azzar juga tidak. Seolah kedua orang yang seharusnya ia percaya itu bersekongkol untuk bisa menghancurkan dirinya saat ini.Merasa dikhianati, Esme membutuhkan seseorang untuk bersandar. Tak perlu orang yang memahami dirinya, cukup orang yang akan mendengarkan apa yang ingin dikatakan. Keluh kesahnya. Amarah yang tidak bisa disampaikan pada orang yang seharusnya. Ia tahu siapa yang mau mendengarnya. Dan tidak menunggu lama untuk memastikan kalau orang itu akan ada di dekatnya.“Di mana Wyatt?” katanya beberapa detik setelah membuka pintu kamarnya.Hari sudah malah dan ia juga tahu di mana pria itu berada saat ini. Walau sudah tidak lagi memiliki istri dan anaknya kini dalam pengasuhan mantan istrinya, Wyatt selalu pulang tepat waktu seperti saat dirinya masih memiliki istri.“Pak Wyatt sudah kembali ke rumahnya pukul enam tadi, Nyonya. Kalau Anda membutuhkan sesuatu ....”“Aku tidak butuh kalian! Tolong hubungi
last updateLast Updated : 2023-11-16
Read more

Retak

“Aku tidak akan pulang hari ini!” Dominic memberitahu Wyatt siang tadi. Saat perjalanan mereka kembali ke depan pintu ruang kerja bosnya itu. “Mungkin aku bisa menangkap basah kedua orang itu jika memberi kesempatan kepada mereka untuk berduaan!”Wyatt masih bisa membayangkan bagaimana Dominic mengepalkan tangannya sekuat tenaga, menahan amarah yang mengelegak di dalam matanya. Berusaha bertahan supaya tidak mengamuk sembarangan bagaikan monster yang lepas dari kekangan.“Bagaimana kalau dia tidak melakukannya, Tuan?” tanya Wyatt.“Kamu pikir tidak akan?” Dominic malah balik bertanya padanya siang tadi.“Ya, karena saya yakin Azzar adalah manusia dengan jenis perhitungan yang tidak akan bisa dikalahkan oleh seseorang.” Karena perhitungan itulah Azzar mengetahui maksud Wyatt tanpa perlu berbicara dari hati ke hati.“Kalau begitu aku hanya perlu meyakinkan mereka kalau aku memberikan kesempatan!” Dominic berkata.Wyatt tidak berhasil menahan dirinya untuk tidak tertawa. “Kenapa Anda men
last updateLast Updated : 2023-11-17
Read more

Kamu Menyebutnya Balas Budi

“Anda tidak tidur semalam, Nyonya?” Azzar terkejut dengan keberadaan Esme di teras depan pavilliun.Di depan wanita itu ada cukup banyak cangkir berisi kopi. Baru saja Azzar ingin mengajukan pertanyaan lain, segelas kopi lainnya datang. Ia terbelalak menatap Wyatt yang menyuguhkannya.“Kenapa kamu terus memberi Nyonya kopi? Bagaimana kalau itu membuatnya sakit?” tanya Azzar, mengalirkan kemarahan serta rasa stres yang didapatnya saat bersama dengan Dominic.Wyatt memandangnya dengan tatapan penuh tuduhan, memang apa lagi yang bisa aku lakukan selain menuruti semua permintaan para orang kaya yang mempekerjakaku.Azzar mengambil napas dalam dan menatap ke arah Esme kembali. Saat wanita yang telah menjadi ibu tersebut akan mengapai cangkir kopi yang masih penuh, diambilnya dan diminum dalam beberapa tegukan.“Kenapa?” Esme terdengar marah dengan tindakan yang dilakukan oleh Azzar. “Kamu tidak perlu bersimpati padaku, biarkan aku berusaha menenangkan diri!” Ucapan Esme terdengar dingin.T
last updateLast Updated : 2023-11-18
Read more

Hal yang Terlupakan

“Bagaimana kamu ada di sini?” tanya Dominic.Hampir seminggu ia tak mengunjungi rumah utama. Ia lebih nyaman berada di rumah yang dibelinya secara rahasia. Dan mengatasi masalah dari sana. Kepalanya terasa damai karena tidak perlu melihat Esme untuk sementara. Walau hatinya masih tetap panas setiap kali pergi ke kantor dan kemudian bertemu dengan Azzar. Rasanya ia ingin mendepak pria itu secepat kilat dari kehidupan, hanya saja belum mendapatkan alasan yang tepat.Lalu sore ini ia melihat seseorang duduk berjongkok di depan rumah pribadinya yang disembunyikan> Rumah yang terlarang untuk dimasuki Esme dan Azzar kini. Ia pikir mungkin itu adalah gelandangan yang tersesat, tetapi menyadari dengan cepat saat membuka jendela mobil kalau yang datang adalah si sekretaris yang dimanfaatkan untuk membuat Esme marah besar seminggu lalu.Dominic tidak turun dari mobil. Hanya jendela kaca mobilnya saja yang sengaja dibuka. Ia menatap si sekretaris dari atas sampai bawah, kelihatannya ia baru saja
last updateLast Updated : 2023-11-19
Read more
PREV
1
...
91011121314
DMCA.com Protection Status