"Loh, mana sarapannya? " tanya ibu mertuaku menghampiriku di meja makan. "Ini, " balasku seraya menunjuk beberapa roti tawar dan beberapa macam selai di atas meja. "Ibu mana kenyang beginian? ""Lah, kan sudah kesepakatan selama Risa tinggal di sini, ibu, Neli, dan Risa yang menggantikan tugas bi Inah, jadi terserah siapa yang jatah masak. "Ibu pergi meninggalkanku, berjalan menuju kamar Neli. Tak lama setelah itu, ibu kembali ke meja makan. Aku tahu, ibu pasti tidak menemukan Neli, karena Neli sudah pergi pagi-pagi tadi, aku tahu pun dari bi Inah. Ibu duduk di depan meja makan, hanya memandangi beberapa roti tawar dihadapannya dengan wajah cemberut. Ibu memang tak biasa sarapan dengan roti tawar, karena baginya selain tak enak juga tak bikin kenyang. Aku menyelesaikan sarapanku, dan terlihat Risa keluar dari kamarnya berjalan menuju meja makan. Dengan baju tidur kimino pendek yang memperlihatkan pahanya. 'Begini tampilan maduku kalau bangun tidur, ' batinku. "Kamu nggak ada ba
Read more