All Chapters of Pesan yang dikirim Oleh Mantan Istri Suami: Chapter 21 - Chapter 30

33 Chapters

Karma Mulai Berlaku

"Setelah kembali bangkrut, sekarang minta rujuk." Julia membatin, tak habis pikir dengan jalan pikiran Sevan."Maaf, Mas. Tapi aku tidak bisa, aku sudah cukup bahagia walaupun hidup tanpa suami," tolaknya. Julia tidak ingin kecewa untuk kedua kalinya, ia masih trauma dengan pernikahannya yang dulu.Sevan mendesah mendengar penolakan dari mantan istrinya. "Mungkin benar kamu bisa hidup tanpa seorang suami. Tapi apa kamu lupa, ada anak-anak yang masih sangat membutuhkan figur seorang ayah. Kamu tidak kasihan pada mereka."Mendengar hal tersebut Julia terdiam. "Aku akan menjadi ibu serta ayah untuk mereka."Sevan kembali mendesah. "Apa aku boleh bertemu dengan mereka.""Boleh, sebentar ya aku bawa mereka ke sini." Julia bangkit dan beranjak meninggalkan mantan suaminya di ruang tamu.Selang beberapa menit Julia kembali sembari membawa si kembar. Tentunya dengan dibantu oleh ibunya, melihat Julia kembali. Sevan bangkit terlebih ketika melihat si kembar, ingin rasanya ia memeluk dan menciu
last updateLast Updated : 2022-06-25
Read more

Karma untuk Nagita

Seorang pria berjas hitam keluar dari mobil yang terparkir di halaman samping. Sevan sampai tidak sadar jika ada mobil di sana. Lelaki itu berjalan menghampiri Sevan yang tengah berdiri di teras. Entah siapa dan apa hubungannya dengan ibunya, Sevan tidak tahu."Siapa kamu?" tanya Sevan."Perkenalkan, saya Andre. Putra sulung ibu Nita Maharani." Lelaki itu mengulurkan tangannya lalu menyebutkan nama. Sedetik kemudian Sevan terkejut, Nita Maharani adalah nama ibunya, tetapi kenapa Andre juga menyebutkan nama itu."Apa hubungan kamu dengan, mama." Sevan menatap tajam lelaki yang berdiri di hadapannya itu."Beliau mamaku, dan sekarang mama ada di rumah. Mama akan tinggal bersamaku." Andre menjelaskan. Sevan menggeleng, menolak jika lelaki di hadapannya adalah putra ibunya."Kamu jangan bercanda, mama tidak punya anak lain, selain aku. Sekarang katakan di mana mama," desaknya. Sevan yakin pasti ada yang tidak beres, tapi apa."Mama berada di rumah saya, karena beliau memutuskan untuk tingg
last updateLast Updated : 2022-06-26
Read more

Pembalasan Dendam

Setahun telah berlalu, selama ini Sevan hidup berdua dengan putrinya saja. Sevan harus bisa menjadi ibu dan juga ayah untuk Sera, bukan itu saja, ia juga harus berjuang untuk mencari nafkah. Sudah hampir setahun Sevan bekerja sebagai kurir.Memang gaji tidak seberapa, tetapi ia bersyukur karena masih mempunyai penghasilan. Setidaknya untuk biaya hidup dan sekolah Sera masih cukup. Pernah Julia menawarkan untuk bekerja di perusahaan miliknya yang berada di luar kota, tapi Sevan menolak.Saat ini Sevan benar-benar ingin hidup mandiri dan memulainya dari awal. Masih diperbolehkan untuk bertemu dengan anak-anak saja Sevan sudah sangat bersyukur. Lelaki itu sudah meminta maaf pada Julia dan keluarganya atas kesalahan yang pernah ia perbuat dulu.Sementara itu, Nita masih betah untuk tinggal bersama dengan Andre. Wanita itu merasa tenang setelah setahun lebih tinggal di rumah Andre. Pernah ada niat untuk menemui Sevan dan Sera, tetapi kondisi kesehatannya yang membuat Andre tidak tega."Say
last updateLast Updated : 2022-06-26
Read more

