Semua Bab Keluargamu bukan Keluargaku: Bab 21 - Bab 30

50 Bab

Ancaman Reno

Keluargamu bukan KeluargakuPart 21Pov Noval"Ini maksudnya apa ya, Pak?" tanyaku dengan suara gagap pada Pak Reno. Jujur saja, hatiku sekarang semakin tidak karuan. Aku bertanya dengan nada hati-hati. Aku tidak ingin menambah masalah lagi."Saya sengaja tidak mentransfer gaji kamu lewat rekening. Karena ini masih pertengahan bulan. Ini gaji selama setengah bulan kamu menjabat sebagai manajer bagian pemasaran. Setelah ini jabatan kamu saya turunkan menjadi kepala gudang. Jadi kamu tidak harus lagi masuk ke kantor. Kamu tinggal ke gudang saja untuk mengecek semuanya. Dan juga….""Tunggu tunggu tunggu… jadi ini maksudnya gimana ya? Saya masih bingung," sanggahku cepat. Darahku rasanya mengalir dengan suhu yang tinggi. Panas. Kepalaku juga terasa sangat berat mendengar penuturan Pak Reno barusan. Apa ini mimpi, atau ini hanyalah sebuah kejutan."Jangan memperumit keadaan Pak Noval. Jabatan Anda diturunkan, dan ini adalah gaji setengah bulan Anda bekerja sebagai manajer pemasaran," jelas
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-07-24
Baca selengkapnya

Masa lalu Noval

Keluargamu bukan KeluargakuPart 22Pov Noval"Dulu mungkin aku mengalah. Karena aku berpikir Kania sudah menemukan laki-laki yang tepat. Tapi nyatanya, dia malah memungut sampah seperti kamu."Deg!Nyatanya Reno sungguh-sungguh ingin merebut Kania dariku. Dadaku bergemuruh hebat di dalam sini. Aku tidak menyangka jika Reno akan senekat ini. Padahal sebelumnya dia sangat pendiam dan irit bicara. Dia juga bersikap wajar ketika aku bersikap manis pada Kania dulu.Artinya Reno sekarang akan semakin nekat. Aku akan mempunyai saingan. Tidak, aku tidak boleh bersikap gegabah sekarang. Aku tidak rela jika Kania harus dimiliki oleh siapapun. Aku benar-benar tidak rela. Kania itu milikku dan hanya akan menjadi milikku."Seharusnya Anda tau malu. Kania masih sah menjadi istri saya. Di mana harga diri yang selama ini Anda jaga?" tanyaku meremehkan. Tidak lupa aku tersenyum sinis, agar harga dirinya semakin jatuh merosot ke bawah."Rasanya saya tidak harus malu mengadapi laki-laki seperti kamu. S
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-07-24
Baca selengkapnya

Calonnya Siska

Keluargamu bukan KeluargakuPart 23Pov Noval"Kamu jangan perhitungan sama Adikmu sendiri, Noval. Nanti rejeki mu sempit," bentak Ibu yang membuatku langsung terdiam."Iya, Bu. Nanti Noval transfer," balasku dengan sedikit jengkel. Setelah itu aku langsung mematikan sambungan telepon. Ponselnya aku lempar ke kursi samping, rasanya ingin sekali bertemu dengan Kania. Tapi ini masih jam makan siang, dia pasti masih di kantor. Lebih baik aku ke rumah Ibu saja. Sekalian aku mau minta solusi dari semua masalah yang aku hadapi sekarang.Aku segera memutar balikkan mobil dan melajukan dengan kecepatan tinggi. Rasanya kepalaku hampir pecah memikirkan semua masalah yang menimpa. Aku juga tidak bisa menolak permintaan Ibu dan Siska. Bagaimanapun aku adalah anak laki-laki satu-satunya di saja. Mereka hanya bisa menggantungkan harapannya padaku.Jikapun ada Mas Seno, tetap saja tidak bisa diharapkan sama sekali. Karena hidupnya saja masih miskin dan melarat. Jangankan untuk memberikan untuk Ibu d
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-07-24
Baca selengkapnya

