RESTIUntunglah ada Rafael. Aku bisa menyandarkan hidup padanya. Bagaimanapun yang kumiliki cuma dia. Harus dituruti agar tak dibuang di tengah jalan.Di sebuah mini market, Rafael menghentikan motor. Ia mengajakku belanja untuk perbekalan kami.Yang dibeli hanya makanan, minuman, alat mandi, mencuci, pakaian dalam, handuk dan pembalut untukku. Dia bertanya tentang pakaian ganti. Kubilang ada empat pasang, sisanya di mobil. Aku jadi berpikir Jangan-jangan kami akan masuk hutan. Sungguh ini mengerikan sekali. Hidup di hutan dengan segala kesengsaraannya.Tapi, aku tak berani bertanya sebab tampang Rafael sangat garang saat ini. Sama sekali tak terlihat aura kelembutan.Setelah tak muat lagi bawaan, kami kembali melanjutkan perjalanan. Apa yang kupikirkan benar, Rafael membawaku ke daerah pelosok. Makin jauh, makin sepi jalanannya.Ini benar-benar menakutkan. Aku yang biasa hidup nyaman harus bisa bertahan dengan lingkungan mengerikan. Tak ada kenormalan kehidupan entah untuk berapa la
Terakhir Diperbarui : 2022-09-11 Baca selengkapnya