Rahasia yang Terkuak

Julia masih menatap pria yang tengah berjalan menghampirinya, bukankah tadi ia mengirim pesan untuk Rian, sepupunya. Tapi kenapa bukan Rian yang datang, melainkan Sevan, dari mana pria itu tahu. Julia memundurkan langkahnya saat Sevan mendekat. "Julia kamu nggak apa-apa kan?" tanya Sevan dengan raut wajah khawatir. Sementara itu Julia hanya mengangguk."Tega kamu, Mas. Untuk apa kamu masih peduli sama perempuan yang jelas-jelas sudah menggugat cerai kamu!" teriak Nagita. Ia tidak terima dengan apa yang Sevan lakukan. "Kamu pantas mendapatkan ini," ucap Sevan. Beruntung ia datang tepat waktu jika tidak pasti Nagita berhasil melancarkan aksinya. "Lihat saja, aku tidak akan pernah membiarkan kalian bahagia. Dan kamu Julia, aku akan merebut semua yang kamu miliki," janjinya. Nagita menatap Julia dengan tatapan yang tajam. Setelah itu, Nagita memilih pergi, tentunya bersama orang suruhannya. Hari ini benar-benar sial, niat hati ingin mencelakai Julia, tapi justru dirinya yang celaka. K
last updateLast Updated : 2022-06-26
Read more

Meminta Rujuk

Irfan melirik ke arah istrinya yang berdiri di sebelah Julia. Kedua wanita itu nampak masih diam, namun sorot matanya menunjukkan jika mereka masih bertanya-tanya dengan keadaan ini. Kehadiran Ranti benar-benar membuat kacau."Apa ada yang, papa rahasiakan." Pertanyaan yang Sinta lontarkan cukup membuat Irfan tersentak kaget. "Tidak ada, Ma. Kita ke dalam saja, mungkin dia hanya asal bicara." Irfan mengajak istri dan anaknya masuk ke dalam, namun belum sempat mengayunkan kaki. Suara Ranti membuat mereka diam dan mengurungkan niatnya."Aku tidak asal bicara, bahkan aku punya bukti video saat kita ... apa kamu masih merahasiakan hal sebesar ini dari keluargamu." Ucapan yang terlontar dari mulut Ranti mampu membuat mereka menoleh, terlebih Sinta."Video apa yang kamu maksud, belum puas kamu membuat rumah tangga kami berantakan." Sinta menatap tajam wanita yang berdiri tak jauh darinya. Dadanya naik turun menahan amarahnya yang kian membara.Sinta masih sangat ingat dengan Ranti, wanita
last updateLast Updated : 2022-06-27
Read more

Permintaan Gila Irfan

Cukup lama Julia terdiam, ia harus memikirkan hal itu secara matang. Julia tidak ingin salah untuk mengambil keputusan. Sesungguhnya Julia masih merasa kecewa dengan apa yang pernah Sevan lakukan. Tapi ia sadar jika kedua anaknya sangat membutuhkan peran seorang ayah.Mungkin Julia bisa hidup tanpa hadirnya seorang suami, tapi ia tidak mau dikatakan sebagai ibu yang egois. Kedua anaknya butuh hadirnya seorang ayah, dan selama ini Sevan telah menunjukkan rasa sayangnya terhadap si kembar. Mungkin kesalahan yang pernah Sevan lakukan sangat fatal, tapi tidak ada salahnya jika memberinya kesempatan kedua."Julia." Suara Sevan mampu membuat Julia tersentak dan sadar dari lamunannya."Baik, Mas. Aku akan memberimu kesempatan kedua. Aku harap kamu tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini," putusnya. Mendengar itu Sevan tersenyum, rasa syukur tak luput darinya. Sevan juga berjanji akan benar-benar berubah dan tidak akan pernah mengecewakan Julia lagi."Julia terima kasih, aku janji akan mengg
last updateLast Updated : 2022-06-27
Read more

Menggagalkan Rencana

Sejak kedatangan ayahnya, Julia lebih sering melamun, ia tidak menyangka jika ayahnya sendiri bisa setega itu. Irfan lebih mementingkan putri dari wanita lain ketimbang dengan putrinya sendiri. "Apa aku cerita saja ya sama, Mas Sevan," gumamnya. Julia memijit pelipisnya yang sedikit pusing. Tiga bulan terakhir ini Julia sering merasa pusing.Tiba-tiba saja Julia merasakan ada cairan yang menetes dari hidungnya. Reflek tangan kanannya terangkat, lalu mengusapnya dengan punggung tangannya. Julia sedikit terkejut saat ada noda merah di punggung tangannya. "Astagfirullah." Julia meraih tisu untuk mengelap hidungnya. Tiba-tiba saja terdengar suara ponselnya yang berdering, dengan segera Julia meraih benda pipih yang tergeletak di atas meja."Papa, untuk apa papa nelpon." Julia menggeser tombol berwarna hijau. [Julia kamu harus ingat, kamu harus bercerai dengan Sevan. Setelah itu kamu menikah dengan Alex. Karena orang tua Alex sudah menanggung pengobatan Nagita sampai sembuh total][Maaf
last updateLast Updated : 2022-06-28
Read more

