"Assalamualaikum.""Waalaikumussalam. Loh, Ibu sama Bapak kesini tidak berkabar dulu?" Mbok Ti tampak terkejut melihat Mama Desi dan Papa Roy datang berkunjung."Ayo, ayo, masuk." Kedua mertua Hanin tersenyum ramah, mengangguk sopan pada Mbok Ti."Hanin ada, Bu?" Sejak menjadi besan, panggilan Mbok Ti sudah tidak pernah digunakan lagi oleh mereka. Walaupun awalnya sulit, karena sudah bertahun-tahun panggilan itu digunakan, lama-lama mereka terbiasa."Ada, tadi istirahat di kamar, baru selesai jalan pagi." Mbok Ti berjalan ke arah kamar Hanin."Nin, keluar sebentar. Ada Pak Roy dan Bu Desi." Mbok Ti mengetuk pintu kamar Hanin."Loh? Kapan datangnya, Bu?" Hanin bergegas keluar sambil merapikan jilbab yang baru saja dipakainya. "Barusan." Mbok Ti berjalan ke belakang untuk membuatkan minuman."Pa, Ma," sapa Hanin begitu sampai di ruang tamu."Haniiin, Mama kangen." Mama Desi langsung berdiri memeluk menantunya itu.Hanin tersenyum menyambut pelukan Mama Desi. Dia dan mertuanya memang sa
Terakhir Diperbarui : 2022-07-16 Baca selengkapnya