"Bagus sekali, Terima kasih nek." Dengan sopan Bobby menerima gantungan kunci yang di buat oleh neneknya untuknya selama beberapa minggu terakhir. Tempat itu memiliki jadwal aktivitas harian. Adina merasa senang mengetahui ibunya cukup sehat untuk mengikuti beberapa kegiatan yang di selenggarakan oleh tempat itu, walau pun kebanyakan dari kegiatannya hanya untuk membuat gantungan kunci itu."Aku tahu kalau sebentar lagi kau akan berulang tahun." Ucapan neneknya lambat tapi dapat di mengerti. "Mungkin kau bisa memakainya untuk kuncimu.""Tentu, gantungan ini sangat bagus." Kata Bobby. Sebuah bulatan bergambar bumi dengan ukiran namanya yang menonjol ada di balik gambar itu. Dia memainkan gantungan itu di telapak tangannya. "terima kasih, nek.""Kau harus hati-hati kalau kau mulai belajar menyetir, ya." Kata neneknya dengan cemas. "Aku ingat Deolinda."Adina memegang bahu ibunya dan meremasnya dengan pelan untuk membuatnya tenang. "Bobby sangat berhati-hati ma. Jangan khawatir.""Aku a
Baca selengkapnya