“Punya helm gak lo, Sa?” tanya Yansa ketika mereka berdua hendak menuju motor Angkasa.“Lho iya, ada satu doang, Bang,” sahutnya dan menepuk kepalanya pelan.“Nih, punya gue,” ujarnya dan melemparkan satu buah helm pada Angkasa yang untungnya bisa ditangkap oleh pemuda itu. “Helm buat cewek gue, tapi gak papa pake aja, besok balikin tapi.”“Siap bang, makasih ya,” ujarnya.“Makanya kalo ngajak cewek balik tuh ya siapin helm atuh bang,” sahut Altar yang sudah berada di dalam mobilnya dengan jendela yang terbuka.Angkasa mengangguk beberapa kali. “Siap siap,” ujarnya dan kemudian memberikan helm Yansa pada Kaila.Kaila menerimanya dan langsung memasangnya.“Hati-hati, Kak,” ujar Popi.“Ya, lo juga hati-hati,” sahut Kaila.Setelah itu, satu per satu dari mereka mulai pergi dari sana dan hanya menyisakan Angkasa serta Kaila yang entah kenapa butuh waktu yang lama untuk pergi dari sana.“Ayo naik, nunggu apaan emang?” tanya Angkasa karena Kaila tidak kunjung naik juga padahal tinggal merek
Last Updated : 2022-11-16 Read more