Suara ketukan pintu membuyarkan lamuyan Riri, ia bergegas menuju pintu kamar untuk melihat siapa gerangan yang datang.Tok tok tokCeklek"Maaf, Bu Riri. Itu bahan bahan yang diminta sudah siap semua." ucap Hani."Oh, iya terima kasih Mbak. Kok repot repot kesini Mbak, kenapa tidsk pakai televon hotel saja?"Hani tersenyum tipis, "Sudah, Bu tapi tadi tidak dijawab.""Eh, iya kah? Maaf tadi saya nggak denger, soalnya masih dikamar mandi. Sedangkan Mas Kevin..." Riri mengedarkan pandangannya ke arah kamar namun tak ada suamimya itu. "Kemana dia" batin Riri."Iya, tidak apa apa Bu. Ibu cari Pak Kevin? tadi saya sempat lihat beliau ada didepan bersama Pak Agus Bu.""Oooo, iya Mbak. Kalau begitu saya mau pinjam dapurnya dulu ya Mbak, boleh kan?""Silakan, Bu Riri. Mari saya temani ke dapur.""Ngomong ngomong masakan Ibu benar benar enak lho, terima kasih ya Bu buat yang kemarin. Dapat salam dari Pak Agus juga katanya Terima kasih dari Pak Agus yang gantengnya maksimal he he.""Ha ha ha, Pa
Baca selengkapnya