Kurang dari setengah jam, Derek sudah tiba di pintu depan rumah Adina. Selama itu Adina membuang makan malam yang tadi di masaknya yang sudah setengah matang ke dalam tempat sampah. Bobby pergi ke kamarnya untuk mandi dan berganti pakaian. Segera setelahnya, Bobby berjalan mondar-mandir di depan pintu, menunggu suara mobil yang akan berhenti di depan rumah mereka, tapi jauh sebelum mobil Derek yang memiliki suara yang khas berhenti, Bobby sudah tahu kalau Derek sudah sampai."Dia sudah datang!" Seru Bobby sambil menengok ke arah dapur sebelum berlari menuju pintu depan untuk membukakan pintu untuk Derek.Dari kaca ruang tamu, Adina melihat Derek berlari mengelilingi mobilnya. Keduanya seolah bergegas untuk bertemu, berhenti, dengan ragu-ragu, dengan sopan mereka berjabatan tangan dan lalu detik berikutnya mereka berdua berpelukan erat.Mata Adina basah karena air mata, tapi Adina segera menghapusnya. Dia turut bahagia bagi Bobby karena Derek cukup baik untuk menganggap anaknya Bobby
Read more