Orang tua Kania

Keluargamu bukan KeluargakuPart 24Pov Noval"Noval, bangun. Bangun Noval," teriak Ibu saat aku sedang hampir saja tertidur. Kepalaku rasanya sangat berat, karena dibangunkan ketika hampir saja terlelap Aku membuka mata dengan malas mendengar suara Ibu yang terus memanggilku."Noval, bangun. Cepetan," teriak Ibu lagi sambil menarik-narik tanganku. Dengan terpaksa akhirnya aku bangun dan duduk sambil menguap. Sudah lama sekali rasanya aku tidak pernah lagi tidur siang. Sekarang mumpung ada waktunya, malah dibangunkan oleh Ibu. "Kenapa sih, Bu. Aku belum juga tidur," gerutuku kesal."Kamu lihat dulu ini." Ibu menyodorkan ponselnya padaku. Dengan malas aku menerimanya. Ini pasti Ibu mau menunjukkan barang-barang branded yang harganya selangit. Dan dia pasti minta untuk dibelikan.Aku melihat layar ponsel dengan malas. Ternyata dugaanku salah. Ibu menunjukkan berita entah apa isinya. Aku malas sekali membaca. Karena aku masih sangat ngantuk."Apaan sih, Bu. Berita doang, udah ah aku ma
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-07-24
Baca selengkapnya

Kejutan untuk Noval

Keluargamu bukan KeluargakuPart 25Pov NovalApa yang akan Mama Kania bilang. Apakah dia akan menyuruhku untuk menceraikan Kania. Karena entah mengapa firasatku mengatakan. Jika orang tuanya Kania mengetahui sesuatu yang penting tentangku.Setelah berpikir sekitar sepuluh menit, aku akhirnya pergi menemui Kania di rumah orang tuanya. Sepanjang perjalanan aku sibuk berpikir alasan apa yang akan aku kasih kalau Mamanya Kania menanyakan masalah sikap Ibu kemarin itu.Aku sangat tau sifat Mamanya Kania. Sifat mereka sama. Jika sudah terusik dan tidak suka. Maka mereka akan selamanya tidak suka dengan orang itu. Ponselku berbunyi karena ada yang sedang menelpon. Aku memilih menepi untuk menjawab panggilan yang ternyata dari Vivi. Untuk apa dia menelepon. Dengan cepat aku menggeser layar telpon agar panggilan terhubung."Halo, Sayang," ucapku ketika panggilan sudah terhubung."Mas, jangan pergi…." Hening. Tidak ada suara lagi."Halo, kenapa, Vi? Halo…."Aku melihat layar ponsel yang ternya
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-07-26
Baca selengkapnya

Kita cerai saja

Keluargamu bukan KeluargakuPart 26Pov Noval"Ada seseorang yang akan menjelaskan, tunggu sebentar lagi dia sudah sampai," jawab Kania santai. Yang membuatku jadi semakin bingung.Sesaat kemudian datang seorang perempuan yang sangat aku kenali. Jantungku seakan berhenti berdetak melihat kehadirannya. Mataku membulat sempurna, sepertinya untuk sesaat aku tidak bisa bernafas dengan baik. Apakah rahasia yang selama ini aku tutupi dengan rapat akan terbongkar hari ini juga. Jujur aku belum siap. Aku belum siap dengan semua kemungkinan yang akan terjadi."Vi-vivi…." Aku sangat gugup ketika melihat siapa yang datang. Bagaimana mungkin Kania mengenal Vivi. Jelas-jelas mereka beda kota. Tubuhku bergetar hebat ketika aku melihat Kania memandangku dengan senyuman sinis. Begitu juga dengan Papa dan Mamanya Kania. Mereka tersenyum seakan meremehkan aku.Entah apa yang terjadi, tiba-tiba tubuhku terasa sulit untuk digerakkan. Lidahku kelu, padahal ingin sekali aku menanyakan dari mana mereka sali
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-07-26
Baca selengkapnya

Penjelasan Mama Kania

Keluargamu bukan KeluargakuPart 27Pov Kania"Kania, kalau kamu nggak sibuk. Tolong ke rumah Mama ya," ucap Mama di telepon. Saat ini aku memang masih di kantor. Karena masih jam tiga sore, tetapi pekerjaanku sudah selesai semuanya. Hanya tinggal membereskan beberapa berkas untuk meeting besok."Iya, Ma. Nanti pulang kantor Kania langsung pulang ke rumah Mama," balasku. Setelah itu panggilan langsung dimatikan oleh Mama.Sebenarnya aku sudah mengatakan pada Mama tentang aku yang kembali bekerja. Hanya saja aku belum menceritakan masalah yang menimpa rumah tanggaku. Aku takut jika bercerita tentang masalah itu, malah akan menjadi beban pikiran. Karena saat ini Mama pasti sedang capek mengurus Papa sakit. Aku sangat merasa bersalah karena sampai saat ini aku belum bisa membantu lebih.Makanya aku berniat untuk kembali bekerja agar bisa memberikan uang jika Mama dan Papa membutuhkan. Aku segera melajukan mobil dengan kecepatan sedang. Untuk ke rumah Mama memakan waktu sekitar tiga puluh
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-07-26
Baca selengkapnya

