Bab 85"Apapun yang terjadi, Kamu harus memberitahu abang jika kamu membutuhkan bantuan," ujar Fikri sebelum menaiki sepeda motor, ketika mereka akan kembali ke kota Jambi."Iya, Bang! Yana akan telpon Abang kalau Yana butuh sesuatu," jawab Yana.Dila tidak mau melepaskan diri dari gendongan Fikri. Dila terus melingkarkan tangannya di leher Fikri membuat Fikri tidak bisa menaiki sepeda motor."Papa pergi dulu, ya, Nak! besok Dila ketemu sama papa lagi," bujuk Fikri kepada Dila."Enggak mau, pokoknya papa tetap disini!" Dila mulai merengek tidak ingin ditinggalkan oleh Fikri.Fikri mengusap wajahnya kasar, bingung harus bagaimana. Karena sejujurnya, Fikri sangat menyayangi Dila, tapi, tidak mungkin Fikri berlama-lama di sana karena tidak ingin terjadi fitnah yang membuat orang-orang semakin membully Yana."Gini aja bro, kita ajak aja Dila jalan-jalan dulu sampai dia tertidur. Setelah itu, baru kita antar lagi kemari!" usul Arka kepada Fikri."Bener, deh, Bang, coba aja bawa Dila jalan-
Last Updated : 2022-08-16 Read more