“Adam, jangan menyia-nyiakan tenagamu. Cepat turunkan aku! Aku bisa berjalan sendiri,” ujar Amber seraya menarik-narik mantel suaminya. Alih-alih menurut, pria itu malah terus berjalan menuju pondok. “Tidak bisa, Precious. Ini adalah hari spesial kita. Aku harus memberikan pelayanan ekstra untuk istriku tercinta.” “Kalau kau mau memberikan pelayanan ekstra, lakukan saja nanti malam. Sekarang, kau sebaiknya menghemat tenaga. Kau mengerti maksudku, bukan?” bisik Amber sebelum memasang senyum penuh arti. Mendengar nada menggoda tersebut, hati Adam pun tergelitik. Sambil tertawa samar, ia melirik dengan mata menyipit. “Kau tidak perlu khawatir, Precious. Aku sudah mempersiapkan banyak tenaga untuk hari ini. Sekarang, bersiaplah memasuki istana kita!” Sedetik kemudian, Adam mengangkat istrinya lebih tinggi. Tak menduga gerakan itu, Amber spontan memekik. “Adam, berhati-hatilah! Jangan lupakan bayi kita di dalam perutku!” “Tenang, Sayang. Aku tidak mungkin membiarkanmu jatuh. Sekarang
Last Updated : 2022-09-01 Read more