Lelah

Keluargamu bukan KeluargakuPart 28Pov KaniaSetelah Mama menejelaskan semuanya padaku. Akhirnya aku sadar jika perpisahan ini adalah keputusan terbaik yang harus aku ambil. Tidak ada gunanya mempertahankan rumah tangga yang sudah tidak sehat. Yang ada aku semakin stres dan pusing melihat kelakukan Mas Noval dan keluarganya. Belum lagi adiknya yang selalu meminta uang untuk resepsi pernikahannya.Mas Noval juga sudah sangat keterlaluan. Dia bahkan sudah mempunyai anak dari wanita lain. Berdasarkan keterangan dari wanita yang bernama Vivi itu. Mereka bahkan masih bersama sampai sekarang. Pantas saja Mas Noval selalu pergi ke luar kota setiap seminggu sekali. Yang parahnya lagi wanita itu sudah bersuami."Plis Kania. Dengerin penjelasan Mas dulu. Jangan asal minta cerai gini," bujuk Mas Noval seraya ingin memegang tanganku. Namun dengan cepat aku berusaha menepisnya. Tidak sudi rasanya aku dipegang lagi oleh tangan kotor seperti itu."Cukup, Mas. Semuanya udah jelas. Memangnya penjelas
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-07-27
Baca selengkapnya

Siska hilang

Keluargamu bukan KeluargakuPart 29Pov KaniaSetelag Mas Noval pulang, kami semua masuk ke dalam rumah dan duduk di sofa ruang keluarga. Termasuk Bang Reno dan wanita yang bernama Vivi. Semuanya diam dan larut dalam pikiran masing-masing. Kami semua menunggu Papa yang masih belum selesai shalat Magrib.Ponselku dari tadi terus bergetar, tapi aku sama sekali tidak berniat untuk mengangkat telpon dari Ibu. Mas Noval pasti sudah mengadu sama Ibu dan keluarganya. Terbukti bukan hanya Ibu yang menghubungiku dari tadi. Siska dan Mas Seno juga menelponku.Karena merasa risih, akhirnya aku memutuskan untuk mematikan ponsel. Biar saja mereka terus capek menghubungiku. Bukankah bagus jika aku akhirnya pisah dengan Mas Noval. Itu artinya sudah hilang satu beban, seperti kata Ibu kemarin.Sudah banyak sekali luka yang ditorehkan oleh Mas Noval dan Ibu. Seandainya dia jujur dari awal mungkin ceritanya akan beda. Aku tidak akan terkejut dengan semua kenyataan pahit ini.Aku juga tidak pernah memba
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-07-27
Baca selengkapnya

Calon mantan mertua

Keluargamu bukan KeluargakuPart 30Pov Kania"Iya. Kata Ibu tadi siang dia pergi sama calon suaminya untuk foto prewedding. Tapi pas magrib tiba-tiba Siska telpon sambil menangis dan teriak-teriak minta tolong," lanjut Mas Seno lagi. Aku dan Sonya saling pandang, mungkin pikiran kami sama-sama memikirkan hal yang sama. Siska di culik."Terus gimana? Siska ada bilang apa lagi?" tanyaku lagi."Kata Ibu dia cuma teriak-teriak sambil menangis. Minta tolong, sambil bilang kita ditipu, kita ditipu, gitu aja sih," jawab Mas Seno lagi yang membuatku semakin yakin kalau Siska sebenarnya memang ditipu oleh laki-laki itu. Pantas saja dari tadi dia juga berusaha menghubungiku."Terus sekarang Mas Noval di mana?" tanyaku lagi pada Mas Seno dan Sonya."Dia udah pergi ke kantor polisi. Untuk buat laporan," jawab Sonya cepat."Tetap saja tidak bisa. Polisi hanya akan memproses informasi orang hilang setelag dua kali 24 jam," seruku lagi sehingga membuat keadaan semakin tegang.Ibu sama sekali belum
last updateTerakhir Diperbarui : 2022-07-27
Baca selengkapnya
Sebelumnya
12345
DMCA.com Protection Status