Karena Kita Orang Miskin (26)"Assalamualaikum," sapa orang di seberang telepon."Waalaikumsalam.""Maaf, Bu, apa Ibu kenal dengan orang yang punya nomor telepon ini?"Suara ini bukan milik Mas Bambang. Lantas, siapa dia? Kenapa menanyakan hal ini. Ada apa sebenarnya?"Iya, ada apa, ya?" Aku bertanya setelah berpikir sejenak."Saya Yanto, Bu. Saya yang membawa orang yang punya hape ini ke rumah sakit. Orangnya kecelakaan barusan. Sekarang orangnya lagi ditangani dokter. Di hape ini, cuma ada nomor Ibu. Jadi, saya nelpon ke Ibu."Astaghfirullah ....Mas Bambang kecelakaan?Inikah jawaban firasat burukku?Lalu, bagaimana dengan Mas Dadang? Mereka, kan, pergi bersama.Tanpa bertanya lebih detail, aku langsung meminta alamat rumah sakit tempat Mas Bambang dilarikan. Lalu, sesegera mungkin aku keluar rumah dan mencari ojek untuk mengantar ke sana. Tentunya setelah memastikan anak-anak mengunci pintu rumah dan tidak membuka pintu untuk orang lain selain aku dan Mas Dadang.Aku harus mengece
Baca selengkapnya