Ting... Tong.....! Bel rumahku berbunyi. Bi Yah, asisten rumah datang menemuiku yang sedang sibuk mengurus berkas yang harus ku periksa dengan hati-hati. "Nyonya ada tamu perempuan yang datang." "Baik, suruh dia masuk saja, Bik. Nanti ku temui dia di ruang tamu.!" "Baik, Nyonya." Aku melangkah menuju ke ruang tamu. Siapa gerangan yang datang kerumahku di sore hari seperti ini. Uuph... Ketika kulihat dari daun pintu, ternyata yang datang bertamu adalah Bu Naura. Ibu tiriku sekaligus ibunya Bilna. Ada apa gerangan dia datang kemari. Aku harus awas. Soalnya dia bukan orang yang berhati baik. Harus hati-hati. Kembali ku melangkah ke ruang kerja, ku ambil sebuah alat perekam suara. Kunyalakan dan kuselip di saku atasan tunik yang tengah ku pakai saat ini. "Ternyata Ibu yang datang." Aku duduk di sofa tepat di depan Bu Naura. Bu Naura teesenyum. Tapi senyum itu, bukanlah menggambarkan senyuman yang tulus. Entah ada maksud apa yang terselip di a
Last Updated : 2022-07-30 Read more