Karma Mulai Berlaku

Julia mendongak, menatap orang di hadapannya dari ujung kaki sampai ke atas. Seketika ketakutan Julia berubah menjadi senyum setelah tahu siapa yang berdiri di hadapannya itu. Meski sejujurnya Julia merasa bingung, dari mana suaminya tahu jika dirinya dalam bahaya. "Mas Sevan." Julia berusaha untuk bangun, tetapi kesulitan karena lututnya terluka. "Kamu nggak apa-apa." Sevan membantu istrinya untuk bangun. "Enggak apa-apa kok, Mas. Oya kok, Mas bisa tahu kalau .... ""Ceritanya panjang, sekarang kita cepat pergi dari sini." Sevan memotong ucapan istrinya, lalu mengangkat tubuh Julia agar mempercepat masuk ke mobil. Setelah masuk ke dalam mobil, Sevan segera meninggalkan tempat tersebut. Berharap semoga anak buah Alex tidak mengikutinya. Hati Julia masih bertanya-tanya, dari mana suaminya tahu jika dirinya dalam bahaya. Tapi sekarang bukan waktu yang tepat untuk bertanya. "Mereka nggak ngapa-ngapain kamu kan?" tanya Sevan, seraya meliriknya sekilas. "Enggak kok, Mas. Maaf kalau a
last updateLast Updated : 2022-06-28
Read more

Surat Cerai untuk Irfan

Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh, kini Nagita sudah tiba di kediaman Alex. Kini mobil sudah terparkir, Baron langsung membawa Nagita turun lalu mengajaknya masuk ke dalam rumah. Meski sudah memberontak, tetapi tenaga Baron jauh lebih kuat. "Lepasin aku!" teriak Nagita dengan terus memberontak."Tenang, Sayang. Sebentar lagi kita akan bersenang-senang," ujar Baron seraya mencolek dagu wanita yang bersamanya. Dengan kasar Nagita memalingkan wajahnya. "Mulai hari ini, kamu akan menjadi pelampiasan napsu para anak buahku. Jangan mencoba untuk kabur, karena kamu akan tahu sendiri akibatnya," ucap Alex. Seketika mata Nagita melotot. "Baron, bawa dia pergi dari sini. Terserah kalian mau apakan," titah Alex. "Baik, Tuan." Baron mengangguk paham. Setelah itu Baron membawa Nagita menuju ke kediamannya yang berada di belakang rumah utama milik Alex. "Lepasin tangan aku nggak," ujar Nagita yang sedari tadi terus memberontak. "Diam, kamu akan kehabisan tenaga jika seperti ini teru
last updateLast Updated : 2022-06-28
Read more

Niat Jahat Ranti

"Aku tidak boleh menyerah." Irfan beranjak masuk ke dalam mobilnya, lalu melaju mengikuti mobil Sinta."Sinta, aku tidak akan pernah melepaskan kamu." Irfan terus melajukan mobilnya dengan kecepatan cukup tinggi agar tidak kehilangan jejak.Sejujurnya Irfan cukup heran, dari mana Sinta mengetahui perselingkuhannya. Mungkinkah Julia yang telah memberitahu ibunya, tapi sepertinya tidak mungkin. Tapi jika bukan Julia, lalu siapa, karena hanya Julia yang mengetahuinya.Irfan terus melajukan mobilnya, ada rasa khawatir yang menguasai dirinya. Terlebih mobil yang membawa Sinta melaju dengan kecepatan cukup tinggi. Beruntung Irfan bisa terus mengejarnya, hingga akhirnya mobil Sinta berhenti di pelataran rumah.Melihat Sinta turun dari mobil, gegas Irfan juga ikut turun. Bahkan lelaki itu langsung mengejar Sinta, mendengar suara Irfan. Wanita paruh baya itu menghentikan langkahnya, lalu menoleh ke belakang. Terlihat jika Irfan tengah berjalan mendekatinya."Sinta, kamu baik-baik saja kan." Ra
last updateLast Updated : 2022-06-29
Read more
PREV
1234
DMCA.com Protection Status