Sesampainya Inez di depan pintu lobi Gedung Pusat Kantor PT. Jansen Pharma, ia segers turun dari mobil lalu bergegas naik lift ke lantai 30. Jalanan kota Jakarta agak macet tadi, dia cemas Tristan terlalu lama menunggunya.Ketika lift berhenti di angka 30 dan terbuka pintunya, Inez segera keluar dari lift. "BRUKKK!" Tubuhnya menubruk sesosok pria yang bertubuh keras hingga nyaris jatuh terpental ke lantai. Untungnya sepasang lengan bersegera menangkap punggungnya. Detak jantung Inez berpacu kencang dengan mata membulat terkejut. Segera ia menguasai kembali kesadarannya dan memisahkan diri dengan pria itu."Tris?" sebut Inez saat menatap wajah pria yang ada di hadapannya."Kamu buru-buru amat, Nez. Lain kali hati-hati ya, untung nggak jatuh!" tegur Tristan dengan senyum menghiasi wajahnya yang rupawan. Pipi Inez sontak merona, ia pun berkata, "I—iya. Kamu mau kemana, Tris? Aku harus tanda tangan dokumen apa?""Oke, aku nanti aja perginya. Yuk kita ke ruangan CEO, dokumen kesepakatan
Last Updated : 2022-11-30 Read more