“Bu Nining pergi dulu yaa, mau ada wawancara kerja.”“Nah gitu dong Ning cari kerja jangan Cuma dikamar aja.”“Iya bu biar ibu ga makan sama tahu tempe lagi, nanti ibu ya yang ngomong ke md?” rayuku pada ibu.“Memang gaji dari Dimas ga bisa beli ayam Ning? Kok selama ini kamu masak enak selama ini?”“Dari tabungan Nining bu, tapi sekarang tabungannya udah habis.” Ujarku agar ibu bisa sedikit menghargai usahaku menyenangkannya selama ini.“Alah bohong kan kamu sama ibu, mana mungkin kamu punya tabungan?”“Ada bu dikit-dikit, tapi sekarang sudah habis.” Aku ga mau ibu tahu kalau selama ini aku diam-diam jadi penerjemah.“Ya udah sana kamu pergi wawancara, nanti biar ibu yang bilang ke Dimas.”“Assalamualaikum bu.” Ucapku sambil mencium tangan ibu mertuaku.“Waalaikum salam.”“Hmm punya mantu kok perhitungan sama ibu mertuanya” gumam ibu yang masih bisa kudengar.Aku bergegas pergi menggunakan motor maticku menuju kantor editor majalah.“selamat pagi mbak, hari ini sama mau interview.”“
Last Updated : 2022-06-19 Read more