“Tentu. Kau bisa langsung mengundangnya.” Jun tersenyum tanpa arti. Melanjutkan makannya, tidak perlu merasa terganggu.Dua wanita cantik dengan pembawaan yang berbeda jauh itu, saling tatap. Entah aura permusuhan sungguh terasa atau cuma sekilas, Jun berdeham tanpa menoleh untuk memberi peringatan.“Bicarakan nanti berdua saja. Sekarang, mari habiskan makan siang kita terlebih dulu.”Shima mematuhi mantan adik iparnya. Menyudahi tatapannya pada Libi dan kembali makan. Fokus pada isi piringnya. Dia sadar, bahwa dirinya cuma tamu di rumah Jun. Hanya mantan istri dari calon suami wanita asing yang duduk dihadapannya saat ini.Hebat sekali perputaran takdir yang dia rasakan. Dimulai dari menikah karena kesepakatan, jatuh cinta pada suami hanya status secara sepihak, menerima aturan baru untuk mencoba menjalani pernikahan normal, mantan kekasih suami yang selalu mengganggu, adik ipar yang diam-diam membantunya mendapatkan kepuasan seksual di atas rata-rata dan entah apa lagi banyaknya dra
Last Updated : 2023-03-23 Read more