Empat tahun kemudian.Sore ini, hujan turun sangat deras. Pohon dan tanah sama-sama basah, seakan tak bosan menampung air kehidupan yang turun dengan sangat banyak. Petir dan kilat ikut bersahutan, saling sapa, membuat alunan irama yang dapat mendebarkan dada.Udara semakin syahdu menemani sore yang dingin, membuat orang lebih memilih diam di dalam rumah, dari pada harus terjebak di jalanan yang padat kendaraan dalam keadaan hujan deras."Mbak, beli kopi satu renceng," ujar seorang ibu berdiri dengan berteduhkan payung, tepat di depan warung klontongan sederhana milik Yasmin."Eh, iya. Adanya yang ini, gak papa?" tanya Yasmin saat menunjukkan gantungan kopi sachet yang ia tata di sebuah tali panjang."Iya ga papa. Yang penting ngopi, Mbak. Hujan euy, adem," sahut si ibu sambil menyeringai. Ia menyeka wajahnya yanh sedikit basah karena tetesan air hujan.Yasmin ikut tersenyum, lalu memberikan satu renceng kopi sachet pada wanita tersebut."Berapa, Mbak?""Kalau rencengan delapan ribu l
Last Updated : 2022-08-14 Read more